Home / Romansa / Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris / Bab 18 Cari Pakai Mata Bukan Pakai Mulut

Share

Bab 18 Cari Pakai Mata Bukan Pakai Mulut

Author: Maria Goreti
last update Last Updated: 2024-10-02 09:00:40

“Nggak usah teriak-teriak. Aku juga nggak tahu ponsel siapa yang berdering. Mas jangan nyalahin aku terus,” balas Nata geram. Wanita ini juga bisa menunjukkan taringnya.

Jett sibuk mencari dering ponsel siapa yang mengganggu pendengarannya.

“Kenapa kamu diam saja? Ayo bantu cari,” pinta Jett memaksa.

“Mau cari di mana? Coba cari di saku celanamu,” balas Nata memberikan solusi supaya bisanya tidak hanya marah-marah.

“Ini juga lagi dicari. Apa kamu enggak lihat?” tanya Jett entah mencari apa semua diacak-acak.

“Ya, ya aku memang nggak lihat Mas,” balas Nata terlanjur kesal. Namun mau gimana lagi sudah malas meladeni pria yang diyakini masih suaminya.

Bisa-bisanya aku bertemu sama pria seperti ini. Nata membatin sambil menggeleng.

“Ketemu enggak?” tanya Jett belum puas memerintah istrinya.

“Itu, di saku celanamu,” jawab Nata menunjuk saku celananya terlihat ada cahaya di sana.

Jett merogoh saku celananya c
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 19 Kejar Daku, Aku Lari Menjauh

    Iris mata istri cantik ini berkaca-kaca saat mendengar suaminya memanggil sayang pada wanita lain.Berani sekali dia memanggil wanita jalang itu sayang. Nata membatin mengumpat kesal.“Tunggu saja kalian berdua. Aku pastikan hubungan kalian hancur berkeping-keping,” ucap Nata mengancam lirih.“Apa aku sudahi saja mendengar pembicaraan mereka? Rasanya muak mendengar gombalan pria nggak tahu malu,” kata Nata malas menajamkan telinganya lagi hanya sekadar mendengar ocehan mereka.“Jangan-jangan sepertinya ocehan mereka juga menarik didengar,” ucap Nata mendadak terpikir siapa tahu ada hal menarik bisa didengarkan.Nata mendekatkan tubuhnya didekat pintu dan menajamkan telinganya.“Sayang, kenapa diam? Apa Sayang berani menghadapi cucu pemilik hotel? Rumor beredar dia wanita jahat bisa menghancurkan siapa pun tidak mengikuti kemauannya,” kata Venus memberitahu infromasi tidak masuk akal.Nata menutup mulutnya menahan tawa.

    Last Updated : 2024-10-03
  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 20 Hidup Harus Foya-Foya

    Jett sendiri bingung harus menjelaskannya bagaimana. Dia takut wanita yang juga dicintainya saat ini menjauh.“Apa pertanyaan aku sulit dijawab?” tanya Venus sejujurnya malas menunggu jawaban Jett. Dia tahu apa jawaban pria yang digadang-gadang menempati hatinya walau caranya salah mencintai suami wanita lain.“E, prioritas aku sekarang,” kata Jett gugup membuat Venus tidak sabar.“Kenapa gugup jawabnya? Kamu tinggal jawab,” balas Venus tahu bukan dirinya prioritas Jett sekarang.Venus menunggu tidak ada jawaban selama 1 menit baginya sangat penting. Dia terpikir satu nama bisa dipastikan menjadi prioritas Jett.“Jett gila. Apa Nata prioritas kamu sekarang?” tanya Venus berteriak. Dia susah payah membentuk Jett menjadi sekarang.Jett dilema, mendadak menutup mulutnya rapat-rapat seolah ucapan apa pun hanya terdengar sebagai alasan. Aku harus bagaimana supaya menjadi prioritas kamu? Venus membatin gelisah berpikir apa ya

    Last Updated : 2024-10-04
  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 21 Pusat Masalah Wanita Simpanan

    Lengking suara wanita ini memecah roda pikiran Jett berpikir keras menyusun alibi yang sempurna.“Aku enggak dengar kamu bilang apa?” tanya Jett pura-pura pintar. Padahal, dia hanya menunggu detik tepat melontarkan umpatan pada wanita ini.“Mas pura-pura nggak dengar atau di situ ada wanita lain? Bilang saja Mas nggak papa,” kata Nata mengajukan pertanyaan yang sama walau sedikit cemburu.“Enggak ada siapa-siapa di sini,” jawab Jett entah benar atau tidak.“Kenapa kamu jaga perasaan wanita itu? Sedangkan istrimu nggak kamu jaga,” kata Nata menyulut emosi suaminya.“Aku enggak menjaga perasaan siapa pun. Di sini juga enggak ada siapa-siapa. Tunggu kenapa kamu sering menyangkutkan aku dengan Venus? Apa kamu enggak dengar kalau aku mengatakan berulang kali? Aku dan Venus hanya teman kerja. Hampir lupa, dunia aku enggak hanya berputar dengan Venus saja,” kata Jett berusaha menutupi kesalahannya.“Kalau dunia Mas nggak berputar sama V

    Last Updated : 2024-10-10
  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 22 Pria Bertangan Emas

    Kening pria tua ini berkerut tanda memikirkan jawaban untuk cucu kesayangannya. Takutnya jika dijawab tidak boleh datang justru menambah rasa penasaran pada Nata.“Boleh tidak ada yang melarang kamu datang ke hotel. Kakek senang mendengarnya kamu mau bekerja. Pelan-pelan belajar dulu dengan senior di sana,” jawab Kakek Dewo bijak.“Iya, Kek. Tenang, aku pasti dengarkan saran dan kritik dari mereka,” kata Nata tidak sabar mulai bekerja di Clarosta Hotel.Aku nggak bisa kerja di sana kalau Jett tahu identitas serta wajah ini. Aku harus ubah penampilan dan identitas. Nata membatin memikirkan jangka panjang identitas dirinya.Beliau masih mengerutkan kening membuat Nata memiliki tanda tanya besar, tetapi bukan Nata namanya kalau tidak langsung bertanya.“Kek, apa ada yang dipikirkan?” tanya Nata sangat penasaran.“Aku tanya karena enggak mau Kakek cemas,” lanjut Nata jujur.“Apa kamu siap menghadapi tantangan di depan?” tanya Kakek Dewo terpaksa menanyakannya.Nata langsung kicep mendenga

    Last Updated : 2024-10-14
  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 23 Diam-Diam Menghanyutkan

    Nana mengukir senyum melihat pria tua ini menarik langkah mendekatinya. Beliau merentangkan tangan mendekap cucu kesayangannya. Tak lama melepaskan pelukannya.“Apa merindukanku? Bukannya kemarin kita baru bertemu,” kata Nata mencoba memancing pikiran Venus. Dia tidak peduli apa yang dipikirkan wanita jalang itu.“Ya sedikit,” jawab beliau sepertinya tahu arah pembicaraan mereka.“Apa kamu menunggu terlalu lama? Maaf membuat menunggu,” lanjut beliau langsung meminta maaf.Wanita ini memiliki hubungan apa dengan pemilik hotel? Bukan, sebaliknya harus dicari tahu berapa banyak uang untuk menopang hidup Nata? Venus membatin menelisik.“Aku nggak masalah menunggu berapa lama pun asal kita ketemu,” jawab Nata semakin memancing pembicaraan ini.Ada perlu apa Nata menemui pemilik hotel? Aku semakin penasaran. Venus membatin keras.“Aku merasa tidak enak. Bagaimana kalau sebagai gantinya makan bersama?” tanya beliau mengajak Nata makan di Clarosta Hotel.“Apa nggak merepotkan?” tanya Nata sen

    Last Updated : 2024-10-15
  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 24 Sayang, Apa Dengar Jerit Hatiku?

    Kening wanita ini semakin berkerut saat memikirkan suaminya. Entah ulah apalagi yang dilakukan.“Nata, apa kamu masih di situ?” tanya Robert hanya mendengar suara latar belakang tidak asing di telinganya.“Ya, aku masih di sini,” jawab Nata singkat. Namun, nada suaranya rendah.“Aku tahu kamu terkejut. Kamu yakin tidak mau melihat Jett?” tanya Robert serius.“Bert sejujurnya aku juga mau tahu apa yang dilakukan Jett, tetapi aku takut setelah tahu perasaan ini tambah terluka,” jawab Nata rasa ingin tahunya juga besar.“Apa kamu sama Kakek Dewo?” tanya Robert berusaha mengakrabkan diri menggunakan panggilan berbeda pada beliau.“Dari mana kamu tahu?” tanya Nata balik.“Keluar, aku menunggu kamu di depan. Kalau kamu mau, aku dengan senang hati mengantar menemui Jett,” jawab Robert mengajak Nata pergi.“Kenapa aku jadi takut sama kamu? Apa kamu pasang alat pelacak di badanku?” tanya Nata bergidik mengedarkan pandangannya.“Kamu ini ada-ada saja. Kurang kerjaan sampai aku pasang alat pelac

    Last Updated : 2024-10-16
  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 25 Perhitungan Hati

    Manik hitam bermaskara wanita ini melotot tajam pada suaminya. Venus dan Robert pun melihat ke arah yang sama.“Kenapa kaget? Aku tanya siapa yang kamu panggil Sayang?” tanya Nata memergoki lagi suaminya selingkuh.Apalagi alasan yang akan ke luar dari mulutnya. Nata membatin geram.“I, itu,” jawab Jett bibirnya gemetar tidak sanggup menjawab.“Kenapa kelihatan takut? Sudah biasa kan melakukan kesalahan,” kata Nata mengukir senyum kecut.“Aku memanggil kamu, Sayang,” jawab Jett bibirnya masih gemetar.Perkataan suaminya sontak membuat Nata bergidik sambil menatap nanar.“Mas yakin?” tanya Nata meyakinkan Jett kalau panggilan itu untuknya.“Yakin. Apa aku perlu minta izin manggil istri sendiri sayang?” tanya Jett sambil memikirkan topik pembicaraan lain.“Nggak juga. Aku ragu kamu manggil sayang. Aku tanya karena di sini ada dua wanita,” ucap Nata melirik tajam ke arah wanita jalang itu.“Maksud

    Last Updated : 2024-10-21
  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 26 Kabar Baik Atau Kabar Buruk?

    Akhir-akhir ini Jett sering mengerutkan kening untuk banyak alasan. Kali ini pun sama, dia mengerutkan kening hanya memikirkan apa yang terjadi.“Sayang serius tidak tahu?” tanya Venus mengulang pertanyaan memastikan.“Aku serius enggak tahu. Jangan muter-muter beritahu aku apa yang terjadi?” tanya Jett bersikeras mau tahu.“Sayang, kamu ini tidak bisa diandalkan,” kata Venus menggeleng.“Apa kamu bilang? Katakan saja apa yang terjadi. Kenapa sampai bilang aku enggak bisa diandalkan?” tanya Jett emosi mendengar ucapan wanita simpanannya.“Sekarang coba lihat, kalau kamu bisa diandalkan. Nata tidak tahu hubungan kita, tetapi nyatanya. Dia tahu,” kata Venus berpikir awalnya mau memberitahu hal serius. Namun, Jett benar-benar pria tidak bisa diandalkan.Jett selalu dengan sikapnya sama, dia selalu diam mendadak, dan mengunci mulutnya.“Kenapa diam? Ucapan aku tidak salah,” tambah Venus hanya perlu menegaskan.“Kamu

    Last Updated : 2024-10-21

Latest chapter

  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 49 Jalannya Tidak Semulus Paha Ayam

    Panggilan telepon masih tersambung dengan Robert, Nata berlari kecil menuju kamar kakeknya.“Kek, Kakek.” Nata memanggil sambil mengetuk pintu tidak ada jawaban. “Ke mana, Kakek?”“Kakek kamu ada di sini. Kamu cari di mana pun tidak ketemu.”“Kamu serius kalau kakek ada di situ?”“Apa aku pernah berbohong sama kamu? Tidak dapat untungnya juga berbohong. Kamu siap-siap, sebentar lagi aku jemput.”“Nggak usah. Aku bisa pergi sendiri. Bert, apa kakek pergi sama Pak Slamet?”“Iya, aku lihat berdiri di belakangnya.”“Aku lega kalau kakek nggak pergi sendiri.”“Kamu jangan lama-lama. Ada Jett di sini, kamu tahu kalau dia selalu mencari celah membujuk kakak Dewo.”“Aku tahu. Nanti atau kalau ada waktu luang aku ceritakan. Sekarang, aku mau siap-siap.”Percakapan mereka berakhir. Nata merasa lega ada seseorang yang mengikuti kakeknya, mengingat beliau baru saja siuman. Dia tidak mau kakeknya sakit lagi, hanya karena memikirkan masalah sepele.Nata mempercepat langkah kakinya, mempersiapkan di

  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 48 Laki-Laki Buaya Darat

    Jett hanya bisa tertunduk, tidak bisa berkata-kata. Apa pun ucapan yang keluar dari mulutnya, hanya terdengar sebagai alasan saja. Jadi, lebih baik tidak mengatakan apa pun. Sejujurnya, dia juga tidak mau melakukan ini, tetapi Jett kasihan dengan Venus.“Pak, aku juga enggak mau melakukannya, tetapi junior aku banyak membantu. Aku enggak tahu bagaimana membantunya.“Jett, aku lihat di hotel. Junior di bawah bimbingan kamu tidak hanya siapa namanya Venus.”“Iya, Pak.”“Kamu bisa menolong dengan cara yang lain.”“Cara lain? Maksud, Pak Dewo ada cara lain?”“Ya, hanya menebak saja. Tidak tahu juga apa cara lain itu.”“Aku hanya terpikir cara ini, Pak. Aku hanya mau balas budi padanya.”“Balas budi? Aku pikir di zaman sekarang sedikit orang, yang berpikir mau balas budi.”“Dia selalu membantu dalam kesulitan apa pun. Aku enggak tega melihatnya berada di hotel cabang. Aku tahu kalau Bu Meta sudah berbaik hati masih memperkerjakan dia. Aku seharusnya berterima kasih masih mempertahankan Ven

  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 47 Junior VS Istri

    Nata melirik ke arah kakeknya, bisa jadi diam-diam di belakangnya menghubungi Jett. Kata beliau segala kemungkinan tidak bisa dikesampingkan. Ada saatnya semua benar.“Kakek meminta dia untuk datang?”“Tidak. Kakek tidak punya urusan dengan Jett, untuk apa memintanya datang.”“Kenapa dia datang ke rumah ini?”“Kakek juga tidak tahu. Apa mau bertemu dengan kamu?”“Aku? Aku sebagai istrinya atau cucu kakek?”“Sudah pasti sebagai cucu kakek.”“Meragukan kalau dia datang ke sini mau bertemu aku sebagai cucu kakek. Apa mungkin dia mengikuti aku selama ini?”“Mungkin saja, bisa jadi.”“Kek, apa nggak sebaiknya tanyakan dulu. Mau apa bertemu dengan kakek tanpa membuat janji dulu. Apalagi, bertemu di rumah. Aku yakin ada hal penting mau dibicarakan di luar pekerjaan. Kakek jangan lupa kalau Jett punya seribu satu cara, mendapatkan apa yang diinginkan.”Beruntungnya, Kakek Dewo memiliki pemikiran yang sama dnegan Nata. Beliau minta menanyakan mau ada urusan apa mencarinya. Beliau minta juga ka

  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 46 Omong Kosong

    Tanpa Nata tahu, Jett mengepal tangannya sangat kuat, hingga memperlihatkan urat-urat di telapak tangannya.“Nata! Jaga bicara kamu. Selama ini, aku pikir kamu wanita berpendidikan. Kenapa sekarang cara bicara kamu seperti preman?”“Apa maksudmu, Mas? Aku tanya sesuai kenyataan. Kalau kamu nggak terima terus salahku? Salah pernikahan kita? Sudah pasti salah kamu memilih wanita jalang itu.”“Detik ini, aku tanya. Apa kita bisa bertemu?”“Nggak, Mas. Aku nggak mau ketemu sama kamu. Untuk apa juga ketemu, ujung-ujungnya kamu hanya memukuliku. Kita akan ketemu di pengadilan. Aku pikir itu waktu dan tempat yang layak.”“Kamu serius jawabnya?”“Iya, aku serius. Bahkan, sangat serius!”Jett menggaruk-garuk kepalanya walau tidak terasa gatal. Dia berpikir jalan apa yang harus ditempuh, untuk menemuinya. Jett hanya … mau memastikan bukan istrinya pelaku menyebarkan video panas itu.“Nata, apa enggak ada lagi cinta di antara kita?”“Nggak ada, Mas!” Bia sangat kecewa suaminya tidak sedikitpun m

  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 45 Apa Kamu Pelakunya?

    Robert melihat layar ponsel yang ditunjukkan padanya. Lalu … dia menatap wajah cantik ini.“Terserah kamu. Aku tidak berhak, melarang.”Meta di sini ragu, apa dia harus menjawab panggilan telepon ini.“Kalau kamu ragu, tidak perlu diangkat. Kalau sekiranya, kamu menjawab panggilan ini, kamu bisa mendapatkan informasi. Aku pikir tidak masalah,” saran Robert.“Ada benarnya, ucapanmu. Aku jawab saja panggilan ini.”“Ingat, jangan sampai identitas kamu diketahui.”Nata mengangguk. “Iya, Bert.”Nata menyentuh layar ponsel, berniat menjawab panggilan di ponselnya, sedangkan Robert menarik diri. Laki-laki ini menjauh dari Meta, memberikan ruang supaya wanita ini menjawab panggilan.“Semoga saja, Nata tidak mengatakan identitasnya siapa,” harap Robert.Laki-laki ini menempatkan pantatnya di sofa depan, menunggu siapa tahu ada yang mendesak masuk.Wanita ini menempelkan ponsel di samping telinganya. Sej

  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 44 Berat Keputusanku

    Nata memutar tumitnya, lalu mengayunkan langkah lembut. Dia menangkup tangan keriput ini.“Kek, aku mau pergi ke hotel dulu. Aku menyelesaikan, masalah yang ada. Aku harap, keputusan ini nggak merugikan banyak orang. Kakek, tunggu sebentar ya. Aku nggak akan lama kok di hotel.”Nata hanya bisa merasakan, kalau Kakek Dewo memberinya izin.“Jujur, aku juga berat Bert, pergi di saat kakek terbaring.”“Tetapi … kamu tetap harus pergi bukan.”“Iya, aku harus memberikan hukuman, sama Venus. Kalau aku nggak melakukan, aku diprotes lainnya.”“Aku menyadari, posisi kamu sangat sulit.”“Kek, terima kasih sudah bertahan. Tunggu … Nata ya, nggak lama.”“Bert, aku pikir menyelesaikan urusan, di hotel dulu. Setelah itu, aku pasti punya banyak waktu, menemani kakek.”“Aku, tidak bisa mencegah kamu pergi.”Nata menatap cukup lama wajah keriput di dekatnya. “Kek, aku siap-siap pergi, ke hotel dulu ya.”Beliau seperti menggerakkan pelupuk mata, tanda setuju.“Terima kasih, Kek.”Nata merasa lega, kakek

  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 43 Hukuman Terbaik

    Deg, deg. Jantungnya tidak berhenti berdegup kencang. Dia mengatur perlahan setiap hembusan napas, dia tahu seseorang yang menghubungi bukan orang biasa.“Setelah dipikir-pikir, aku perlu memberitahu Pak Dewo untuk masalah ini. Aku tahu pada akhirnya, hotel ini akan menjadi milikku, tapi … masih ada beliau yang harus diminta pendapat dan keputusan. Untuk saat ini, kalian bisa kembali bekerja atau istirahat. Aku akan pastikan memberikan penjelasan, besok.”“Lalu untuk Venus, kamu bisa pulang, dan beristirahat. Besok, temui aku.”Meta tidak mau panjang dan lebar, dia hanya perlu segera pergi dari sini, tetapi … sebentuk tangan menghentikan langkahnya.“Bu Meta, aku tidak melakukannya. Aku minta dengarkan dulu.”Meta mengembuskan napas kesal. “Apa kamu nggak dengar temui aku besok?”“Aku dengar, Bu. Aku hanya minta, Bu Meta dengarkan dulu.”“Aku akan dengarkan besok. Sekarang, coba kamu lihat, mereka juga lelah. Selain itu, ini sudah larut malam. Apa kamu sendiri nggak ngantuk?”Malam in

  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 42 Video Panas

    Jett mengedarkan pandangan sambil melihat satu per satu dari mereka yang menatap dan berbisik. Dia mendekatkan tubuhnya pada Meta.“Aku enggak tahu, apa yang terjadi,” bisik Jett jujur.“Aku harap, kamu bicara jujur.”“Aku jujur. Apa yang harus ditutupi? Seharusnya, Bu Meta memberitahu, apa yang terjadi?”Meta tidak sampai hati memberitahu, tetapi … di satu sisi. Dia sangat bersyukur, entah siapa pun yang menyebarkan video ini, bisa jadi jalan hubungan Venus dan Jett hancur.“Bu—Bu Meta, mau kapan memberitahu kita di sini?” tanya Jett tidak sabar menunggu.“Aku sendiri enggak tahu, bagaimana memberitahu kalian.”“Maksud, Bu Meta?”“Aku tahu, berita ini enggak seharusnya diberitahu, tapi …”“Tapi apa, Bu?” tanya Jett lagi, dia mewakili mereka–yang ada di ruang rapat.“Tapi, kalian harus tetap mendengarkan dari mulutku.”“Bu Meta, bilang saja. Aku dan yang lainnya siap mendengar.”Meta menatap mereka satu per satu, tidak terkecuali Jett. Manik hitamnya berhenti menatap pria ini cukup la

  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 41 Ujian Kehidupan

    Manik hitam mereka bertemu dalam satu titik yang sama, tetapi dengan pemikiran yang berbeda.Jett terperanjat mendengar pertanyaan dari Venus hingga memberi jarak sekitar tiga langkah mundur.“A…apa kamu bilang? Hubungan aku… dan Nata berakhir? Apa maksud pertanyaan kamu?”“Aku menebak saja. Kalau benar berarti keberuntungan sedang berpihak sama aku.”“Kenapa kamu bisa berpikir kalau hubungan aku berakhir? Hanya karena enggak ada drama?”“Ya, dilihat akhir-akhir ini enggak ada drama.”“Bukan urusan kamu mau tahu lebih banyak hubungan aku dengan Nata. Aku ingatkan!”“Apa kamu mengancam aku?”“Enggak. Hanya mengingatkan, supaya kamu jangan melewati batas,” jelas Jett menarik garis di antara mereka.“A—Apa kamu bilang? Melewati garis? Cih, aku tidak akan melakukannya.”“Terserah kamu, mau melakukannya atau enggak, tetapi satu hal yang perlu kamu tahu. Hubungan aku dengan Nata baik-baik saja.”“Baguslah, kalau baik-baik saja,” balas Venus sinis.Isi kepala Jett saat ini hanya mendekati Me

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status