Share

LEBIH BAHAGIA

"Romo?"

"Hmm." Aida mengangguk. "Mas Reiko dah ndak pake lagi nama Adiwijaya di belakang nama Mas Reiko. Apa Mas Reiko akan nyaman kalau aku panggil Kakeknya Mas Reiko dengan sebutan Kakek?"

Reiko paham di sini kalau Aida memang benar-benar menjaga perasaannya.

"Hmm. Aku memang masih ada sedikit gak nyaman. Tapi kalau kamu nggak angkat telepon itu malah akan membuat Kakek bertanya-tanya dan berpikir kalau aku nggak profesional dengan membawa masalah pekerjaan ke masalah pribadi. Kamu angkat saja, cukup bicara seperlunya tanpa melebihkan apapun tapi gak perlu ceritain semuanya juga."

Sebatas profesional. Padahal biasanya Reiko akan mendahulukan kakeknya bukan karena hal itu! Tapi karena dia sangat menyayanginya dan tidak mau kalau kakeknya sampai sakit! Cuma ini tidak disebut olehnya. Aida makin merasa sesuatu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status