Share

Berikan aku kesempatan

Dengan jantung tidak baik-baik saja dan tangan sedikit gemetaran, aku mencoba untuk menghubungi beberapa keluarga Kanina termasuk kakak sepupu dan bibi nya.

"Kanina?" Sebuah tanya melesat di ujung sana dari sang kakak sepupu nya.

"Bukankah tadi pulang bersama mu?" Jelas saja tanya di ujung sana meresahkan, bertanya curiga pada ku dengan perasaan tidak baik-baik saja.

Sangat tidak masuk akal, di jam tengah malam lebih bertanya tentang keberadaan istri ku pada salah satu anggota keluarga Kanina.

"Ah maaf, aku salah, dia ternyata ada di kamar mandi." Aku berkilah, tanpa mau melanjutkan obrolan atau tanya, memilih mematikan handphone ku dengan cepat dari pada memperpanjang tanya atau persoalan.

Aku menghela nafas berat, mencoba untuk memejamkan sejenak bola mata ku, berpikir jernih dan menebak-nebak kemana Kanina saat ini. Sayang ditengah pemikiran rumit ku, suara handphone terdengar memecah keadaan, membuat aku buru-buru membuka bola mata. Helena kembali berusaha menghubungi ku.

Perseta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status