"REIKO!"
"Papa aku memang masih kecil kala itu. Tapi aku tahu bagaimana hubungan seseorang dan saat itu aku tidak terlalu kecil untuk mengetahui kalau kalian sudah mulai lebih dulu hanya dalam waktu beberapa Minggu setelah meninggalnya Jessie. Apa aku perlu membeberkan di mana aku memergoki kalian bercinta di rumah kakek?"
Pernyataan putranya yang membuat Endra menelan salivanya.
"Papa tidak pernah mengecek ruang kerja Papa secara teliti sepertinya. Bahkan seorang anak kecil yang bersembunyi di sana pun Papa tidak tahu, kan? Betapa nikmatnya bisa menghabiskan waktu berdua dengan sekretaris Papa dan Papa bilang Papa mencintai Jessie? Jangan-jangan Papa sudah memulai dengan yang lebih dulu saat Jessie masih hidup!"
"Hmm. Iya Papa. Ai, yang memintaku untuk menikahi Brigita. Dia ingin aku tidak membuat hubungan yang salah dengannya dan melakukan itu dengan cara yang benar secara agama. Tapi aku memang masih belum mau bicara dengan Brigita. Lagi pula aku juga yakin Brigita tidak akan mau kalau hanya menikah dengan hukum agama. Dia ingin menjadi satu-satunya istriku makanya aku tidak bisa."Yah, inilah kenapa memang Reiko tidak pernah membahas soal ini pada Aida karena dia takut sekali Aida akan berpikir untuk meninggalkan Reiko.Tapi saat ini dia juga sudah berjanji untuk tidak akan membicarakan masalah hubungannya dengan Brigita. Makanya ini juga sesuatu yang sulit untuknya."Fuuuh!"
"Tidak sayang. Aku tidak ada masalah apa pun hanya saja beberapa bulan terakhir ini perusahaan tanpa Reiko membuatku harus bekerja ekstra."Endra memang tidak ada niat untuk menipu istrinya dan semua yang diucapkannya itu memang kenyataannya seperti itu.Reiko hampir mengurus sebagian besar project penting di perusahaan dan menangani semua rapat-rapat penting. Keputusan perusahaan bukan hanya ditangan Endra, tapi Reiko juga ambil andil dalam memutuskan kebijakan yang akan dipilih.Makanya sejak Reiko pergi ke Abu Dhabi semua ada di tangan Endra. Itulah kenapa dirinya sibuk sekali. Dan kerjanya sudah seperti Reiko dan kadang dia tak sanggup ke kamarnya karena sudah kelelahan.&nbs
"Kau pikir mudah membuat papamu setuju semudah itu?" keluh Rika makin emosi."Ya mama pikirinlah gimana caranya Papa setuju, kok aku sih yang mesti mikirin. Aku mo nonton dulu, Mah! Nanggung kan tadi tuh episodenya. Mana bisa tidur kalo ga tuntas nontonnya!""Reti!" Rika sudah kesal sampai ubun-ubun."Mulai sekarang pikirkanlah tentang kuliahmu dan pastikan IPK tahun pertamamu harus 4!" Rika memaksa putrinya."Dih! Ga bisa gitu dong, Mah!""Itu syarat dari Papamu. Jadi tak ada negosisasi!"
"Tidak mungkin! Dia seharusnya sudah mati. Tidak mungkin dia masih hidup!"Rika sampai gemetar melihat foto itu dan cepat-cepat dia mengambil handphonenya lagi.Deni : Iya Mbak? Benar kan foto-foto itu adalah kabar baik?Rika : Kabar baikdan juga bom waktu!Deni : Hahaha, bom waktu untuk Brigita, Mbak! Dan aku akan semakin senang kalau dia jatuh ke tangan kita!Rika : Tidak! Bukan itu maksudku. Kau jangan salah paham dulu!Rika bicara terbu
Aku tahu, kalau aku tidak bisa mempercayai Anto sepenuhnya. Tapi dia paling piawai soal ini. Aku belum bisa menyuruh Deni untuk melakukannya karena aku tidak mau dia sampai terkena permainan kotor ini dan dia bisa membantuku nanti saat kedua putriku sudah jadi penerus dari Adiwijaya grup!Rika sudah mematikan teleponnya, tapi pikirannya memang masih pelik sekali.Dia seperti memegang bara api di tangannya karena Anto.Mempekerjakan kawan lama yang membantunya untuk menyelesaikan dua pekerjaan kotor sebelumnya.Tapi satu kawan lama ini tidak puas dengan apa yang didapatkan olehnya.Ini juga harus membuat Rika berhati-hati kala
Aku juga berhasil membuat Jessie masuk ke dalam perangkapku dan Adiwijaya menerimanya. Pembuat sirup kretek itu adalah Tan Malaka Aifah. Jessie hanya mencurinya untuk menarik perhatian Adiwijaya dan Endra. Sehingga membuat Adiwijaya memang merasa bersalah sekali dan mulai membenci Jessie yang terlihat tidak peduli pada Reiko.Dalam satu klinting kretek itu tidak hanya berisi cengkeh dan tembakau saja yang jumlahnya biasa 50 : 50.Tapi untuk menimbulkan rasa yang enak, biasanya ditambahkan lagi yang namanya sirup kretek. Rasa inilah yang membuat orang jadi kecanduan dengan kretek itu. Ditambah lagi dengan takaran yang pas dari tembakau dan cengkehnya. Ini akan membuat kretek jadi primadona.Dan saus ini adal
Fuuuh, aku ketiduran kah tadi malam?Aida, di jam biologisnya, dia membuka matanya perlahan dan membalikkan badannya menatap ke sisi tempat tidur.Apa kekasihnya datangkah makanya dia tak ada disini? Hatinya terititasi.Aida ingat betul kalau Reiko selalu bangun di pagi hari di jam yang sama dengannya yaitu jam tiga pagi. Seharusnya pria itu ada di sampingnya dan di saat Aida membuka mata suaminya juga biasanya langsung menegurnya.Tapi saat ini Aida hanya sendirian di dalam kamarnya. Tak ada sosok yang biasa menggodanya di dini hari.Tida
Apa dia tak akan peduli lagi padaku dan dia akan sibuk dengan tugas-tugasnya, lalu membiarkan aku bekerja sendiri, tak menemaniku dan tak memperhatikanku lagi? Tak ada waktu masak bareng atau sekedar menyiapkan sarapan untukku? Reiko makin gusar dan ketakutan.Reiko masih ingat benar saat mereka tidak memiliki pekerjaan dan baru selesai kuliah belum sibuk dengan bisnis, dia dan Brigita bisa menghabiskan waktu bersama setiap harinya sama seperti dirinya melakukan bersama dengan Aida sekarang.Brigita memang tidak bisa memasak, tapi dia selalu menemani Reiko dan mengekor padanya sama seperti Aida sekarang.Tapi semuanya berubah saat mereka sudah memiliki kesibukan masing-masing.