Share

36. Tamparan

Author POV

Dita bekerja kembali di rumah sakit yang sama dengan Firdaus. Wajah lelaki itu tidak bisa menyembunyikan kebohongan, bahwa dengan berubahnya Dita, dia sedikit terdistraksi. Banyak bisik-bisik yang terdengar di sana sini. Bahkan tidak jarang dokter yang membicarakan Dita saat ini.

Memberikan pujian tentang kecantikan dan auranya yang positif.

“Dita. Antarakan ini kepada dokter Charlie, sekarang!” sebuah amplop di campakkan di hadapan Dita.

Oh ya. Dita juga masih punya beberapa perawat yang menganggap dirinya rendah. Salah satunya adalah Aminah—perawat yang menyuruhnya barusan. Dita berhenti mengetik sebentar, menatap angkuh ke arah Aminah. Di sini umur Dita jauh lebih tua, dan dia jauh lebih senior.

“Kenapa harus saya? Kau kan punya kaki, perawat Aminah.”

Beberapa perawat yang sedang di resepsionis terkejut. Jika biasanya Dita hanya diam saja saat di suruh-suruh, sekarang malah kebalikannya. Aminah jelas malu, dia menatap Dita tajam dan menghampiri kursi wanita itu. Dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status