Dirga berjalan ke arah Gesa, menyuntikkan ledakan energi sejati ke dalam tubuhnya dan berkata, "Kamu nggak terlihat seburuk itu, kamu hanya sedikit bodoh.""Jangan khawatir, aku hanya akan membunuh mereka yang pantas dibunuh di Keluarga Maimun. Aku pasti nggak akan membunuhmu.""Sekarang aku bertanya padamu, apa kamu bersedia pergi ke Tanah Suci bersamaku?""Apa kamu bercanda?"Bagaimana mungkin Gesa tidak mengerti maksud Dirga?Namun, dia tidak bisa meyakinkan dirinya sendiri bahwa Dirga bisa melakukannya, Tanah Suci adalah tempat terlarang baginya.Jangan bicara tentang apakah Dirga bisa memasuki Tanah Suci, tapi keluarga misterius di Pulau Dewa Naga ini adalah rintangan yang tidak dapat diatasi di depannya!"Sepertinya kamu masih belum percaya padaku, nggak masalah. Waktu akan menjelaskan segalanya.""Sudahlah, pulang saja dan istirahat dengan baik."Dirga membantu Gesa berdiri dan membantunya kembali ke gua.Dirga sama sekali tidak khawatir kalau Gesa akan membocorkan masalah terse
Damian memutuskan untuk mengumpulkan leluhur dan pendekar dari semua keluarga untuk melawan Pak Reza.Jika berhasil, inilah yang terbaik.Jika gagal, dia pasti sudah menyelamatkan sesuatu.Tentu saja, dia juga percaya bahwa setiap keluarga pasti punya rencana cadangan, dirinya pun tidak khawatir.Saat memikirkan hal ini, dia berkata, "Biarkan leluhur dari masing-masing keluarga kita keluar dari pengasingan. Selain itu, semua pendekar di atas Alam Penyatuan dan di setiap keluarga juga harus keluar dari pengasingan.""Setiap orang harus berkumpul di sini dalam waktu dua jam. Semuanya, ini adalah momen hidup dan mati bagi keluarga kita.""Aku harap semua orang berhenti menyembunyikan kekuatan. Semua orang sudah melihat kekuatan bajingan Pak Reza.""Kita akan hidup dan mati bersama!"Segera setelah Damian selesai berbicara, seorang prajurit dari Keluarga Charles datang untuk melaporkan bahwa Mutiara Roh dan orang-orang dengan Fisik Teratai telah tiba di Pulau Dewa Naga.Semua orang senang
Pak Reza tidak tahu bagaimana dirinya meninggal!Damian dan yang lainnya sangat terkejut. Semua orang tertegun di tempat dengan mulut terbuka lebar, tidak percaya apa yang baru saja terjadi.Saat sinar energi pedang itu muncul, mereka semua merasa telah berjalan melewati gerbang neraka.Mereka bersumpah bahwa mereka belum pernah melihat energi pedang sekuat ini di dunia dan mereka tidak pernah berani membayangkan energi pedang seperti itu ada di dunia.Ketika gumpalan energi pedang itu jatuh dari langit, seluruh hati mereka gemetar dan bahkan jiwa mereka dipenuhi ketakutan.Mereka merasa seolah jiwa mereka sudah meninggalkan tubuh mereka dan ketakutan yang belum pernah terjadi sebelumnya menembus jauh ke dalam setiap sel serta pori-pori tubuh mereka.Sebenarnya, saat Pak Reza menyerang, mereka semua sudah merasakan kekuatan tempurnya yang menakutkan.Mereka semua menyadari bahwa mereka tidak dapat menahan gerakannya, tapi mereka tidak menyangka energi pedang ini jatuh dari langit dan m
Sebelumnya, Dirga menggunakan pedang itu untuk membunuh Pak Reza seketika di depan Gesa.Saat itulah Gesa menyadari betapa bodohnya dia.Saat itulah dia menyadari bahwa dia telah meremehkan kemampuan Dirga.Saat itu, suasana hatinya hampir runtuh.Pada saat itu, dia menyadari bahwa apa yang dikatakan Dirga kepadanya adalah benar.Tak lama kemudian, Gesa membuat pilihan."Tolong ambil tindakan. Banyak dari orang-orangku adalah orang biasa. Mereka nggak bersalah.""Bawa mereka ke Kota Damon!""Selama sisa hidupku, aku bersedia menjadi bawahanmu."Gesa berbicara dari lubuk hatinya. Meskipun dia ingin Dirga menyelamatkan kakeknya dan para pendekar Keluarga Maimun.Gesa juga tahu betul bahwa permintaannya terlalu berlebihan dan memang kakeknya yang membuat masalah sendiri."Oke, aku berjanji padamu."Setelah mengatakan itu, Dirga memegang pinggang Gesa dan melompat ke udara, langsung tiba di depan Bahamu dan yang lainnya.Damian dan yang lainnya, termasuk Bahamu dan para pendekar Keluarga M
Catthy menoleh ke arah Dirga di dalam gambar sambil berkata dengan tenang, "Dirga, Panglima Perang Neraka, apa mungkin kalian adalah satu orang?"Tiada jawaban.Sejak kemunculan Panglima Perang Neraka, Catthy bahkan kekuatan seluruh Klan Kaisar pun tidak sabar!Sebab, benda suci pencurian di Tanah Suci pada 10 tahun yang lalu, kemunculan Panglima Perang Neraka pada 5 tahun kemudian membuat Catthy dan seluruh kekuatan Klan Kaisar mencurigai bahwa Panglima Perang Neraka telah mendapatkan Mutiara Roh.Mutiara Roh memang adalah kunci untuk membuka sebuah dunia baru. Sementara satu kunci lainnya adalah orang yang memiliki Fisik Teratai.Namun, hanya dia dan beberapa tokoh penting dari Klan Kaisar yang mengetahui hal ini. Mutiara Roh hanyalah kunci untuk membuka sebuah dunia baru.Mutiara Roh dapat memberi bantuan bagi orang yang berlatih kultivasi. Tanpa berlebihan, asalkan dapat memiliki Mutiara Roh, meskipun orang biasa yang tidak berbakat juga dapat berkembang dengan cepat menjadi seoran
Habis bicara, Pak Krisna terbang pergi!Jenderal itu juga tidak tenang lagi. Saat ini dia merasa sangat terkejut.Sebab, terkait sepasang anak kembar yang dilahirkan oleh nyonya Kepala Tanah Suci pada 23 tahun lalu adalah rahasia besar!Hanya dia, Kepala Tanah Suci dan istrinya yang tahu hal ini. Meskipun sekarang Catthy, Kepala Tanah Suci yang sekarang juga tidak tahu.Wali kota lainnya juga tidak tahu tentang hal ini. Saat itu, kakaknya mati setelah dilahirkan, bahkan menimbulkan perubahan pada Mutiara Roh.Pergerakan aneh dari Mutiara Roh seperti ini dianggap sebagai petanda buruk. Agar tidak menimbulkan kegelisahan, Kepala Tanah Suci pada saat itu langsung membuang kakak kembar.Beberapa menit kemudian, adiknya, yaitu Catthy dilahirkan barulah Mutiara Roh kembali normal.Namun, nyonya Kepala Tanah Suci malah sangat emosional karena kematian dan reaksi aneh dari Mutiara Roh, sehingga tidak lagi bersemangat.Dia pergi berlatih kultivasi saat Catthy berusia satu bulan dan sampai sekar
Krisna, Satya, serta Cornelius datang menjenguk Zira."Kepala Sekte, selamat atas tingkat kultivasimu sudah berkembang.""Kali ini, kamu benar-benar sudah melampaui kami bertiga. Kami sama sekali nggak bisa membaca tingkat kultivasimu.""Apa ini adalah hal yang menyeramkan setelah terlepas dari Alam Bela Diri?""Kepala Sekte, seberapa yakin kamu sekarang saat melawan Alam Ilahi?"Satya dan Cornelius tidak bisa membaca tingkat kultivasi Zira. Saat mereka berdua merasa bingung, juga merasa sangat antusias."Sudah, sudah, kalian berdua jangan menyanjung lagi!""Sejak kapan aku menjadi begitu hebat.""Kekuatan bertarungku sekarang paling hanya setara dengan Alam Energi peringkat delapan.""Masih jauh dari Alam Ilahi."Zira baru saja habis bicara, Krisna yang diam sejak tadi berkata, "Zira, kamu sudah sangat baik. Meskipun tingkat kultivasimu sekarang belum mencapai Alam Ilahi, juga sudah sanggup bertarung sama pendekar Alam Ilahi.""Ayolah, ikut aku. Biar aku bawa kamu ke satu tempat."Den
Arlan terdiam. Dia sangka Dirga tidak tahu, ternyata sejak awal dia sudah tahu.Saat ini Dirga duduk di sampingnya dan menepuk pundaknya sambil berkata, "Ayah, kamu jangan banyak pikir, karena bagiku perhubungan darah itu nggak penting!""Kamu dan ibuku adalah orang tua yang paling mulia dan baik hati di dunia. Waktu aku kecil kamu sering nggak ada di rumah dan terlihat misterius.""Pada hari raya atau tahun baru juga hanya ada aku dan ibuku. Kadang aku berpikir apa mungkin kamu punya simpanan di luar dan mau meninggalkan aku dan ibuku.""Kemudian, aku perlahan menjadi dewasa dan sudah terbiasa. Guruku mengajari semua kemampuannya kepadaku. Setelah aku keluar dari penjara dan pulang ke rumah, aku dengan mudah merasakan tiada hubungan darah antara kita bertiga.""Setelah itu aku juga pernah bertanya pada guruku. Tanggapan dia juga sudah membuktikan hal ini.""Jadi, kita berdua harus menjaga rahasia, karena dalam hati ibuku, aku adalah anak kandung kalian.""Sejak awal dia sudah melupaka