Share

PERINTAH

"Arrrgh."

Bener, mereka bukan manusia. Mereka zombie seperti di film zombie, kah?

Reiko yang menyadari bahaya, dia pun mundur beberapa langkah mengikuti instingnya.

DOR! DOR! DOR!

"Bodoh. Kau tahu lorong ini sepi dan ada seseorang yang sedang dikeroyok, seharusnya kau tidak datang ke sini. Lari sejauh-jauhnya jika kau normal. Untung mereka tak agresif dan langsung menyerangmu!” sentak pria yang masih belum bisa dilihat wajahnya oleh Reiko saat dia menembaki satu per satu mayat hidup yang tadi menyerangnya.

Huh, hebat sekali dia. Sekali tembak kepala Zombie itu hancur.

Tapi sebenarnya, kehebatan itu tak akan ada guna kalau Reiko tidak datang dan mendistraksi Zombie yang menyerangnya. Tentu saja pria itu tidak akan pernah berhasil menembaki satu persatu musuhnya tadi.

Senjatanya tadi terjatuh. Kalau dia menunduk, dia sudah kena tindih oleh manusia setengah hidup itu. Kalau tadi dia tidak mengambil senjatanya, posisinya sudah terpojok. Dan tak tahu lagi bagaimana harus menyelamatkan diri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status