Share

121. Dinner

Feli memasukkan tiram menggunakan sumpit ke dalam mulutnya dengan ragu-ragu. Ia mengerutkan kening, lalu menaikkan pandangannya dari piring putih berisi tiram di hadapannya, ke arah Archer.

Feli lantas menjepit sumpit di antara kedua bibirnya yang mengatup, ia bergidik ngeri melihat Archer yang sejak tadi terus menerus menatapnya sembari tersenyum sendiri.

“Kenapa? Kamu seperti melihat hantu saja, Fel,” gerutu Archer.

“Kamu lebih menakutkan daripada hantu, Archer.” Sekali lagi Feli bergidik, lalu menjepit daging tiram berikutnya dengan sumpit dan memasukkannya lagi ke mulut. “Kenapa menatapku dan senyum-senyum terus, sih? Aku jadi takut tahu!”

“Kamu cantik.”

Uhuk!!!

Feli tersedak. Tenggorokannya seketika terasa sakit hingga ia terbatuk-batuk.

Archer panik melihatnya, ia segera menyerahkan air miliknya yang masih utuh. “Minum dulu.”

Tanpa banyak berpikir, Feli langsung meneguk air itu sampai tenggorokannya terasa lega. Wajahnya sedikit memerah. Archer menyambar selembar tisu lalu menge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Dilla Eka Mutiara
oyy ada yang marahh cemburuu
goodnovel comment avatar
Asri Hasriani
ad kesempatan nich cher buat feli cemburu, biar feli bisa kata ka klu kau hanya milikku...tdk boleh disentuh orng lain...
goodnovel comment avatar
Ferraisya
ikutan panas Feli nya padahal yg ketumpahan kopi panas paha si Archer, bisa2nyaaa... hahahaha...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status