Share

Bab 16. Omongan orang

"Tyas! Kamu masak segini banyaknya, buat apa? Ya Allah ini anak, sudah dibilangin jangan boros, masih juga nggak ngerti!" Suara ibu dari arah dapur terdengar melengking.

Ibu pasti mengira makanan di meja makan itu aku yang memasaknya. Aku langsung keluar kamar menghampiri ibu.

"Ada apa Bu?"

"Ini kamu apa-apaan, masak segini banyak, mana makanannya enak-enak, daging saja sudah mahal! Sudah di kasih tau masih juga nggak ngerti! Dasar boros!"

Aku hanya duduk dengan santai di meja makan sambil memakan peyek udang yang ada di atas meja.

"Tyas! Kamu denger nggak sih, ibu ngomong! Nggak sopan kamu ya!" sungut ibu.

"Ibu, sudah selesai ngomongnya?"

"Kamu itu–"

"Itu semua Amanda Bu, yang beli." Tiba-tiba Mas Iqbal muncul dan menjawab pertanyaan ibu.

"Apa? Beli?! Sebanyak ini? Astaga! Memasak sendiri saja pasti sudah habis banyak, ini lagi beli di luar, ya Ampun! Lama-lama ibumu ini mati berdiri ngadepin mantu-mantu ibu!" Ibu semakin geram.

"Makanya jangan asal nuduh aku begitu dong Bu! Sudah ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status