Share

GAWAT

"Eeeh, i-iya Mas Dimas. Salam kenal. Mas Dimas temennya Mbak Mutia atau Mas Farhan?"

Tak mempedulikan lagi Tuan rumahnya, Dimas, sudah menggeser kursi dan duduk berhadapan dengan Aida yang memang di seberang mejanya itu kursi kosong. Dan tentu saja, Dimas juga tidak mempedulikan orang lain di samping Aida dan semua yang ada di sana, ini juga membuat Radit menaruh sendoknya sambil Dia mengunyah sisa makanan yang ada di dalam mulutnya.

Apa yang dimaksud? Dari mana Dia kenal gadis ini? Apa Aku menyebut namanya saat Aku mabuk? Sepertinya iya. Atau, nanti Aku harus bertanya ke Sandi? bisik hati Radit. Melihat agak aneh tingkah temannya ini.

Ya itu karena ada satu hal yang dilupakan olehnya. Sandi tentu sudah ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Casmuroh Casmuroh
Dimas nih bikin oanas hati Royko aja sihh..wkwkwkw
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status