Share

DRAMA KELUARGA

Penulis: Ri Chi Rich
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-26 15:01:11

"Endra--"

"Maaf Romo aku tidak bermaksud menyerang putramu. Permisi."

Setelah menundukkan kepala saat itu juga Endra pergi meninggalkan tempat itu tanpa mempedulikan siapapun lagi yang ada di sana. Menyisakan Adiwijaya yang menatap punggung putranya dengan perasaan sendu.

Pedih hatinya. Panas rasa di pelupuk matanya, tapi bibirnya tetap diam membisu. Jelas hati Lesmana jadi mencelos.

"Tuan besar, semua akan baik-baik saja. Ayo silakan duduk dan minum dulu supaya lebih tenang dihadapan tamu-tamu"

Lesmana yang merasa khawatir sudah membawakan obat dan air untuk Adiwijaya. Lesmana sama sekali tak peduli dengan para tamu itu. Kesehatan Adiwijaya adalah yang terpenting untuknya. Semua itu hanya alasan untuknya membujuk.

"Ada anakmu yang meng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nadea Azkya
vanesha hartono gk mau ngomong karena semua yg dibilang aida itu benar makan tunggulah karna dari ucapan aida.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri yang Tak Sempurna   BAKAT YANG BARU DIKAGUMI

    "Vanessa, jaga bicaramu!""Salah emang aku bicara kayak gitu, Papa?"Vanessa memang kadang sering sekali menyeletuk asal saja!Ini pula yang membuat Adiwijaya mencoba lebih bersabar."Aida bukan orang yang buruk dan dia bukan orang lain bagi keluarga kita. Sama sepertimu dan suamimu, Nduk. Dan dia itu anak baik, Nduk." Adiwijaya membuat Vanessa mengalihkan matanya dari Hartono kepadanya."Benar yang Aida bilang, dia tidak akan menyerang kalau dia tidak diserang. Tadi itu kamu menyerangnya lebih dulu. Dia tidak suka kalau suaminya dihina orang lain sama sepertimu yang tidak suka Kalau suamimu dihina oleh orang lain! Dan aku kira ini yang membuat dirinya tadi sangat emosional.”"Ya tapi tadi Mas Reiko yang nyerang Papaku duluan sama

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-26
  • Istri yang Tak Sempurna   BISNIS YANG MENGUNTUNGKAN

    "Iya, maaf Romo. Tadi saya pergi ke rumah ayah saya Waluyo tapi tidak ada orang di sana dan kata tetangganya dia datang ke acara ulang tahun pabriknya Romo.""Oalah, kamu nyari Bapakmu toh dokter Juna?""Iya Romo. Tapi tadi pas ditanya tetangganya saya bilang saya teman menantunya yang dulu datang ke nikahan anaknya," pria itu mengangguk tapi wajahnya terlihat cemas."Romo kenapa ya? Kok pucat sekali?"Makanya dia bertanya pada Adiwijaya karena cemasnya bukan memikirkan tentang Waluyo tapi kondisi Adiwijaya."Oh, masa to?""Hmmm... Boleh saya periksa Romo dulu sebentar?"Kedatangan dokter Juna bukan untuk mengecek kondisi Adiwijaya sebetulnya. Ada yang ingin dia bicarakan dengan Waluyo.

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • Istri yang Tak Sempurna   HEBATNYA CUCUKU

    "Hmm. Aku memang ingin bertemu dengan Ayahku tapi tidak masalah kok kalau aku sekarang ngobrol juga dengan Romo."[Yang masalah itu aku! Kau cepatlah kembali ke sini kalau tidak ada pekerjaanmu di sana! Kalau tidak jadi bertemu dengan Ayahmu di sana! Banyak yang harus kita kerjakan sekarang, masa ya aku mengerjakan sendirian tanpa teman diskusi?][Sebentar Alan. Aku bicara seperti itu padanya untuk menenangkannya saja.]"Kamu ini memang anak yang sangat baik! Aku yakin sekali ini nurun dari Ibumu Sulastri karena kalau nurun dari Ayahmu pasti kamu itu tidak akan seperti ini sikapnya padaku.""Eleh, roman-romannya di sini ada sesuatu yang tidak menyenangkan! Selalu saja aku dijelek-jelekin."Ada suara seseorang yang membuat mereka semua menengok ke sumber suara.

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • Istri yang Tak Sempurna   BERI SEDIKIT WAKTU

    [Untung Kakek tua itu mengingatkan Ayahmu tentang keberadaanmu! Kalau tidak sekarang juga aku akan memencet tombol untuk membalikkanmu ke sini!]Alan memang dari tadi sudah cerewet sekali pada dokter Juna. Dan selama Waluyo bicara dengan Adiwijaya dia terus saja mengoceh mengomentari, ingin cepat-cepat menyuruh dokter Juna memotong pembicaraan itu dan bicara lebih dulu dengan Waluyo.Tapi sikap dokter Juna memang tidak enakan. Dia juga ikut berkomentar pada Alan untuk menyuruhnya bersabar!Tapi tahu sendiri kan seberapa kuat Alan bersabar?"Ehm, kamu mau bicara dulu atau mau jalan-jalan dulu? di sana itu kayaknya bagus loh! Mending kita bicaranya nanti saja, kita jalan-jalan dulu! Nanti baru kita makan sambil bicara!"[Minta dia bicara sekarang padamu! Kalau tidak aku akan

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • Istri yang Tak Sempurna   TERLALU PANAS

    [Biarkan dokter Juna bicara dan menyelesaikan urusannya di sana Alan!]Baru juga Alan ingin memencet tombol dan mengembalikan dokter Juna ke tempatnya berada karena dia sudah sangat kesal sekali menunggu, tapi suara seseorang yang tak bisa dibantah olehnya sudah terdengar di telinganya.[Rafael jangan bilang dari tadi kau menguping pembicaraan kami!][Hmmm. Dan saat ini adalah waktunya aku memberikan perhitungan padamu. Kau tadi mengomen sendiri dan kau bilang apa tentang aku?][Hei aku cuma bercanda lah! Aku hanya ingin menakut-nakuti dokter Juna supaya dia cepat kembali. Aku tidak sungguh-sungguh bilang kalau kau adalah kanibal. Singa yang sanggup memakan anak singa. Itu kiasan.]Alan membela diri karena memang dari tadi dia ngedumel terus mengomel tentang Rafael.

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-28
  • Istri yang Tak Sempurna   BAHAGIANYA BAHAGIAKU

    "Oh bukan begitu maksudku. Aku justru senang karena kamu adalah putraku. Tapi masalahnya sekarang ini jadi tambah ruwet!"Waluyo bingung sendiri bagaimana menjelaskannya tapi dokter Juna sudah memberikan senyumnya sangat sabar sekali dia tidak bicara dan hanya menunggu Waluyo menyelesaikan penjelasannya yang digantung barusan."Apa Ibumu benar-benar menderita dengan Ayah sambungmu itu? Dia ndak pernah memberikan kebahagiaan pada Ibumu?"Pertanyaan yang membuat dokter Juna tersenyum."Jadi yang Ayah takutkan bukan aku adalah anak Ayah atau bukan tapi kalau aku anak Ayah seberapa tersiksanya Ibu hidup bersama kami dulu? itu kah beban di pikiran Ayah?""Hmm."Waluyo tidak bisa berbohong pada dokter Juna karena memang inilah kekhawatiran te

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-28
  • Istri yang Tak Sempurna   RENOVASI

    "Ai, kok kamu diam aja sih dari tadi?"Di dalam mobil setelah meninggalkan lokasi pabrik Aida memang tidak bicara apapun dan setelah setengah jam berkendara Reiko mencoba untuk menyapa istrinya hanya sekedar memastikan kalau Aida memang tidak kenapa-napa dan tidak stres."Yang pertama memang kita mau bikin perusahaan kayak franchise gitu Mas?""Oh, itu! Kamu kepikiran itu?" Jelas saja Aida yang dilirik Reiko sebentar itu mengangguk."Aku memang kepikiran soal itu. Makanya semuanya sudah aku persiapkan dari awal. Ada lagi yang mau kamu tanyakan?""Jadi itu emang desain Papanya Mas Reiko?""Hmm. Aku sudah bilang Papaku adalah seorang yang memiliki bakat menjadi arsitek. Tapi kondisi membuat dirinya tidak mungkin melakukan itu. Ya aku hany

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-28
  • Istri yang Tak Sempurna   DIANGGURIN

    "Udah, biarin Ai! aku Kakak mereka dan aku yang pengen ngebahagiain mereka. Kamu nggak bisa ngelarang aku buat ngewujutin impian mereka. Lagian, hanya sekedar wastafel aja kok!"Setelah Reiko mengecup Aida dan wanita itu diam akhirnya barulah Reiko bicara seperti tadi."Aku sudah berjanji akan menjaga keluargamu. Sebelum kita menikah aku mengatakan itu dan sekarang inilah caraku. Aku ingin sedikit memanjangkan mereka dan menyayangi mereka. Jadi apapun yang aku berikan pada mereka jangan membuatmu meninggikan suara pada mereka!""Heish, Nak Reiko. Mari duduklah! Kamu ini baru datang dan baru saja nyetir mobil perjalanannya juga jauh! Jadi duduk dulu, santai dulu dan jangan banyak pikiran. Sebentar Ibu bikinin minum, ya!"Pantang bagi keluarga Aida mengganggu seseorang yang baru saja datang ke rumah. Mereka har

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-29

Bab terbaru

  • Istri yang Tak Sempurna   BIDADARI

    "Biar kubantu. Dan biarkan Reizo menenangkan dirinya dulu."Dan tiba-tiba seseorang datang, padahal tadi dia tidak ada di sana."Tuan Rafael mohon bantuannya."Dokter Juna dan Rafael akhirnya yang menggali sedangkan Reizo sendiri dalam kondisi dia yang tidak tenang. Irsyad menunggu mayat dengan terus saja bertasbih. Dia tidak meninggalkan Aida, meski dia juga tidak menyentuhnya. Hanya memastikan selalu terdengar tasbih dan sholawat di dekat mayit."Allahu Akbar."Dan tiba-tiba saja dokter Juna meninggikan suaranya. Dia kaget betul dengan apa yang dilihat nya sekarang."Raizo berdiri di sini. Atau kau duduk di sini dan teruslah tasbih. Kasihan Aida."Irsyad terpaksa menarik Reizo untuk mendekat pada Aida, sedangkan dirinya cepat-cepat menuju ke liang lahat.Subhanallah, air matanya ingin tumpah sedangkan dokter Juna juga kebingungan."Bahkan bekas daerah-darahnya juga sudah hilang. Kulitnya kembali seperti semula. Tapi dia tidak bernyawa.""Dia mirip seperti Reizo, tapi dia pucat.""Iy

  • Istri yang Tak Sempurna   SELAMAT JALAN

    "Aku tahu. Kau jangan banyak bicara!”"Ya sudah, mulailah Reizo, atau lebih baik kau suruh saja Irsyad yang melakukannya kalau memang kau tidak sanggup.""Aw … ehm ... Irsyad, kau saja yang lakukan. Aku tidak bisa."Sudah seperti yang dipikirkan oleh Irsyad, karena memang saat ini pria itu sedang benar-benar terpukul. Apa yang terjadi pada pikirannya, tapi sungguh dia memang merasa marah dan campur aduk yang tak jelas."Allahu Akbar Allahu Akbar."Dan suara lantunan azan yang begitu merdu itu pun tidak bisa membuat pria itu fokus.Aku tidak bisa menyelamatkanmu dulu dan itu semua karena aku datang terlambat. Tapi kini aku juga tidak bisa menyelamatkan istrimu, karena kemarahanku padanya. Aku meninggalkannya dan aku pikir memang dua rekanku menjaganya. Aku tidak buru-buru mencarinya. Ini semua salahku. Mungkin memang aku tidak pantas untuk menjaganya? Dan sebenarnya apa perasaanku padanya? Kenapa aku seperti makin lama makin ingin tahu tentang dirinya? Tapi kenapa dia begitu bodoh? Ken

  • Istri yang Tak Sempurna   OBAT PENYEMBUH LUKA

    "Innalillahi wa innalillahi roji'un."Irsyad yang lebih dulu menyadari tentang kepergian seseorang yang sangat dicintainya.Tak tahulah dia harus bagaimana. Tangannya masih menjahit bekas luka saat tadi mengeluarkan bayi. Dan matanya kini basah dengan air mata yang berusaha untuk ditahan olehnya."Hey, bangun! Jangan main-main! Buka matamu!" Tapi lain Irsyad, lain juga pria yang ada di samping Aida yang tadi diberikan oleh Aida rambutnya yang memang rontok. “Bangun! Buka matamu!" Pria itu kembali memaksa."Reizo, kau memintanya bagaimanapun, dia tidak akan bangun. Lukanya terlanjur parah. Lambungnya tersayat, asam lambung di lambungnya menyebar di tubuhnya dan kau tahu? Asam lambung itu sangat berbahaya. Dia bisa melukai dan membakar organ lainnya. Ditambah lagi… lihat ini. Beruntung Aida melahirkan bayinya lebih cepat. Aku tidak tahu kalau ditunda lagi, mungkin bayi-bayi itu juga akan terkena masalah dengan sel kankernya. Pertumbuhan tidak normal dan kau bisa lihat sendiri."Memang a

  • Istri yang Tak Sempurna   SELAMATKAN IBUNYA!

    "Aida."Mereka semua kaget melihat ada beling yang menancap di tubuh Aida dari belakang dan tembus ke depan. Wanita itu pun agak kesulitan untuk bicara."Kau."Leo sudah memegang senjatanya untuk menembak orang di belakang Aida."Kau tidak akan pernah bisa mendapatkan kami. Chip itu sudah kami bawa."Tapi Alexander yang terluka parah, dia juga bisa menggunakan transportasi. Dan Alexander kloningan yang ada di belakang Aida sudah mengambil chip itu. Di saat yang bersamaan, Alexander yang terluka menghilang lalu dia mendekat pada Alexander yang baru keluar dari kapsul lalu membawa pria itu pergi. Sisa sembilan kapsul lagi yang kacanya pecah sekarang.DOOR DOOR DOOR!Makanya Leo yang sudah memegang senjata cepat-cepat mengarahkan senjatanya ke kepala mereka."Aida!” Dan kini Dokter Juna dengan cepat berusaha untuk masuk mengambil Aida."Cepat bawa dia ke rumah sakit!”Rafael yang bicara, lalu dia menatap Jo dan Leo, dia sudah mengaktifkan peledaknya.“Kita harus cari atau semua orang di

  • Istri yang Tak Sempurna   JANGAN DIBAKAR!

    "Ah tidak. Aku hanya mendengar cerita dari Alan.”"Dan Alan." Kini Alexander menunjuk pada Aida dengan senyum kecut di bibirnya. "Kalau bukan karena ada pengkhianat seperti dirinya, aku pasti menang dari Rafael," ujarnya lagi dan kini dia menekankan sambil berjalan mendekat pada Aida."Bisakah kau berdiri diam di sana dan tidak mendekat padaku? Aku risih jika bukan suamiku dekat padaku.""Dan kau tahu? Aku menyukaimu. Kau bisa hidup damai denganku dan bekerja denganku. Untuk menjadi suamimu aku juga tidak masalah. Karena kau adalah wanita yang menarik. Hanya saja, aku harus tekankan padamu keselamatanmu itu bergantung pada keloyalanmu padaku dan aku tidak suka pengkhianatan.""Ehm, kenapa kau menyimpan gudang senjata di apartemen suamiku?""Oh, kau membicarakan senjata di lemari yang baru kebuka?”Aida tak mau Alexander mendekat lagi sehingga dia kembali menanyakan sesuatu untuk mendistraksinya.Tipe orang yang suka show of. Aku harus membuatnya menceritakan semua hal. Ini adalah cara

  • Istri yang Tak Sempurna    BUKU DAN CHIP

    "Terlalu jauh kalau harus membunuhmu. Aku tidak bisa melawanmu karena sekarang aku juga sedang mengandung. Tapi coba keluarkan dulu saja masnya supaya kau tidak membuang waktuku lebih lama berdiri.""Ah … kau pasti lelah. Kau ingin duduk?” tanyanya lagi.“Kau tunggu di sini! Biar kuambilkan kursi dari ruang kerja suamimu supaya kau bisa duduk.”Dia cukup baik juga. Bisik hati Aida lagi. Sesuatu yang membuat dirinya juga penasaran.Ada sisi baiknya. Apakah ini dari gen yang dimiliki oleh ayahnya Tuan Rafael? Dan ada sisi buruknya, apakah ini dari gen yang dimiliki oleh temannya Tuan Rafael? Karena dia memiliki gabungan gen yang berbeda.Aida tak peduli larangan Alexander untuk mengambil sesuatu dari ruang kerja suaminya, tapi dia sempat mendekat pada tempat emas dan mengambil sesuatu dari sana. Sesuatu yang diselipkan di balik kerudungnya. Di tempat yang tidak bisa terlihat oleh siapa pun tentu saja."Kau duduklah di sini!”"Terima kasih." Aida menjawab dengan ucapan sesantai itu dan d

  • Istri yang Tak Sempurna   PUNYA PERHITUNGAN LAIN

    "Kau sudah mengecek semua isi ruangan di sini?" Aida bertanya masih dengan posisinya berdiri di belakang dinding."Tentu saja. Aku mengecek semuanya termasuk semua lingerie yang kau punya. Wow. Ini sangat menarik sekali. Kau tidak memiliki dua bagian penting bagi tubuh wanita, tapi kamu miliki banyak sekali lingerie. Untuk apa kau memakai itu?"Wajah Alexander seakan-akan ingin menertawai Aida. Dan Aida juga tahu alasan kenapa dia harus memiliki baju itu."Lucu, ya? Aku pun merasakan hal yang sama. Tapi itu kemauan suamiku. Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan, tapi dia memintaku untuk memakai itu.”"Sepertinya dia sangat suka berkhayal.”"Tidak. Dia bukan orang yang suka berkhayal. Dia adalah orang yang menggunakan logikanya. Dia lebih baik daripada aku.""Tapi untuk apa dia memberikanmu ini?""Menurutmu untuk apa?" tanya Aida di bibirnya.Setidaknya aku bisa mengulur waktu. Aku harus bisa membuat dirinya banyak bercerita sampai ada orang yang menyelamatkanku, pikir di dalam hati Aid

  • Istri yang Tak Sempurna   DEALING

    "Selamat datang di tempat tinggalku.""Ini adalah rumahku. Ini adalah apartemen milik Mas Reiko-ku. Bagaimana kalau bisa bilang kalau ini adalah tempat tinggalmu?" Aida pikir, dia akan dibawa ke mana oleh orang yang menculiknya, tapi lagi-lagi dia dibawa ke apartemen yang dulu ditempati bersama dengan suaminya."Haha, tapi sayangnya dia sudah tidak ada di sini. Dan tempat ini aku yang tinggali. Kau sendiri juga tidak meninggalinya.""Apa yang kau cari di sini?""Haha. Kau sangat curigaan sekali."Sebenarnya Aida tidak melucu dan dia bertanya serius, tapi pria yang ada di hadapannya justru selalu saja tertawa setiap kali mendengar pertanyaan darinya. Aida yakin sekali ada sesuatu yang dicari oleh Alexander di sana. Sesuatu yang tidak bisa dia dapatkan."Relax. Kau baru sampai di rumahku sebaiknya kau bersantai dulu. Kenapa mundur terus? Kau mau ke mana, hmm? Ruangan ini tetap segini saja. Dan di belakangmu sudah ada rak buku."Pria di hadapan Aida terus maju karena itulah dia berusaha

  • Istri yang Tak Sempurna   MEREKA KAH YANG KAU HARAPKAN?

    "Romo, kami sudah cari ke mana-mana tapi tidak ada. Di rumahnya Pakde Waluyo juga nggak ada, terus kita udah cari di sekeliling rumah Romo juga nggak ada. Tadi aku tanya sama ibunya Mbak Aida juga nggak ada di dalam kamarnya.""Lah, ke mana Aida? Apa mungkin dibawa sama Reizo atau dia ketemu sama Dokter Juna? Tadi itu kan Raditya ngebicarain soal Dokter Juna dan mungkin aja dia cerita ke Dokter Juna kalau dia habis ngomong sama Raditya?""Bisa jadi, Romo. Tapi tadi aku telepon Mbak Aida handphone-nya ketinggalan tuh. Dia ndak bawa handphone.""Mungkin sengaja handphone-nya ndak dibawa supaya ndak ketahuan sama Reizo dia ke mana.""Tapi kan mereka punya alat-alat yang sama. Pasti bisa komunikasi, Romo. Soalnya kata Mbak Aida itu kalau sudah pakai itu, semuanya bisa saling komunikasi. Terus mereka juga sudah tahu di mana letak koordinat masing-masing.""Yo embuh, aku ndak tahu, lah. Lagian kamu kalau udah tahu kayak gitu kok malah nanya sama orang yang nggak tahu?""Hehehe. Habisnya aku

DMCA.com Protection Status