Share

KOPI

"Kau! Apa kau menipuku dan dari tadi kau mengikutiku?" Rika menuduh.

Dia tak percaya kalau Alan tiba-tiba muncul di sebelahnya dan membuat dirinya yang tadi ingin beristirahat jadi ingin kabur lagi dari tempat itu. Dia ingin berlari, tapi sudah percuma. Tenaganya juga sudah habis dan apakah dia bisa mengungguli kekuatan Alan? Ini juga yang Rika tidak tahu.

"Ya, aku memang memenuhi janjiku. Aku tidak pergi ke mana pun. Aku di sana sampai sepuluh menit berlalu, aku melihatmu masih berlari. Jadi ya sudah, aku tunggu saja di sana. Sampai kau berhenti, baru kupikir aku akan datang menghampirimu. Aku juga menikmati kopiku dulu tadi. Lumayan, aku haus soalnya." Alan pulang dulu ke rumah Rafael, bikin kopi dan balik lagi, menunggu.

"Kau benar-benar mempermainkanku!” Rika mulai paham maksud Alan.

"Haha. Mempermainkan bagaimana? Aku tidak mengejarmu. Aku membiarkanmu berusaha menghindar dariku. Tapi ternyata, kau tidak bisa melakukannya, kan?" Senyum kembali muncul di bibir Alan sambil memicing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status