Share

Bab 20 Hidup Harus Foya-Foya

Penulis: Maria Goreti
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-04 09:00:06

Jett sendiri bingung harus menjelaskannya bagaimana. Dia takut wanita yang juga dicintainya saat ini menjauh.

“Apa pertanyaan aku sulit dijawab?” tanya Venus sejujurnya malas menunggu jawaban Jett. Dia tahu apa jawaban pria yang digadang-gadang menempati hatinya walau caranya salah mencintai suami wanita lain.

“E, prioritas aku sekarang,” kata Jett gugup membuat Venus tidak sabar.

“Kenapa gugup jawabnya? Kamu tinggal jawab,” balas Venus tahu bukan dirinya prioritas Jett sekarang.

Venus menunggu tidak ada jawaban selama 1 menit baginya sangat penting. Dia terpikir satu nama bisa dipastikan menjadi prioritas Jett.

“Jett gila. Apa Nata prioritas kamu sekarang?” tanya Venus berteriak. Dia susah payah membentuk Jett menjadi sekarang.

Jett dilema, mendadak menutup mulutnya rapat-rapat seolah ucapan apa pun hanya terdengar sebagai alasan.

Aku harus bagaimana supaya menjadi prioritas kamu? Venus membatin gelisah berpikir apa ya
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 21 Pusat Masalah Wanita Simpanan

    Lengking suara wanita ini memecah roda pikiran Jett berpikir keras menyusun alibi yang sempurna.“Aku enggak dengar kamu bilang apa?” tanya Jett pura-pura pintar. Padahal, dia hanya menunggu detik tepat melontarkan umpatan pada wanita ini.“Mas pura-pura nggak dengar atau di situ ada wanita lain? Bilang saja Mas nggak papa,” kata Nata mengajukan pertanyaan yang sama walau sedikit cemburu.“Enggak ada siapa-siapa di sini,” jawab Jett entah benar atau tidak.“Kenapa kamu jaga perasaan wanita itu? Sedangkan istrimu nggak kamu jaga,” kata Nata menyulut emosi suaminya.“Aku enggak menjaga perasaan siapa pun. Di sini juga enggak ada siapa-siapa. Tunggu kenapa kamu sering menyangkutkan aku dengan Venus? Apa kamu enggak dengar kalau aku mengatakan berulang kali? Aku dan Venus hanya teman kerja. Hampir lupa, dunia aku enggak hanya berputar dengan Venus saja,” kata Jett berusaha menutupi kesalahannya.“Kalau dunia Mas nggak berputar sama V

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-10
  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 22 Pria Bertangan Emas

    Kening pria tua ini berkerut tanda memikirkan jawaban untuk cucu kesayangannya. Takutnya jika dijawab tidak boleh datang justru menambah rasa penasaran pada Nata.“Boleh tidak ada yang melarang kamu datang ke hotel. Kakek senang mendengarnya kamu mau bekerja. Pelan-pelan belajar dulu dengan senior di sana,” jawab Kakek Dewo bijak.“Iya, Kek. Tenang, aku pasti dengarkan saran dan kritik dari mereka,” kata Nata tidak sabar mulai bekerja di Clarosta Hotel.Aku nggak bisa kerja di sana kalau Jett tahu identitas serta wajah ini. Aku harus ubah penampilan dan identitas. Nata membatin memikirkan jangka panjang identitas dirinya.Beliau masih mengerutkan kening membuat Nata memiliki tanda tanya besar, tetapi bukan Nata namanya kalau tidak langsung bertanya.“Kek, apa ada yang dipikirkan?” tanya Nata sangat penasaran.“Aku tanya karena enggak mau Kakek cemas,” lanjut Nata jujur.“Apa kamu siap menghadapi tantangan di depan?” tanya Kakek Dewo terpaksa menanyakannya.Nata langsung kicep mendenga

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-14
  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 23 Diam-Diam Menghanyutkan

    Nana mengukir senyum melihat pria tua ini menarik langkah mendekatinya. Beliau merentangkan tangan mendekap cucu kesayangannya. Tak lama melepaskan pelukannya.“Apa merindukanku? Bukannya kemarin kita baru bertemu,” kata Nata mencoba memancing pikiran Venus. Dia tidak peduli apa yang dipikirkan wanita jalang itu.“Ya sedikit,” jawab beliau sepertinya tahu arah pembicaraan mereka.“Apa kamu menunggu terlalu lama? Maaf membuat menunggu,” lanjut beliau langsung meminta maaf.Wanita ini memiliki hubungan apa dengan pemilik hotel? Bukan, sebaliknya harus dicari tahu berapa banyak uang untuk menopang hidup Nata? Venus membatin menelisik.“Aku nggak masalah menunggu berapa lama pun asal kita ketemu,” jawab Nata semakin memancing pembicaraan ini.Ada perlu apa Nata menemui pemilik hotel? Aku semakin penasaran. Venus membatin keras.“Aku merasa tidak enak. Bagaimana kalau sebagai gantinya makan bersama?” tanya beliau mengajak Nata makan di Clarosta Hotel.“Apa nggak merepotkan?” tanya Nata sen

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-15
  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 24 Sayang, Apa Dengar Jerit Hatiku?

    Kening wanita ini semakin berkerut saat memikirkan suaminya. Entah ulah apalagi yang dilakukan.“Nata, apa kamu masih di situ?” tanya Robert hanya mendengar suara latar belakang tidak asing di telinganya.“Ya, aku masih di sini,” jawab Nata singkat. Namun, nada suaranya rendah.“Aku tahu kamu terkejut. Kamu yakin tidak mau melihat Jett?” tanya Robert serius.“Bert sejujurnya aku juga mau tahu apa yang dilakukan Jett, tetapi aku takut setelah tahu perasaan ini tambah terluka,” jawab Nata rasa ingin tahunya juga besar.“Apa kamu sama Kakek Dewo?” tanya Robert berusaha mengakrabkan diri menggunakan panggilan berbeda pada beliau.“Dari mana kamu tahu?” tanya Nata balik.“Keluar, aku menunggu kamu di depan. Kalau kamu mau, aku dengan senang hati mengantar menemui Jett,” jawab Robert mengajak Nata pergi.“Kenapa aku jadi takut sama kamu? Apa kamu pasang alat pelacak di badanku?” tanya Nata bergidik mengedarkan pandangannya.“Kamu ini ada-ada saja. Kurang kerjaan sampai aku pasang alat pelac

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-16
  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 25 Perhitungan Hati

    Manik hitam bermaskara wanita ini melotot tajam pada suaminya. Venus dan Robert pun melihat ke arah yang sama.“Kenapa kaget? Aku tanya siapa yang kamu panggil Sayang?” tanya Nata memergoki lagi suaminya selingkuh.Apalagi alasan yang akan ke luar dari mulutnya. Nata membatin geram.“I, itu,” jawab Jett bibirnya gemetar tidak sanggup menjawab.“Kenapa kelihatan takut? Sudah biasa kan melakukan kesalahan,” kata Nata mengukir senyum kecut.“Aku memanggil kamu, Sayang,” jawab Jett bibirnya masih gemetar.Perkataan suaminya sontak membuat Nata bergidik sambil menatap nanar.“Mas yakin?” tanya Nata meyakinkan Jett kalau panggilan itu untuknya.“Yakin. Apa aku perlu minta izin manggil istri sendiri sayang?” tanya Jett sambil memikirkan topik pembicaraan lain.“Nggak juga. Aku ragu kamu manggil sayang. Aku tanya karena di sini ada dua wanita,” ucap Nata melirik tajam ke arah wanita jalang itu.“Maksud

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 26 Kabar Baik Atau Kabar Buruk?

    Akhir-akhir ini Jett sering mengerutkan kening untuk banyak alasan. Kali ini pun sama, dia mengerutkan kening hanya memikirkan apa yang terjadi.“Sayang serius tidak tahu?” tanya Venus mengulang pertanyaan memastikan.“Aku serius enggak tahu. Jangan muter-muter beritahu aku apa yang terjadi?” tanya Jett bersikeras mau tahu.“Sayang, kamu ini tidak bisa diandalkan,” kata Venus menggeleng.“Apa kamu bilang? Katakan saja apa yang terjadi. Kenapa sampai bilang aku enggak bisa diandalkan?” tanya Jett emosi mendengar ucapan wanita simpanannya.“Sekarang coba lihat, kalau kamu bisa diandalkan. Nata tidak tahu hubungan kita, tetapi nyatanya. Dia tahu,” kata Venus berpikir awalnya mau memberitahu hal serius. Namun, Jett benar-benar pria tidak bisa diandalkan.Jett selalu dengan sikapnya sama, dia selalu diam mendadak, dan mengunci mulutnya.“Kenapa diam? Ucapan aku tidak salah,” tambah Venus hanya perlu menegaskan.“Kamu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 27 Gaun Merah Tanda Perayaan

    Nata di seberang telepon bertanya-tanya. Apa maksud pertanyaannya? Dia malas berpikir keras hanya berujung pada pernikahannya.“Aku nggak tahu harus mendengar kabar mana dulu. Apa dua pertanyaan ini saling berkaitan?” tanya Nata menerka.“Bisa dibilang begitu, tetapi tergantung kamu menanggapinya,” jawab Robert sengaja menambah ketegangan dalam pikiran wanita ini.“Kamu mulai pintar membuat aku terbawa memikirkan,” balas Nata tertawa kecil mengakui.“Kamu tidak penasaran?” tanya Robert lagi belum mendengar wanita ini mengatakan pilihannya.“Ya, ya. Kalau begitu aku mau dengar kabar baik dulu,” jawab Nata memecah kelegaan pria ini.“Aku harap setelah mendengarnya kamu merasa lega,” kata Robert ancang-ancang sebelum memberitahu dua berita itu.“Aku juga berharap begitu. Sekali lagi kamu pintar buat aku penasaran,” ucap Nata mengacungi jempol di seberang telepon.“Kabar baiknya, Clarosta Hotel memenangkan lelang pe

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-22
  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 28 Pukulan Telak

    Mereka berdua saling bertukar pandang, terutama Nata. Tangan wanita ini berkeringat, dia gugup entah mau jawab apa, tetapi Robert menepuk pundak wanita ini.Dia terlihat cantik mengenakan gaun pemberian aku. Jett membatin lalu mengalihkan pandangan seraya mengembangkan senyum.“Kita berdua memang tidak ada urusan di sini, tetapi pemilik hotel mengundang untuk makan malam. Apa benar makan malamnya sekarang?” tanya Robert pura-pura tidak tahu.Jett menghela napas kesal. Dia tidak bisa menghalangi kalau sudah mengatakan pemilik hotel.Mau apa juga dia datang dengan Nata? Apa enggak ada wanita lain menemaninya? Jett membatin lumayan menyita raut wajahnya terlihat kesal.“Iya acaranya malam ini. Aku enggak terpikir kalau kalian berdua pergi bersama,” jawab Jett mencari tahu. Mungkin saja mereka bertemu di depan.“Apa aku salah kalau mengajak Nata datang ke acara ini?” tanya Robert mengalungkan tangan di pundak Nata.Robert me

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-22

Bab terbaru

  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 42 Video Panas

    Jett mengedarkan pandangan sambil melihat satu per satu dari mereka yang menatap dan berbisik. Dia mendekatkan tubuhnya pada Meta.“Aku enggak tahu, apa yang terjadi,” bisik Jett jujur.“Aku harap, kamu bicara jujur.”“Aku jujur. Apa yang harus ditutupi? Seharusnya, Bu Meta memberitahu, apa yang terjadi?”Meta tidak sampai hati memberitahu, tetapi … di satu sisi. Dia sangat bersyukur, entah siapa pun yang menyebarkan video ini, bisa jadi jalan hubungan Venus dan Jett hancur.“Bu—Bu Meta, mau kapan memberitahu kita di sini?” tanya Jett tidak sabar menunggu.“Aku sendiri enggak tahu, bagaimana memberitahu kalian.”“Maksud, Bu Meta?”“Aku tahu, berita ini enggak seharusnya diberitahu, tapi …”“Tapi apa, Bu?” tanya Jett lagi, dia mewakili mereka–yang ada di ruang rapat.“Tapi, kalian harus tetap mendengarkan dari mulutku.”“Bu Meta, bilang saja. Aku dan yang lainnya siap mendengar.”Meta menatap mereka satu per satu, tidak terkecuali Jett. Manik hitamnya berhenti menatap pria ini cukup la

  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 41 Ujian Kehidupan

    Manik hitam mereka bertemu dalam satu titik yang sama, tetapi dengan pemikiran yang berbeda.Jett terperanjat mendengar pertanyaan dari Venus hingga memberi jarak sekitar tiga langkah mundur.“A…apa kamu bilang? Hubungan aku… dan Nata berakhir? Apa maksud pertanyaan kamu?”“Aku menebak saja. Kalau benar berarti keberuntungan sedang berpihak sama aku.”“Kenapa kamu bisa berpikir kalau hubungan aku berakhir? Hanya karena enggak ada drama?”“Ya, dilihat akhir-akhir ini enggak ada drama.”“Bukan urusan kamu mau tahu lebih banyak hubungan aku dengan Nata. Aku ingatkan!”“Apa kamu mengancam aku?”“Enggak. Hanya mengingatkan, supaya kamu jangan melewati batas,” jelas Jett menarik garis di antara mereka.“A—Apa kamu bilang? Melewati garis? Cih, aku tidak akan melakukannya.”“Terserah kamu, mau melakukannya atau enggak, tetapi satu hal yang perlu kamu tahu. Hubungan aku dengan Nata baik-baik saja.”“Baguslah, kalau baik-baik saja,” balas Venus sinis.Isi kepala Jett saat ini hanya mendekati Me

  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 40 Deg-Degan

    Tangan wanita ini bergetar hebat saat menutup memegang ponsel dengan layar perlahan menggelap, sedangkan kening Robert terlukis tanda tanya besar.‘Sebaiknya aku tanya atau tidak?’ batin Robert penasaran.“Apa sesuatu terjadi, Nata?”Tidak ada jawaban meluncur dari mulut wanita ini.“Nata, Nata,” panggil Robert berharap wanita ini mendengarkan.Iris mata wanita ini berkaca-kaca. “Kakek,” ucap Nata gemetar.“Ada apa dengan kakek Dewo? Kamu mau pergi menemuinya? Ayo, aku antar.”“Nggak, nggak. Aku bisa pergi sendiri.”Telapak tangan lebar gerak cepat meraih pergelangan tangan wanita ini.“Tunggu. Kamu tidak bisa pergi dalam keadaan seperti ini. Aku antar.” Robert kekeh mau mengantar.Wanita ini gelisah berjalan mondar-mandir. Sementara Robert juga bingung.“Sekarang, kamu ambil tas atau apa pun yang bisa dibawa. Aku … aku tunggu di mobil.”“O­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­—Itu. Iya, aku ambil tas dulu.”Robert mengulurkan tangan membantu Nata masuk ke mobil.“Ayo, kita pergi sekarang.”“Iya,

  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 39 Jalan Tol Naik Jabatan

    Kini, Jett berusaha menutupi rasa gugupnya. Pertanyaan ini tidak mampu dijawabnya.“Istri aku di rumah,” jawab Jett cukup singkat untuk pertanyaan yang membutuhkan jawaban panjang. Lalu dia menyesap minuman di depannya hingga tersisa gelas kosong.“Apa kamu haus? Mau lagi winenya?” tanya Meta menawarkan sambil memanggil pelayan supaya menuangkan minuman.“Boleh tambah sedikit sepertinya aku haus,” jawab Jett tidak bisa berbohong kalau tidak bicara jujur pasti kehausan.Sedangkan wanita ini memiliki pemikiran sendiri. Haus atau memang tidak bisa menjawab pertanyaan darinya.“Di rumah? Sayang sekali nggak diajak. Aku pikir bisa mengenal keluarga kalian juga. Nggak usah dipikirkan, aku hanya penasaran mau tahu seperti apa istrimu,” kata Meta secara tidak langsung meledek Jett.“Mungkin, aku akan bawa lain kali atau aku rundingkan dulu dengan istri mengundang Bu Meta makan malam di rumah kami. Istri aku pintar memasak, masakannya sud

  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 38 Aroma Wine yang Menyengat

    Nata mengukir senyum, lalu memegang tangkai gelas wine. Dia menggoyangkan gelas, lalu menyesapnya perlahan sambil menikmati aroma wine. Dia pun meninggalkan bekas lipstik di bibir gelas, melirik sekilas sembari meninggalkan getaran perasaan pada pria di dekatnya.“Untuk itu aku mengajakmu makan malam. Aku nggak berharap banyak sama makan malam ini bisa menyelesaikan salah paham di antara kita,” kata Meta meletakkan gelas wine di dekatnya.“Salah paham di antara kita?” tanya Jett mulai menaruh penasaran pada wanita ini.Jett memiliki tujuan sendiri dengan ajakan malam ini berharap bisa mendekati wanita ini.“Iya, aku pikir harus meluruskan beberapa hal supaya selanjutnya nggak ada salah paham. Aku merasa nggak nyaman saja langkah ini kalau ada salah paham sama karyawan,” kata Meta hanya menganggap Jett tidak lebih dari seorang karyawan yang bekerja di hotel.“Aku menebak salah paham di antara kita dimulai dari kalau kamu berpikir aku mengi

  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 37 Makan Malam Penuh Siasat

    Meta menatap bingung apa maksud pertanyaan pria ini. Dia menyipitkan mata sambil berpikir mencari jawaban. Dia pikir lebih baik ditanyakan saja.“Aku nggak ngerti maksud pertanyaanmu?” tanya Meta bingung. Dia datang ke Clarosta Hotel suda pasti mengelola hotel bukan untuk jualan sayur di sini.“Bu Meta datang ke Clarosta Hotel bukan hanya sebagai cucu pemilik hotel bukan? Apa tujuan Bu Meta sebenarnya? Apa mau merombak habis hotel ini? Atau hanya mau mengambil keuntungan?” tanya Jett mengajukan pertanyaan menyudutkan. Namun, tidak satu pun pertanyaan melibatkan pertanyaan pribadi.“Apa inti pertanyaanmu?” tanya Meta balik cukup dengan pertanyaan singkat.“Sebenarnya aku hanya mau tanya. Kenapa kemarin Bu Meta memindahkan aku ke hotel cabang?” tanya Jett ternyata tanya tentang ini.“Jadi kamu hanya mau tanya ini,” balas Meta lega. Dia pikir ada apa tiba-tiba mendadak menghadangnya.“Lalu apa jawabannya Bu?” tanya Jett penasaran. D

  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 36 Dekatlah Dengan Musuhmu

    Sosok wanita berdiri tegap ini sontak berubah menjadi wanita lemah. Dia melotot tajam, sedangkan pelupuk matanya menahan desakan bulir-bulir air siap membasahi pipinya.“Aku tidak mengira kamu tega membentak di depan banyak orang,” ucap Venus menyeka bulir-bulir air lolos membasahi pipinya.“Aku juga tidak menyangka kamu melakukannya di depannya,” tambah Venus sekilas melirik tajam ke arah bos mereka.Ya walaupun wanita yang berdiri sekarang sebagai Meta. Menurut Venus tidak adil jika dirinya diperlakukan tidak adil.“Kenapa kamu enggak terima aku bentak? Sudah seharusnya aku marahin. Jangan lupa kalau aku senior kamu di sini,” kata Jett nada suaranya masih tinggi walaupun berusaha berbicara lirih.Jett juga tidak peduli sekalipun ada Meta di sini sebagai bos mereka.“Ayo, ikut aku ke sana,” ajak Jett memaksa.“Tidak mau,” jawab Venus cepat tanpa banyak alasan.“Kamu,” pekik Jett sudah siap dengan tangan di atas

  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 35 Jangan Sentuh!

    Jett segera mengambil apa pun yang dilihat untuk membersihkan pakaian Nata alias Meta.“Berhenti. Apa yang kamu lakukan?” tanya Meta melihat pria ini berusaha keras membersihkan pakaian yang terkena noda kopi.“Maaf, aku enggak sengaja. Sebentar-sebentar. Aku bersihkan pakaian kamu. Kalau enggak bisa bersih, aku bisa membawanya ke laundry,” kata Jett tetap meraih tisu di meja.“Aku bilang cukup. Aku bisa membersihkannya sendiri,” kata Meta meminta pria ini berhenti.Akhirnya, Jett mengikuti ucapan wanita ini. Pria ini memberi jarak sekitar tiga langkah di antara mereka. Manik hitamnya masih fokus menatap bekas noda di pakaian wanita ini.“Aku minta maaf. Aku benar-benar tidak sengaja,” ucap Jett merasa bersalah.“Semakin kamu membersihkannya. Pakaian ini semakin kotor. Apa kamu merasa bersalah sampai menggosoknya terlalu kuat?” tanya Meta mau tahu sikap pria ini sejauh mana memperlakukan dirinya walaupun berbeda identitas.

  • Istri yang Kau Khianati Ternyata Pewaris   Bab 34 Tutup Buku Hubungan

    Robert menggeleng. “Aku tidak berhubungan lagi dengannya. Ini lihat, aku mengganti namanya dengan nama mantan tunangan,” jawab Robert jujur. Dia bukan pria yang mau mengenang masa lalu cukup dijadikan pelajaran.“Aku nggak yakin kalau bukan kamu duluan yang menghubungi,” kata Nata mengutarakan ketidakyakinannya.“Coba saja kamu lihat ini namanya sudah ganti. Aku juga tidak tahu kenapa wanita itu menghubungi,” jawab Robert jujur tidak ada yang perlu ditutupi. Dia pun enggan menyebut nama Venus menggantinya dengan wanita itu.“Kalau kamu jawab seperti ini aku cukup yakin,” ucap Nata.“Aku tidak akan kembali pada wanita yang sudah membuat hancur hidupnya,” tambah Robert menegaskan kalau Venus bukan wanita spesial baginya.“Ya, ya, itu terserah kamu. Buruan jawab telepon ini, berisik,” pinta Nata kesal mendengar dering ponselnya.“Tidak mau. Biarkan saja dia menghubungi sampai bosan,” balas Robert enggan menjawab panggilan telepon in

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status