Share

Khanza Jujur

"Udah simpen aja, tuh kosan kamu udah nyampe," ucap Salman dengan cepat.

"Ta--tapi Kak ma-" lanjut Vina merasa tidak enak.

"Bayar pake hati kamu aja," potong Salman membuat Vina kembali salah tingkah.

"Mau turun atau mau aku bawa ke rumahku?" ancam Salman membuat Vina langsung kaget.

"Eh, maaf-maaf Kak," ucap Vina lalu ia buru-buru memakai tasnya.

"Orang mah di anterin bilang makasih, kok malah bilang maaf,"

"Eh iya, makasih banyak ya Kak," ucap Vina dari balik kaca.

"Sama-sama sayang, pamit ya, assalamualaikum," jawab Salman membuat Vina langsung mematung membiarkan mobil berlalu bagitu saja dari hadapannya.

Drt... drt ... drt Tiba-tiba Vina tersadar saat ponselnya bergetar, ia merogoh tasnya dan mengambil ponselnya.

Detik kemudian matanya langsung melotot melihat yang menelpon adalah Salman.

[Ha--halo] [Udah segitu aja jadi patungnya tar di angkat orang lagi, sana masuk] ucap Salman membuat Vina langsung berbalik melihat mobil Salman yang hampir keluar gang.

[Udah aku gak apa-apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status