Share

Bab 296. Rasa Curiga

"Sayang, aku temui para tamuku dulu di sana." Rein berbisik di telinga Maira. Keduanya sedang duduk bersama keluarga lainnya di meja bundar yang berada di sisi kiri pelaminan. Seperti yang sudah mereka rencanakan, Raihan dan Ratu hanya berdua di pelaminan tanpa pendamping. Karena itu, Rein, Maira ataupun Salma bisa bebas menemui dan berbincang dengan para tamu. Hanya sesekali mereka naik ke panggung pelaminan untuk berfoto.

Sumi juga tampak sedang asik berkumpul di sisi lain bersama para tetangganya. Raihan tidak lupa dengan janjinya, yaitu mengundang semua tetangga Sumi yang tinggal di gang rumahnya itu.

Analea pun sibuk menemani Rein menemui para relasi Anggada Jaya. Ia juga beberapa kali menerima panggilan telephon dari Fabian.

"Lea, aku sangat rindu. Rasanya aku ingin terbang ke sana untuk memelukmu, Sayang!"

Analea selalu tersipu malu setiap mendengar rayuan dan ungkapan rindu dari suaminya.

"Iya, Kak Bian. Aku juga rindu. Aku kesepian," ungkap Analea berbisik. Ia malu jika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Just Rara
apa yg sedang direncakan si sonia ni,jangan2 dia mau ngebunuh si ratu
goodnovel comment avatar
Suti Fatimah
lanjut thor
goodnovel comment avatar
Rina Novita
sdh ada kak Rizki
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status