Share

Akira Tidak Takut

Auteur: Ree Ichi
last update Dernière mise à jour: 2025-03-24 19:58:47

Malam semakin larut, tetapi Akira masih duduk di ruang kerja hotel, menatap layar laptop dengan ekspresi serius. Berita tentang dugaan pencucian uang yang menyeret nama Noah masih menjadi perbincangan panas di media. Meski mereka telah memberikan bantahan resmi, tekanan dari para investor tetap terasa.

Noah berjalan mendekat dan meletakkan cangkir kopi di samping laptop Akira. "Kau sudah berjam-jam menatap layar itu. Kau butuh istirahat."

Akira menghela napas, memijat pelipisnya. "Aku tidak bisa tenang, Noah. Aleksander tidak akan berhenti hanya dengan satu serangan. Aku harus mencari cara untuk menjatuhkannya lebih dulu."

Noah menarik kursi di sebelahnya, menatap Akira dengan lembut tetapi tegas. "Kita akan melawannya bersama. Kau tidak sendirian."

Akira tersenyum tipis. "Aku tahu. Dan itu yang membuatku kuat."

Namun, sebelum mereka bisa berdiskusi lebih lanjut, telepon Noah berdering.

"Bos, ini Gabriel," suara tegang terdengar dari seberang. "Ada masalah. Beberapa orang Aleksa
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé

Related chapter

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Temukan Dia Sekarang!

    Setelah serangan balik Akira dan Noah terhadap Aleksander, keadaan sempat tenang selama beberapa hari. Namun, Akira tahu betul bahwa Aleksander bukan tipe orang yang akan diam setelah dipermalukan di hadapan dunia bisnis dan hukum.Saat ini, Akira tengah duduk di ruang kerja hotel bersama Noah dan Gabriel. Beberapa laporan tentang kehancuran bisnis Aleksander tersaji di layar laptopnya."Sejauh ini, Aleksander kehilangan hampir 40% investornya, beberapa proyek besarnya dihentikan, dan banyak perusahaan mitranya mundur," jelas Gabriel sambil menunjukkan grafik keuangan yang anjlok drastis.Noah tersenyum tipis. "Bagus. Tapi ini belum cukup untuk membuatnya menyerah."Akira mengetuk meja dengan jarinya, berpikir dalam. "Dia masih punya jaringan bisnis di luar negeri. Kita mungkin telah menekannya di dalam negeri, tapi dia bisa saja bersembunyi dan merencanakan sesuatu."Baru saja Akira menyelesaikan ucapannya, sebuah pesan masuk ke ponselnya.Pesan dari nomor tak dikenal:"Kau pikir sud

    Dernière mise à jour : 2025-03-25
  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Persiapan Strategi Noah

    Setelah serangan balik Akira dan Noah terhadap Aleksander, keadaan sempat tenang selama beberapa hari. Namun, Akira tahu betul bahwa Volkov bukan tipe orang yang akan diam setelah dipermalukan di hadapan dunia bisnis dan hukum.Saat ini, Akira tengah duduk di ruang kerja pribadinya di perusahaan Noah, memeriksa laporan keuangan terbaru. Sejak menjadi sekretaris pribadi suaminya, Akira semakin memahami betapa luas dan kompleksnya kerajaan bisnis yang dikelola Noah.Tiba-tiba, pintu diketuk."Masuk," ujar Akira tanpa mengalihkan pandangannya dari layar laptop.Seorang pria bertubuh tegap masuk dengan ekspresi tegang. Dia adalah Daniel, kepala tim keamanan Noah."Bu Akira, kami menemukan sesuatu yang mencurigakan," katanya sambil menyerahkan sebuah amplop berwarna hitam.Akira mengernyit. "Apa ini?""Kami menemukannya di dalam mobil Anda pagi ini. Seseorang menyelipkannya tanpa terdeteksi kamera pengawas."Akira membuka amplop itu dan menemukan selembar foto dirinya bersama Noah dan Arka

    Dernière mise à jour : 2025-03-26
  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Peringatan Tersembunyi

    Setelah penangkapan Aleksander, situasi menjadi lebih tenang bagi Noah dan Akira. Mereka akhirnya bisa menikmati waktu bersama Arka tanpa gangguan. Namun, ketenangan itu tidak berlangsung lama.Di suatu tempat yang jauh dari jangkauan mereka, seorang pria misterius tengah memantau berita tentang Aleksander. Matanya tajam, penuh perhitungan."Jadi Aleksander gagal..." gumamnya sambil menyesap anggur di tangannya. "Tapi itu bukan akhir dari segalanya."Pria itu adalah Maxim, salah satu pemimpin sindikat keuangan ilegal terbesar di Rusia. Tidak hanya berbahaya dalam dunia bisnis, tetapi juga dalam dunia kriminal."Akira Putri Hermawan…" Maxim berbisik, menyebut nama wanita yang menarik perhatiannya. "Wanita yang mampu mengalahkan Aleksander. Kau jauh lebih istimewa dari yang kuduga."Seorang asistennya mendekat. "Tuan, apa rencana Anda?"Maxim menyeringai. "Aku akan mendekatinya. Dengan caraku sendiri."Beberapa hari kemudian, Akira sedang berada di kantor Noah ketika sekretarisnya, Lind

    Dernière mise à jour : 2025-03-27
  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Paket Bunga

    Setelah pertemuan tak terduga dengan Dmitri Maxim Akira tidak bisa mengabaikan perasaan tidak nyaman yang menggelayutinya. Pria itu bukan sekadar musuh biasa. Tidak seperti Aleksander yang menggunakan kekerasan secara langsung, Maxim lebih halus—memainkan permainan psikologis, menggiring lawannya masuk ke dalam perangkap tanpa disadari.Setelah Gabriel membawa Akira kembali ke kantor, Noah sudah menunggunya dengan ekspresi dingin."Aku dengar kau bertemu langsung dengannya," kata Noah dengan suara rendah, tapi jelas mengandung kemarahan.Akira mengangguk. "Dia sengaja menunggu di dekat mobilku. Seolah-olah ingin menunjukkan bahwa dia bisa mendekatiku kapan saja."Noah mengepalkan tangannya. "Dia mulai melampaui batas."Gabriel menimpali, "Pria licik itu bukan tipe orang yang bertindak sembarangan. Jika dia menunjukkan dirinya begitu cepat, itu berarti dia ingin Akira merasa terancam. Dia ingin kita tahu bahwa dia ada di sekitar kita."Akira menghela napas panjang. "Dia juga tidak ragu

    Dernière mise à jour : 2025-03-28
  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Perang Terbuka

    Setelah gala amal di Moskow, Akira dan Noah kembali ke London dengan perasaan yang tidak nyaman. Maxim telah memperjelas niatnya—dia ingin lebih dari sekadar mengganggu bisnis Noah. Dia ingin Akira. Namun, pasangan itu tahu bahwa Maxim bukan musuh yang bisa diremehkan. "Kita harus segera bertindak sebelum dia semakin berani," kata Noah saat mereka tiba di kediaman mereka. Akira menghela napas panjang dan duduk di sofa. "Aku setuju. Tapi aku tidak ingin kau melakukan sesuatu yang bisa membahayakan bisnis atau reputasimu." Noah menatapnya dalam-dalam. "Kau jauh lebih berharga daripada bisnis atau reputasiku." Sebelum Akira sempat membalas, ponsel Noah berdering. Itu dari Gabriel. "Ada masalah baru," kata Gabriel tanpa basa-basi. "Pria itu membeli saham di beberapa perusahaan mitramu. Dia mulai memperluas pengaruhnya di lingkup bisnismu, Noah." Mata Noah menyipit. "Dia mencoba menyusup ke dalam sistemku." "Dan ini belum semuanya," lanjut Gabriel. "Dmitri juga mulai menyeba

    Dernière mise à jour : 2025-03-29
  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Akira dan Maxim

    Di sebuah gudang tua di pinggiran Moskow, suara langkah kaki bergema di antara bayangan besi tua dan kegelapan yang dingin. Akira berdiri dengan napas memburu, tubuhnya penuh luka setelah pertarungan sengit dengan anak buah Maxim. Noah berdiri di sisinya, darah menetes dari pelipisnya, tetapi matanya masih setajam biasanya. Di hadapan mereka, Maxim tertawa kecil, sambil bertepuk tangan pelan."Menakjubkan. Kalian berdua benar-benar pasangan yang kuat," ujar Pria itu, suaranya penuh ironi. "Tapi ini bukan akhir. Kalian pikir bisa menghancurkan Klan Dragunov begitu saja?"Noah menyipitkan matanya. "Kami tidak hanya ingin menghancurkan Dragunov. Kami ingin memastikan kau tidak bisa menyentuh kehidupan kami lagi."Maxim tersenyum licik. "Sungguh menyentuh. Sayangnya, kalian terlalu naif. Ada seseorang yang ingin bertemu dengan kalian."Tepat saat kata-kata itu meluncur dari bibirnya, suara deru mobil terdengar dari luar. Beberapa pria berpakaian hitam masuk dengan langkah mantap, membentu

    Dernière mise à jour : 2025-03-31
  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Dari Mana Saja?

    Noah melirik jam tangannya, matanya menyipit saat melihat pesan masuk di ponselnya. Seseorang mengirimkan foto Akira bersama seorang pria asing di sebuah restoran mewah. Noah mengenali tempat itu—restoran eksklusif yang biasanya digunakan untuk pertemuan bisnis tingkat tinggi. Pria di foto itu tersenyum pada Akira, sementara istrinya terlihat menanggapinya dengan ekspresi serius. Namun, sudut pengambilan gambar membuatnya terlihat seolah-olah mereka sedang menikmati momen intim. Nama pengirim pesan tidak dikenal, hanya satu huruf "V" yang tertera di sana. Sementara itu, Akira yang baru saja keluar dari restoran merasa tidak nyaman. Sejak pertemuannya dengan Vicky, pria yang dikenalkan sebagai mitra bisnis potensial Noah, ada sesuatu yang terasa aneh. Vicky terlalu banyak bertanya tentang hubungan pribadinya dengan Noah, bahkan menyiratkan hal-hal yang membuatnya tidak nyaman. Ketika Akira tiba di rumah, Noah sudah menunggunya di ruang kerja. Tatapannya dingin, penuh ketidakpercayaa

    Dernière mise à jour : 2025-04-01
  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Medan Perang Psikopat

    Malam itu, pesta yang semula berlangsung meriah perlahan berubah menjadi medan perang psikologis. Akira merasakan hawa dingin yang tidak biasa ketika tatapan Vicky terus mengarah padanya. Pria itu berdiri di dekat meja anggur, matanya penuh dengan sesuatu yang sulit ditebak.Noah yang sejak awal merasa tidak nyaman dengan kehadiran Vicky, segera merangkul Akira erat. "Kau baik-baik saja?" bisiknya di telinga istrinya.Akira mengangguk pelan. "Aku baik, tapi Vicky..." ucapnya lirih, melirik pria itu yang kini mulai berjalan ke arah mereka."Noah Mahendra dan Akira Putri, pasangan sempurna yang selalu tampil harmonis." Vicky tersenyum tipis. "Senang akhirnya bisa bertemu dengan kalian berdua di tempat seperti ini."Noah tidak membalas, hanya menatapnya dengan waspada."Vicky, ada yang bisa kami bantu?" Akira mencoba bersikap tenang, meskipun hatinya mulai gelisah.Vicky tertawa kecil. "Ah, kau masih sepolos dulu, Akira. Aku hanya ingin berbincang, berbagi kabar lama." Tatapannya beralih

    Dernière mise à jour : 2025-04-02

Latest chapter

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Percobaan Pertama

    Seminggu telah berlalu sejak penyelamatan Talia. Meskipun luka-lukanya mulai membaik, trauma yang ditinggalkan oleh para penculik masih melekat. Akira memutuskan untuk memberinya waktu istirahat penuh, menghindarkannya dari segala rapat strategis.Namun di balik dinding kaca Phoenix Headquarters, badai tengah mengumpul.Sejumlah negara, dipimpin oleh Eropa Timur dan beberapa pihak dari Asia Tengah, membentuk koalisi darurat—menuntut audit terbuka terhadap teknologi Phoenix of Gold. Mereka menganggap perusahaan yang dulunya adalah Mahendra Corp itu telah berubah menjadi kekuatan supranasional yang tak bisa diawasi.“Kita menjadi trending topic bukan karena pujian saja,” kata Noah dalam rapat utama. “Tapi juga karena rasa takut. Dunia melihat kita sebagai ancaman baru.”Arka duduk tak jauh dari ayahnya, ekspresinya kaku. Ia telah mempelajari reaksi publik, membaca lebih dari dua ratus artikel opini dalam empat hari terakhir. Kesimpulannya hanya satu—Phoenix mulai kehilangan kendali atas

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Jangan Berhenti Menjadi Cahaya

    Senja menyelimuti markas utama Phoenix of Gold. Gedung kaca yang menjulang tinggi itu memantulkan warna jingga dari matahari yang perlahan tenggelam. Di dalam ruang observasi, Arka duduk diam menatap layar hologram, meninjau ulang data-data yang berhasil direbut dari Leo.Di sampingnya, Vanya membungkuk memeriksa pola-pola anomali dalam algoritma yang digunakan Leo untuk menyalin blueprint milik Hydra Star Corp.“Leo bekerja sendiri?” tanya Vanya, masih menatap layar.Arka menggeleng pelan. “Enggak. Pola enkripsinya bukan gaya Leo. Ini lebih kompleks. Lebih... khas Dragunov.”Vanya menegakkan tubuh. “Tapi Dragunov udah dihancurkan, Ka. Kita sendiri yang mengakhiri jaringan mereka.”Arka mengangguk. “Iya. Tapi sisa-sisanya masih berkeliaran. Dan aku curiga... mereka tidak pernah benar-benar hancur. Hanya bersembunyi.”Belum sempat Vanya menjawab, pintu ruang observasi terbuka cepat. Gabriel masuk dengan ekspresi tegang.“Kalian harus lihat ini.”Mereka mengikuti Gabriel menuju ruang ko

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Dua Remaja Kematian

    Tiga minggu telah berlalu sejak insiden pelabuhan. Dunia mulai menaruh perhatian besar pada dua sosok remaja jenius, Arka Mahendra dan Vanya Laurent. Tak hanya karena keberanian mereka melawan jaringan Black Shadow, tetapi karena simbol baru yang mereka wakili—harapan generasi masa depan.Media internasional menjuluki mereka sebagai Phoenix Twins, mengacu pada nama perusahaan keluarga Arka, Phoenix of Gold, dan kebangkitan mereka dari ancaman masa lalu. Namun, bagi Arka, popularitas bukanlah sesuatu yang ia nikmati. Ia lebih memilih duduk di ruang riset, berkutat dengan sistem keamanan, memantau jejak sisa kelompok Rio yang kini menghilang dari radar.Sementara itu, Vanya, yang mulai tinggal di markas Phoenix sebagai bagian dari program rehabilitasi dan perlindungan, tak kunjung merasa nyaman. Meskipun Arka membelanya di depan seluruh dewan direksi Phoenix, beberapa anggota senior perusahaan—terutama dari pihak investor lama Mahendra Corp—masih mencurigainya.

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Jebakan Vanya

    Pagi itu, langit kota London terlihat kelabu. Kabut menyelimuti kaca-kaca pencakar langit, seolah menyembunyikan sesuatu yang lebih besar dari sekadar perubahan cuaca. Di salah satu ruangan paling aman di markas Phoenix of Gold, Arka sedang bersiap untuk melakukan sesuatu yang belum pernah ia lakukan sebelumnya—keluar dari perlindungan ayahnya.Ia telah meretas jalur khusus di dalam sistem bawah tanah milik Phoenix. Jalur itu dulunya hanya diketahui oleh Noah dan Gabriel, namun kini Arka telah berhasil menciptakan duplikat pintu masuk virtualnya sendiri. Ia tahu, jika ia ingin menyelamatkan Vanya dan menghentikan Rio, ia harus melangkah seorang diri.Dengan mengenakan pakaian khusus berteknologi ringan dan chip identifikasi palsu, Arka menyelinap keluar melalui lorong belakang, diiringi suara langkah robot pengawas yang nyaris tak terdengar. Ia tidak meninggalkan pesan, kecuali surat di bawah bantalnya yang bertuliskan satu kalimat,"Jangan cari aku. Aku akan kembali saat sudah bisa m

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Foto Arka dan Perempuan

    Pagi di kediaman keluarga Mahendra begitu tenang, nyaris terlalu tenang jika dibandingkan dengan malam sebelumnya. Burung-burung berkicau seperti tak tahu bahwa dunia di luar pagar besar itu tengah bersiap meledak dalam badai yang lebih besar dari sebelumnya.Di dalam ruang latihan rahasia, Arka yang kini berusia tujuh tahun, mengenakan seragam khusus dengan lambang Phoenix kecil di dadanya. Di depan layar kaca transparan, ia mempelajari ulang taktik bertahan, membaca kode sinyal, dan membedakan pola gerakan drone musuh. Noah berdiri tak jauh darinya, mengamati.“Kamu sudah makin cepat, Arka. Tapi ingat, bukan soal kecepatan. Ini tentang ketepatan dan niat.”Arka menoleh, berkeringat namun penuh semangat. “Papa, kenapa mereka mau menyakiti kita? Padahal kita tidak pernah mengganggu mereka.”Noah menarik napas. Ia tahu, anaknya terlalu cerdas untuk dibohongi, tapi juga terlalu muda untuk menanggung semua kebenaran.“Karena mereka takut. Karena kita punya sesuatu yang tidak bisa mereka

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Kembalinya Phantom

    Malam itu langit Jakarta berwarna gelap pekat. Awan hitam menggulung seakan menyembunyikan badai yang akan datang. Di ruang observasi Phoenix of Gold, cahaya layar komputer menyala redup. Noah berdiri di tengah ruangan seperti bayangan diam yang sedang menyatu dengan gelap. Di hadapannya, lusinan monitor menampilkan gambar-gambar: aktivitas Black Shadow, pergerakan logistik Rio, dan pesan-pesan terenkripsi yang telah berhasil dibuka oleh sistem keamanan rahasia mereka.“Aku akan turun langsung,” gumam Noah.Akira yang berdiri di belakangnya mengernyit. “Maksudmu ke Montenegro? Noah, kamu baru saja menarik perhatian dunia. Kamu akan menjadi target utama jika kembali menyamar.”Noah memalingkan wajahnya. “Bukan menyamar. Aku akan kembali menjadi diriku yang dulu. Phantom. Hanya itu cara untuk menuntaskan semuanya.”Akira menatapnya dalam-dalam. “Kalau kamu masuk terlalu dalam… bagaimana caranya kamu kembali ke kami?”Noah melangkah pelan mendekati istrinya, menangkup wajahnya dengan ked

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Phantom

    Phoenix of Gold kini menjadi sorotan dunia. Media internasional menyoroti perusahaan yang tak hanya bergerak di bidang energi hijau, tetapi juga menjadi simbol ketahanan keluarga di tengah ancaman global. Akira dan Noah menjadi pasangan fenomenal yang disegani—bukan karena kekayaan mereka, tapi karena integritas dan keberanian mereka mempertahankan nilai.Namun di balik sorotan itu, ada ketegangan yang terus menguat. Noah kini tidur hanya dua hingga tiga jam sehari. Sisanya ia habiskan untuk memperkuat keamanan digital, memperluas jaringan intelijen, dan yang paling penting: menyusun serangan balik terhadap Rio Vasilyev.Di ruang bawah tanah Phoenix of Gold—ruang yang tak diketahui siapa pun kecuali Akira dan beberapa orang kepercayaannya—Noah berdiri di hadapan layar besar yang menampilkan peta dunia.“Operasi Valkyrie akan dimulai dalam empat puluh delapan jam,” ucap Raka sambil menunjukkan serangkaian data. “Kami sudah menanam orang dalam di markas Rio di Montenegro. Namun mereka m

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Trauma Arka

    Pagi itu, langit Jakarta tampak kelabu, mendung menggantung berat seolah memantulkan perasaan yang memenuhi hati Akira. Ia berdiri di balkon rumahnya, menatap taman tempat anak-anak biasanya bermain. Namun hari ini, taman itu kosong. Arka sedang di kamar bersama tutor privatnya, sementara Eiden masih tidur dalam pelukan pengasuhnya.Akira baru saja menerima laporan bahwa kantor pusat Phoenix of Gold kembali diserang secara digital. Sistem keamanan mereka diretas, dan beberapa dokumen rahasia hampir bocor ke publik jika tim IT tidak sigap memblokir akses asing yang berasal dari luar negeri.“Noah, ini bukan cuma tentang bisnis lagi. Mereka sudah menjadikan Phoenix of Gold sebagai simbol. Dan kita adalah target berikutnya,” ucap Akira dengan nada serius saat Noah masuk ke balkon membawakan secangkir teh hangat untuknya.Noah meletakkan cangkir itu di meja kecil. “Aku tahu. Rio ingin menjatuhkan semua yang pernah kita bangun. Dia tak hanya menyasar bisnis kita, tapi juga keluarga kita.”

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Kemarahan Akira pada Arka

    Matahari sore menyelinap di balik jendela besar kamar keluarga Noah dan Akira. Di ruang bermain yang hangat dengan karpet berbentuk awan, Eiden tertawa ceria saat Akira menyuapi potongan buah kecil ke mulutnya. Sementara itu, Arka duduk di pojok ruangan, menggambar dengan pensil warna yang ditekan kuat-kuat ke kertas.“Nooo! Itu apelku, Mama!” Arka tiba-tiba berseru, melihat potongan buah yang diberikan ke adiknya.Akira menoleh, sedikit kaget. “Sayang, kamu 'kan tadi sudah makan dua potong. Ini buat Eiden.”“Tapi aku mau sekarang juga!” Arka bangkit dan berjalan cepat, hampir mendorong Eiden yang sedang duduk di kursi bayi.“Arka!” Akira memanggil tegas. “Kamu tidak boleh dorong adikmu seperti itu.”Anak laki-laki berusia lima tahun itu memelototi adiknya. “Kenapa sih semuanya selalu tentang Eiden! Dia selalu dapat pelukan, buah, bahkan mainan baru. Aku ini anak pertama, kan?”Akira menelan ludah, hatinya perih. Ia tahu kecemburuan ini bukan muncul tiba-tiba, tapi sudah ia lihat seja

Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status