Share

Bab 20 Aku Belum Pernah Mendengar Permintaan Seperti ini

Kristo kaget mendengar ini.

"Nak, kenapa masih diam saja? Apa maksudmu, kamu ingin membela dua jalang ini?"

"Kamu pikir baik-baik, kamu mungkin nggak akan sanggup menanggung satu pukulanku!"

Kristo menyalakan cerutu, mengisapnya dengan keras tampak mengejek. Dia sepenuhnya meremehkan Dirga.

Dirga duduk di hadapannya dan berkata acuh tak acuh, "Kamu mau melakukan sesuatu padaku, tapi aku nggak mau. Karena kamu terlalu lemah, terlalu kotor!"

"Bagaimana kalau kamu berlutut dan meminta maaf kepada dua wanita cantik ini dan mencubit asetmu itu?"

Melihat ekspresi dan nada main Dirga, Kristo tidak hanya tidak marah, tetapi malah tertawa sombong. Namun, tanpa menunggunya berbicara, belasan murid Istana Sembilan memaki Dirga terlebih dahulu.

"Nak, gila sekali mulutmu. Siapa kamu?"

"Kamu cari mati, ya berani berbicara seperti itu pada Tuan Muda kami, berapa banyak kepala yang kamu miliki?"

"Tuan Muda, biarkan kami membunuhnya!"

Murid-murid Istana Sembilan mengusap tinju mereka dan ingin meledakk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Halil Adam
ceritanya bgs lanjut trusautor,ta
goodnovel comment avatar
Riyanto Yanto
mantaf lanjutkan atur......
goodnovel comment avatar
Matt Razak
mantapkan ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status