Share

Bab 155 Satu Serangan Untuk Menentukan Kemenangan

Belasan orang segera masuk dari luar bar.

Orang-orang itu adalah anak buah Nelson, mereka semua telah merenggut setidaknya belasan nyawa manusia.

Kultivasi mereka tidak rendah, yang paling lemah di antara mereka adalah Master Guru Tingkat Puncak.

"Kenapa? Nelson, apa kamu mau berkelahi?"

"Segini saja tak akan mampu mengalahkanku!"

Vania bicara sembari mengeluarkan niat pedangnya, tekanan kekuatan yang mengerikan dalam sekejap menekan Nelson dan yang lainnya hingga ke permukaan lantai dan tak bisa bergerak.

Zira menatap Vania dengan tatapan terkejut.

Zira tak menyangka kalau niat pedang Vania telah mencapai level ke sepuluh, hampir di saat yang bersamaan, Zira juga memeriksa kultivasi Vania. Zira terkejut kembali!

"Vania, kamu memang hebat. Tapi, masalah ini belum selesai. Tunggu saja pembalasanku!"

"Ketua sekte kami sedang di sekitar tempat ini. Kamu berani menyerang kami, kelihatannya kamu mau cepat-cepat menjadi nyonya sekte kami, ya?"

"Ayo kita pergi dari sini!"

Nelson bersama anak-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status