Share

Secercah Harapan

Author: Risca Amelia
last update Last Updated: 2025-01-11 20:32:08

Denis yang berdiri di sisi ruangan nampak terkejut melihat asisten Alastar memberikan perhatian lebih kepada Joya. Wajahnya berubah tegang, dan ada kilatan ketidaksukaan yang jelas di matanya.

“Pak Arman, kenapa Pak Alastar sampai mengirimkan makanan untuk istri saya?” tanyanya mencoba santai.

Pak Arman menoleh ke arah Denis, senyumnya tidak luntur. “Pak Alastar hanya ingin memastikan Bu Joya baik-baik saja, terutama di situasi seperti ini.”

Joya menelan ludah. Kata-kata itu terdengar manis, tetapi baginya ibarat racun yang membuat hatinya semakin pahit. Ia mengangkat kepala, menatap asisten Alastar itu dengan mata memincing.

“Katakan kepada Pak Alastar bahwa saya bisa mengurus diri sendiri,” pungkas Joya, suaranya bergetar meski ia mencoba terdengar tegas.

Pak Arman hanya tersenyum. “Anda bisa menyampaikan secara langsung kepada Pak Alastar. Saya hanya menjalankan tugas.”

Dengan sangat terpaksa, Joya menerima tas yang diberikan Pak Arman meski hatinya menolak. Ia pun mengangguk kec
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Noor Sukabumi
lanjut thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Suami Pembuat Masalah

    Piring di hadapan Joya masih menyisakan sedikit makanan, tetapi ia sudah tak sanggup menghabiskannya. Nafsu makannya mendadak hilang.Dengan berat hati, Joya berdiri, merapikan tasnya, dan melangkah keluar dari kafetaria. Langkah kakinya membawa Joya menuju lift yang akan membawanya ke lantai tiga, tempat ruang pemulihan ibu mertuanya berada.Ketika pintu lift terbuka, Joya melangkah masuk, diikuti oleh pasangan muda. Sang wanita tampak pucat dan bersandar lemah pada bahu suaminya. Sesekali ia mengeluh mual, dan suaminya dengan sabar mengusap punggungnya sambil berkata lembut.“Mungkin ini memang gejala kehamilan, Sayang. Kita pastikan saja nanti setelah pemeriksaan dengan dokter obgyn.”Mendengar percakapan itu, Joya tertegun. Matanya menatap pasangan tersebut dengan perasaan miris. Betapa beruntungnya wanita itu memiliki suami yang begitu perhatian, seolah menjadi pelindung di saat terlemah.Berbeda dengan Denis yang justru menjerumuskannya ke dalam lembah paling kelam. Joya hanya b

    Last Updated : 2025-01-12
  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Calon Guru Orang Kaya

    Setelah kepergian dua orang penagih utang itu, Joya mengunci pintu dan jendela dengan tergesa-gesa, memastikan semuanya aman. Udara malam terasa semakin dingin, menusuk kulitnya. Langkah Joya menuju kamar mandi terasa berat, seolah ada ribuan beban yang menggantung di pundaknya.Joya berdiri di bawah shower, membiarkan air hangat mengalir ke seluruh tubuhnya. Namun pikirannya tetap berkecamuk. Bagaimana nasibnya nanti jika Denis ternyata tidak bisa membayar utang senilai lima belas juta? Sekarang saja, hidupnya sudah hancur. Denis telah "menjual" dirinya kepada Alastar untuk menjadi penghangat ranjang pria itu. Bagaimana jika ia dijadikan jaminan lagi kepada rentenir? Mungkinkah hidupnya akan terus seperti ini, menjadi korban dari keputusan bodoh suaminya? Joya menggigit bibirnya, mencoba menahan amarah dan ketakutan yang bergemuruh dalam dada. Selesai mandi, ia mengenakan pakaian tidur sederhana dan duduk di tepi ranjang. Tangannya meraih ponsel di meja kecil samping tempat tidur.

    Last Updated : 2025-01-13
  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Bertemu Dia Lagi

    Begitu memasuki rumah, Joya tertegun. Ruang tamu itu luar biasa mewah. Dindingnya berlapis marmer putih, dihiasi lukisan pemandangan dengan bingkai emas. Sofa kulit berwarna krem tersusun melingkar di tengah ruangan, menghadap meja kaca yang di atasnya terdapat vas bunga segar.“Silakan duduk, Nona,” ujar pria itu sambil menunjukkan sofa.Joya duduk dengan gugup, merapikan blazernya. Namun, rasa penasaran mendorongnya untuk bertanya, “Apakah Bryan ada di rumah sekarang?”Pria itu tersenyum kecil. “Ada, Nona. Saya akan memanggilnya untuk berkenalan. Mohon tunggu sebentar.”Beberapa menit kemudian, Joya mendengar suara langkah kaki kecil yang menuruni tangga. Ia menoleh, dan matanya langsung menangkap sosok anak laki-laki tampan dengan rambut hitam lebat dan mata bulat. Anak itu mengenakan kaus putih dan celana pendek biru, berjalan sambil ditemani seorang wanita muda yang tampaknya adalah pengasuhnya. “Bryan, jangan berlari di tangga! Itu berbahaya,” tegur pengasuhnya dengan suara lem

    Last Updated : 2025-01-14
  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Berbahaya

    Dengan segala tenaga yang ia punya, Joya mencoba melepaskan diri dari Alastar. Namun, pria itu terlalu kuat. Tangannya bahkan melingkari lengan Joya dengan mantap, membuatnya terjebak dalam jarak yang terlalu dekat. Jantung Joya berdetak kencang, bukan hanya karena rasa takut tetapi juga karena ketidakberdayaan yang ia rasakan. "Lepas!" seru Joya dengan nada penuh amarah. Beruntung, suara ceria Bryan memecah ketegangan di ruangan itu. “Om Al, kenapa pegang Miss Joya?” tanyanya polos.Bocah tampan itu berdiri tak jauh dari mereka sambil membawa buku matematika. Di sampingnya, sang pengasuh tampak terkejut melihat situasi tersebut. Joya dan Alastar menoleh serempak. Alastar segera melepaskan Joya dan berbalik ke arah keponakannya, menampilkan senyum santai seolah tidak terjadi apa-apa. “Om memegang Miss Joya karena dia hampir jatuh tadi,” katanya, suaranya tenang. Bryan tampak puas dengan jawaban itu dan mengangguk. Ia berjalan mendekat dengan langkah kecil yang penuh semangat, m

    Last Updated : 2025-01-15
  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Tanda Kepemilikan

    Detak jantung Joya serasa naik turun seperti roller coaster. Ada sesuatu dalam tatapan Alastar yang membuatnya merasa seperti rusa yang terjebak dalam pandangan pemburu. Joya pun mencoba menyusun alasan untuk segera pergi. “Saya akan pulang,” katanya tegas, berharap nada suaranya cukup untuk membuat pria itu tidak mempersulit.Alastar hanya tersenyum miring, sebuah ekspresi yang sulit diterjemahkan. “Kau pikir aku akan membiarkanmu pergi begitu saja?” katanya dengan nada rendah, hampir berbisik. Joya mundur selangkah lagi, tetapi Alastar sudah menggerakkan tubuhnya dengan cepat, berdiri di antara Joya dan tangga. “Sudah aku katakan, aku belum selesai denganmu,” lanjutnya, suaranya tetap tenang.“Minggir, Pak,” desak Joya, mencoba terdengar meyakinkan meskipun suaranya gemetar.Alih-alih menuruti, Alastar menarik tangannya dengan lembut, mengarahkan Joya ke sebuah kamar di sebelah kamar Bryan. Joya ingin memberontak, tetapi Alastar terlalu kuat untuk dilawan.Setelah masuk ke kamar

    Last Updated : 2025-01-16
  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Apa yang Dilakukan Sepasang Kekasih?

    Joya terdiam, wajahnya memerah sekaligus pucat. Perkataan Alastar membuat bulu kuduknya meremang, campuran rasa takut dan sesuatu yang lain yang enggan ia akui.Alastar berdiri di hadapannya, lalu perlahan membalikkan tubuh Joya agar mereka berhadapan. Mata kelamnya menatap lurus ke dalam mata Joya, membuat wanita itu merasa tidak punya tempat untuk bersembunyi.“Kenapa kau tiba-tiba melamar menjadi guru les Bryan?” lanjut Alastar, nada suaranya lebih lembut tetapi tetap memancarkan aura otoritas, “Apa kau butuh uang?”Joya mengernyitkan kening, mencoba melawan intimidasi dari tatapan pria di depannya. “Saya hanya ingin bekerja. Saya ingin menghasilkan uang dari usaha sendiri,” jawabnya, suaranya bergetar tetapi matanya memancarkan keteguhan.Mendengar jawaban Joya, Alastar kemudian mengeluarkan dompet dari saku celananya dengan gerakan santai. Dari dalamnya, pria itu mengambil sebuah kartu berwarna hitam mengilap.“Ambil ini. Pakai untuk apa saja yang kau inginkan,” kata Alastar men

    Last Updated : 2025-01-17
  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Main Hati

    Joya menuruni anak tangga dengan hati berdebar, pikirannya masih berputar pada kejadian di kamar Alastar. Ia menghela napas berat sebelum akhirnya turun ke bawah. Begitu melewati ruang tamu, Joya berpapasan dengan pria paruh baya yang pertama kali membukakan pintu untuknya. Pria paruh baya itu mengangguk hormat, seakan ia adalah seorang nyonya rumah."Nona, Tuan Muda sudah menunggu di dalam mobil," katanya dengan sopan sambil menunjuk ke arah luar.Joya hanya mengangguk singkat, mencoba menyembunyikan kegelisahannya. Dia melangkah keluar, dan mendapati sebuah mobil sport mewah yang berkilau di bawah sinar matahari. Bentuknya aerodinamis dengan warna hitam matte yang elegan. Logo Lamborghini terpampang jelas di kap depan, dan desainnya langsung memancarkan kesan prestise. Tampilan kendaraan tersebut membuat Joya terpana. Biasanya, ia hanya melihat mobil seperti itu lewat layar kaca atau diecast di toko mainan. Tidak pernah sekalipun terbayang bahwa dia akan berada sedekat ini dengan

    Last Updated : 2025-01-18
  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Pembohong Ulung

    Joya merasakan detak jantungnya semakin cepat. Ia melihat Siena, adiknya, berdiri di hadapannya dengan dahi berkerut, menunggu jawaban atas pertanyaan yang baru saja dilontarkan. Merasa bingung, Joya menggenggam tali tasnya erat-erat, jari-jarinya sedikit gemetar. Senyuman kecil yang ia paksakan terasa canggung, nyaris tak meyakinkan."Oh... itu," Joya tergagap, lidahnya terasa kelu. "Tadi... aku hanya menumpang," ujarnya pelan, suaranya hampir tak terdengar. "Menumpang?" Siena menyipitkan mata, memancarkan rasa ingin tahu yang semakin dalam. "Dengan siapa?" Joya merasa seperti terpojok. Ia menggoyangkan ujung rambutnya dengan gelisah, mencoba mengalihkan perhatian sang adik. Mustahil, ia mengatakan yang sebenarnya—bahwa mobil itu milik Alastar, CEO sekaligus pemilik perusahaan tempat Siena dan Denis bekerja.Setelah beberapa detik yang terasa hening, sebuah ide melintas di benak Joya.“Aku baru selesai memberikan les privat. Pamannya muridku itu berbaik hati menawarkan tumpangan k

    Last Updated : 2025-01-19

Latest chapter

  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Ikrar Janji Setia Selamanya (THE END)

    Pagi itu, kamar Joya dipenuhi wangi bunga melati yang ditata rapi dalam vas, memberikan suasana yang menenangkan. Joya duduk di hadapan cermin besar berbingkai emas, tatapan matanya terpusat pada bayangan dirinya yang tampak berbeda dari biasanya.Gaun putih panjang yang membalut tubuhnya, tampak sempurna dengan perpaduan kalung dan anting yang memancarkan kilau indah.Bu Dewi berdiri di belakang, dengan hati-hati merapikan sanggul rambut Joya. Perempuan paruh baya itu juga menyematkan beberapa helai bunga kecil, untuk mempermanis penampilan sang calon mempelai."Kau benar-benar cantik, Nak. Ibu yakin, Alastar akan terpesona begitu melihatmu," pujinya penuh kekaguman.Joya hanya bisa menggigit bibirnya, menahan gelombang kegugupan yang terus melanda. Jemarinya saling bertaut erat, menandakan bahwa emosinya tengah bergejolak hebat. Rasa gugup, was-was, dan bahagia berbaur menjadi satu di dalam hatinya.Pandangan Joya kemudian beral

  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Calon Mempelai Wanita

    Joya tidak mampu menahan cairan bening yang perlahan menggenang di sudut matanya. Ucapan itu begitu berarti baginya. Bayinya telah diakui sebagai bagian dari keluarga besar Diwanggana. Ia tak pernah menyangka Tuan Narendra akan menerima Arion dengan hati yang lapang seperti ini.Tuan Narendra berbalik, menatap Joya dengan ekspresi yang sulit diterjemahkan."Jangan khawatir, Joya. Jika cucuku yang nakal itu sudah berani menghamilimu, maka ia pasti segera kembali untuk menikahimu. Tunggu saja, itu akan terjadi sebentar lagi."Joya tersentak. Matanya membesar dalam keterkejutan, sekaligus kebahagiaan yang membuncah. Harapannya yang sempat pudar perlahan menyala kembali, memenuhi hatinya dengan kehangatan yang hampir ia lupakan.Dada Joya berdegup begitu cepat, hingga ia merasa jantungnya berdentum di dalam telinganya sendiri. Seakan tak percaya dengan ucapan Tuan Narendra, bibirnya yang semula gemetar kini mencoba mengucapkan sesuatu, walau suaranya nyaris tertelan napasnya sendiri.“Be-

  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Penantian Panjang Bersama Buah Hati

    Hampir satu tahun telah berlalu sejak Alastar pergi ke luar negeri untuk menjalani pengobatan. Waktu terasa begitu lambat bagi Joya, setiap detik dipenuhi dengan kerinduan yang menyakitkan. Hanya dua kali Alena mengabari bahwa kondisi Alastar telah membaik, tetapi belum cukup kuat untuk kembali. Berita itu, meski melegakan, tetap menyisakan kehampaan dalam hati Joya. Kini, kehidupannya dipenuhi dengan kesibukan yang tiada henti. Bayinya yang baru berusia dua bulan menjadi pusat dunianya. Si kecil yang lahir dari buah cintanya dengan Alastar, hadir sebagai penguat dalam hari-hari panjang penuh penantian. Selain mengurus bayinya, Joya juga memegang tanggung jawab besar di kantor. Sejak kepergian sang kekasih, ia ditunjuk sebagai penggantinya melalui surat resmi yang dibuat oleh pengacara Alastar. Dengan bantuan Arman, ia menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi, memastikan perusahaan tetap berjalan dengan baik.Kilas balik peristiwa itu kembali melintas dalam benak Joya. Selang sat

  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Dia sudah Pergi

    Di ruang Instalasi Gawat Darurat, Joya masih duduk di sisi tempat tidur Alastar, menatap wajah pucat pria yang dicintainya dengan sorot mata penuh duka. Tangannya masih menggenggam jemari Alastar yang dingin, seakan berusaha menyalurkan sedikit kekuatan.Namun, kebersamaan singkat itu terganggu oleh kehadiran beberapa perawat yang mendekat. Salah satu dari mereka memeriksa kembali monitor yang masih menunjukkan detak jantung Alastar, sedangkan yang lain mulai melepas satu per satu alat medis yang melekat di tubuh pria itu. Selang infus yang menyalurkan cairan ke dalam tubuhnya dicabut dengan hati-hati, diikuti oleh elektrode yang menempel di dadanya. Satu perawat lainnya membebaskan Alastar dari alat bantu oksigen yang sejak awal menopang pernapasannya, sedangkan seorang lagi sudah bersiap dengan brankar khusus yang akan membawa tubuh lemah itu ke dalam ambulans.Joya menatap semua itu dengan pandangan kosong, perasaan tidak rela merayapi dirinya. Hatinya menjerit melihat pria yang d

  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Aku Tetap Menunggumu

    Joya berjalan mondar-mandir di depan ruang Instalasi Gawat Darurat, langkahnya tak beraturan, seiring dengan debar jantung yang tak menentu. Matanya yang sejak tadi berkaca-kaca semakin terasa perih. Telapak tangannya terasa dingin dan basah oleh keringat yang tak henti mengalir. Kecemasan menguasai hatinya, menyelimuti setiap tarikan napasnya dengan kekhawatiran yang sulit terjelaskan. Sudah beberapa waktu berlalu, tetapi belum ada satu pun dokter yang keluar untuk memberi kabar tentang kondisi Alastar.Saat Joya hampir kehilangan kesabaran, terdengar suara langkah kaki yang tergesa-gesa menghampirinya. Ia menoleh dan melihat Arman, asisten setia Alastar, datang bersama seorang wanita cantik yang mengenakan pakaian elegan. Sekilas, ada garis wajah yang mengingatkan Joya pada Alastar. Dugaan Joya benar. Wanita itu adalah Alena, kakak Alastar.Alena segera menghampiri Joya dengan ekspresi tegang. “Kau Joya, bukan? Aku Alena, kakak Alastar. Apa yang terjadi? Kenapa Alastar bisa pingsa

  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Tak Mau Kehilanganmu

    Usai prosesi pemakaman yang berlangsung khidmat, Joya masih bersimpuh di sisi makam Siena. Tanah merah yang baru saja ditaburkan bunga itu masih lembap, seakan belum sepenuhnya menyadari bahwa kini seorang jiwa telah terbaring abadi di bawahnya. Di sekelilingnya, para pelayat sudah mulai meninggalkan tempat peristirahatan terakhir itu. Hanya menyisakan kesunyian dan desir angin, yang menyapu dedaunan pohon kamboja di sudut pemakaman.Alastar yang berdiri tak jauh dari Joya akhirnya ikut berjongkok. Dengan gerakan lembut, ia menyentuh bahu wanita itu, memberikan sedikit kehangatan di tengah dinginnya udara senja. "Baby, langit sudah mendung," suaranya terdengar lembut. "Kita harus kembali sekarang. Bukankah kau ingin melihat kondisi Bu Dewi di rumah sakit?"Joya mengangkat wajahnya yang sudah basah oleh air mata. Matanya merah dan sembab, tetapi kesedihan yang mendalam masih terpancar jelas dari sana. Ia menoleh ke arah makam Siena sekali lagi, seakan ingin mengukir sosok sang adik d

  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Duka Cita Mendalam

    Mobil melaju dengan tenang di sepanjang jalan yang basah oleh embun pagi, tetapi suasana di dalamnya begitu kelam. Joya bersandar di bahu Alastar, membiarkan kehangatan lelaki itu meresap ke dalam kulitnya yang terasa dingin. Sejak menerima kabar duka, bibir Joya terkunci rapat. Kata-kata seolah tertahan di kerongkongan, dadanya sesak oleh kesedihan yang tak tertahankan. Alastar, yang duduk di samping Joya, tak banyak bicara. Ia hanya mengeratkan pelukan di bahu sang kekasih, sesekali mengecup pucuk kepalanya dengan penuh kasih. Ia tahu, saat ini, tak ada kata-kata yang bisa mengurangi kepedihan yang dirasakan Joya. Di tengah kesunyian, Alastar merasakan kepalanya mulai berdenyut. Pandangannya sempat berkunang, tetapi ia mengerjapkan mata cepat-cepat, berusaha mengabaikan rasa pusing yang kian menguasai kepala. Ini bukan saatnya untuk jatuh sakit. Joya lebih membutuhkan dukungannya sekarang dibanding kapan pun. Alastar pun menggenggam tangan Joya, meremasnya lembut seakan ingin me

  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Perpisahan Terakhir

    Joya terbangun lebih dulu dari Alastar, merasakan kehangatan tubuh pria itu yang masih terlelap di sisinya. Dengan hati-hati, ia menyingkirkan tangan Alastar yang melingkar erat di pinggangnya. Setelah berhasil melepaskan diri, ia turun perlahan dari ranjang, membiarkan kakinya menyentuh lantai dingin.Dengan langkah ringan, Joya menuju meja di mana ponselnya tergeletak. Begitu ia menyalakannya, layar yang redup segera terang, menampilkan sebelas panggilan tak terjawab dari dua nomor berbeda.Kening Joya berkerut, hatinya bertanya-tanya ada urusan penting apa sehingga ia dihubungi terus-menerus. Belum sempat berpikir lebih jauh, matanya tertuju pada dua pesan masuk dari nomor tak dikenal. Jantungnya mulai berdetak lebih cepat saat ia membuka pesan pertama.{Selamat pagi. Ini dari Kepolisian. Kami meminta Ibu Joya segera datang ke Rumah Sakit Cendana. Adik Anda, Bu Siena, dan suami Anda, Pak Denis Kusuma, mengalami kecelakaan dan saat ini dalam kondisi kritis.]Darah Joya seolah membek

  • Istri yang Tergadai : Menjadi Kekasih Gelap Tuan CEO   Terluka Parah

    Benturan logam yang dahsyat menggema, tatkala mobil Denis menghantam tiang listrik. Kaca depan retak, bagian kap mobil penyok, dan kepulan asap mulai muncul dari mesin yang ringsek. Suara klakson panjang meraung di udara, seakan menjadi tanda bahaya bagi siapa saja yang berada di sekitar.Siena terkulai di kursi penumpang dengan darah merembes dari dahinya yang terbentur dashboard. Napasnya tersengal, kelopak matanya bergetar sebelum akhirnya tertutup rapat. Tangannya yang tadi mencengkeram kemudi dengan emosi kini terkulai lemah di pangkuannya. Tubuh gadis itu penuh luka, tetapi yang paling mengkhawatirkan adalah darah yang mengalir deras dari kedua kakinya, membasahi jok mobil dengan warna merah pekat yang mencengangkan.Di sisi lain, Denis tak sadarkan diri dengan luka yang tak kalah parah. Kepala pria itu terantuk keras pada kemudi, menyebabkan robekan di pelipisnya.Kedua kakinya terjepit di antara dashboard dan kursi, membuatnya tak bisa bergerak. Sementara tangan kanan Denis t

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status