Share

76. Halusinasi mantan ipar

Author: Areum_bee
last update Last Updated: 2025-01-31 23:38:01

Perempuan yang sedang menggandeng suaminya itu tersenyum amat lebar seakan-akan sedang bertemu dengan pujaan hati.

“Sudah lama tidak berjumpa, sejak kapan, ya? Lima bulan lalu, atau enam bulan lalu?” tanya wanita itu sembari mengelus-elus perut agak buncitnya sambil mendekati Dara, tak peduli sang empunya terlihat menatapnya dingin.

Dara memundurkan langkahnya begitu sang mantan ipar berusaha menggapainya. Ia teringat akan nasihat Delion Sunarija yang menyuruhnya untuk menjauhi semua orang di keluarga mantan suaminya itu. Jadi, Dara pun berniat berbalik dan menjauh. Namun, sebuah celetukan dari mantan iparnya membuat Dara langsung mandek.

“Owh! Maaf-maaf, aku lupa kalau sedang hamil dan tidak sedang mengejek. Mbak Dara sih, pakai muncul segala, kan aku jadi rindu dan lupa diri, tidak sadar kalau kehadiranku membuat Mbak Dara sedih, karena mengingat keadaan Mbak Dara," kata wanita yang tengah mengandung bayi dosen itu dengan raut iba.

Dara tahu, cecunguk kecil ini pasti ingin membuat
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    77. Video tel*njang kiriman William

    Dara duduk termenung begitu mendengar bunyi gemericik dari air terjun buatan di taman kediaman Wijayakusuma. Matanya yang semula terpejam menikmati suara alam itu tiba-tiba terbuka saat mendengar notifikasi ponsel yang menunjukkan adanya pesan dari seseorang. ‘Bagaimana? Apakah nyonya Sukma luang?’ Itu adalah pesan dari Sagara Adikara yang mengusulkan ide untuk mempertemukan nyonya Adikara dengan nyonya Wijayakusuma dalam acara memasak. Ternyata , candaan kapan hari bukanlah sekedar guyonan belaka, tapi tak ada salahnya juga, karena ini juga bertepatan dengan hari libur, dimana semua orang akan rehat sejenak dari pekerjaannya sebelum kembali bekerja bagai kuda. ‘Kebetulan iya, tapi bagaimana dengan nyonya Rissa?’ Dara kembali menyandarkan bahunya pada kursi santai dengan ekspresi lega. Semakin ia tambah berumur, semakin ia sadari pula bahwa self reward tidak melulu harus berkeliling mall sambil menguras saldo. Seperti dirinya, dengan hanya diam saja ditemani gemericik air serta

    Last Updated : 2025-02-02
  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    78. Meludahi William

    Dara menatap ponsel yang layarnya sudah retak terbanting lantai dengan wajah linglung, segala kata yang seharunya tersimpan rapi di perpustakaan otaknya tiba-tiba raib, menjadikannya manusia gagu seketika. Di sisi lain, benda yang layarnya sudah cacat itu kembali berdering, membuat sang pemilik langsung tersadar dari mimpi buruknya. Tidak-tidak! Dara menyadari itu bukanlah mimpi buruk semenjak ada nama William yang terpampang di sana. Dara membiarkan panggilan sang mantan suami yang beberapa saat lalu mengirim video tak senonoh mereka hingga akhirnya panggilan berakhir tanpa jawaban. Dara membiarkan benda itu tetep teronggok di tempatnya jatuh dengan hati gelisah. Seumur hidup, Dara bahkan belum pernah bertemu dengan orang gila seburuk mantan suaminya. Dengan tangan setengah bergetar, Dara segera mengambil ponsel yang hampir lebur karena terbanting di lantai marmernya. Ketika ponselnya kembali berdering, Dara merasakan ketakutan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Setelah b

    Last Updated : 2025-02-03
  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    79. Menyusun rencana.

    “Sudah siap turun?” tanya Sagara begitu mobil yang mereka tumpangi sampai di depan kediaman Wijayakusuma. Di belakang mereka, ada mobil Sagara yang baru saja sampai. Karena Sagara menjemput Dara dengan mobil pribadinya, maka lelaki itu harus menyuruh sopir mobilnya sementara ia menemani Dara pulang. Dara duduk termenung, tak lama kemudian perempuan itu terlihat gusar. “Bagaimana ... bagaimana kalau dia melakukan apa yang dia ancamkan tadi?” bisiknya dengan suara sengau dan napas yang belum sepenuhnya stabil. Sagara menurunkan volume radio dan memandang Dara dengan pandangan meyakinkan. “Pada umumnya, pelaku pemerasan akan melakukan apa pun dengan tujuan keuntungan pribadi, sedangkan jika dia melakukannya, otomatis itu akan menghancurkan jalan rencananya sendiri,” jelasnya seakan-akan sangat berpengalaman dalam bidang ini. Meskipun sudah diyakinkan sedemikian rupa, nyatanya perempuan itu masih tampak gusar di tempatnya. “Tapi, mantan suami saya tipikal orang yang nekat, Pak,” ke

    Last Updated : 2025-02-03
  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    80. Sudah usai

    Sinar keemasan sang surya menembus jendela kaca yang disampiri kelambu hingga menusuk kelopak mata sampai menembus retina. Seorang wanita yang tengah terlelap nyaman itu menutup wajahnya dengan selimut tebal untuk menghalau silau, tapi gerakan malas-malas itu sontak terhenti saat si empunya merasakan tarikan kuat yang menahan gerakannya. Siapa itu? Berani-beraninya mengganggu tidur khidmatnya? Sontak Dara membuka mata dan menemukan wajah Sukma Wijayakusuma yang terpampang di depannya, tengah mencengkram erat sisi selimutnya hingga membuat Dara kesulitan menariknya.“Ma?” panggil Dara sembari mengucek matanya yang masih tak mau lepas layaknya dua kutub magnet yang saling tarik-menarik.Sukma berjalan ke sisi nakas dan menuangkan air mineral untuk putrinya. “Minum dulu,” katanya sembari menyodorkan segelas cairan bening itu pada putrinya.Dara menerimanya sebelum mengucap terima kasih. Namun, sebelum bibir gelas itu bersentuhan dengan bibirnya , Dara tiba-tiba teringat sekelebat memori

    Last Updated : 2025-02-06
  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    81. Mafia ubi bakar.

    Dara menatap ponselnya yang sedang melakukan panggilan, dengan seribu siasat yang siap diluncurkan. Begitu terdengar sapaan dari seberang sana, Dara langsung mengambil ponselnya. “Halo, Pak,” ucap Dara membalas sapaan tersebut. “Bagaimana keadaanmu, Dara?” tanya suara pria itu dengan nada ramah khasnya.Dar tersenyum begitu mendapatkan respons positif dari si penerima panggilan itu. “Baik, syukurlah ada Pak Sagara yang membantu menyelesaikan masalah itu. Saya sangat berterima kasih kepada Pak Sagara,” katanya dengan nada lembut setulus hati.Orang di seberang sana berdeham sejenak. “Sama-sama, Dara, tapi saya hanya membantu sedikit, sisanya orang dari Bu Sukma itu yang melakukannya,” jelas Sagara mengklarifikasi.Tentu! Dara pun tahu fakta itu. Delion lah yang sangat berjasa pada Dara, di bantu dengan Sagara. Namun, karena kali ini ia dalam misi penting, Dara pun harus mengelak. “Apa pun itu, saya merasa sangat terbantu. Bagaimana kalau saya mentraktir Pak Sagara makanan yang ini di

    Last Updated : 2025-02-07
  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    82. Tiba-tiba hamil?!

    “Maaf, Mbak,” ucap seorang Wanita membuat sembari mengambil barang-barang Dara yang berjatuhan.Sedangkan Dara sendiri, perempuan itu malah terbengong di tempatnya ketika melihat wanita di depannya tersebut. Itu adalah tukang samu simpanan mantan mertuanya! Bukannya segerakan pergi dan menyelamatkan diri, Dara malah terpaku di tempatnya hingga wanita itu membalikan keranjangnya dengan isi yang sudah kembali ke tempat semula.Dara menerima sodoran dari wanita tersebut sembari menahan napas. “I-iya,” katanya setelah bersusah-payah menelan ludahnya gugup. “Mbaknya kok wajahnya terasa tidak asing, ya?” tanya tukang jamu itu sembari mengamati wajah Dara dan membuat si empunya segera mengalihkan pandangannya untuk menghindar. “E-eh?” Dara menyentuh wajahnya dengan gugup. “Benarkah? Mungkin kita pernah berjumpa,” kata Dara dengan senyum kakunya. Untung! Sepertinya wanita itu tak terlalu mengenali Dara meskipun Dara pernah berstatus sebagai menantu kekasih gelap si tukang jamu ini. Apakah

    Last Updated : 2025-02-08
  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    83. Rumor gila!

    “Apakah Bu Dara sudah menyelesaikan urusan? Kemarin Bu Sukma Wijayakusuma membuat izin atas nama Anda,” “Yah, memang ada sedikit urusan, dan syukurlah itu sudah selesai,” “Syukurlah,” “Ada jadwal apa saja untuk hari ini?” “Rapat kerja dengan tim finansial jam10.00 sampai 10.30.” Penganggaran dan perkiraan, Perilaku pelanggan dan tren pasar, Dampak pemasaran, Strategi pemasaran, Permasalahan produksi. “Ada gosip baru?” “A-ada, Bu,” “Tentang apa?” “Ada karyawan dari divisi produksi yang ketahuan main kuda-kudaan dengan OB di gudang kantor,” “M-maksud saya, mereka berlaku tidak senonoh di gudang kantor,” “Lalu?” “Dua-duanya langsung mendapat SP, kabarnya si pihak laki-laki alias tim IT itu sudah punya anak dan istri. Sedangkan si OB-nya sendiri juga sudah punya suami,” “Menurut kalian ... kenapa wanita itu rela menjadi orang ketiga dalam hubungan seseorang, di saat dia sendiri sudah punya pasangan?” “Bisa jadi karena lingkungan, Bu. Kita semua tahu bagaimana i

    Last Updated : 2025-02-08
  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    1. Perselingkuhan suami

    Chapter 1. Suamiku Berselingkuh“Suami, mertua, dan ipar-ipar Mbak Dara tidak jemput?” tanya seorang gadis sembari mengemasi beberapa pakaian.Wanita yang dipanggil Mbak Dara menatap ke arah gadis itu. “Mereka sibuk ... mungkin?” jawab Dara tak yakin. Netranya menatap nanar bangsalnya yang siap ditinggal dengan perasaan hampa.Lalu lalang manusia berpakaian khas pegawai rumah sakit yang tengah merawat pasien itu, tampak tak terusik dengan keberadaan keduanya.“Namanya keluarga, mau sesibuk apa pun, minimal usahakan, lah! Suami Mbak juga, memangnya pernah jenguk sekali saja? Bahkan Mbak saja ke sini naik taksi sendirian! Suami seperti itu baiknya dibuang jauh-jauh, Mbak!” Sang gadis yang sudah hampir dua tahun bekerja di butik Dara sebagai asisten tahu betul betapa tidak pedulinya suami dan keluarga dari bosnya tersebut. Sang suami sering bertindak kasar dan marah-marah semenjak di PHK dari perusahaan tempatnya bekerja. Belum lagi omelan dan ocehan para ipar. Hanya butik satu-sat

    Last Updated : 2024-11-27

Latest chapter

  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    83. Rumor gila!

    “Apakah Bu Dara sudah menyelesaikan urusan? Kemarin Bu Sukma Wijayakusuma membuat izin atas nama Anda,” “Yah, memang ada sedikit urusan, dan syukurlah itu sudah selesai,” “Syukurlah,” “Ada jadwal apa saja untuk hari ini?” “Rapat kerja dengan tim finansial jam10.00 sampai 10.30.” Penganggaran dan perkiraan, Perilaku pelanggan dan tren pasar, Dampak pemasaran, Strategi pemasaran, Permasalahan produksi. “Ada gosip baru?” “A-ada, Bu,” “Tentang apa?” “Ada karyawan dari divisi produksi yang ketahuan main kuda-kudaan dengan OB di gudang kantor,” “M-maksud saya, mereka berlaku tidak senonoh di gudang kantor,” “Lalu?” “Dua-duanya langsung mendapat SP, kabarnya si pihak laki-laki alias tim IT itu sudah punya anak dan istri. Sedangkan si OB-nya sendiri juga sudah punya suami,” “Menurut kalian ... kenapa wanita itu rela menjadi orang ketiga dalam hubungan seseorang, di saat dia sendiri sudah punya pasangan?” “Bisa jadi karena lingkungan, Bu. Kita semua tahu bagaimana i

  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    82. Tiba-tiba hamil?!

    “Maaf, Mbak,” ucap seorang Wanita membuat sembari mengambil barang-barang Dara yang berjatuhan.Sedangkan Dara sendiri, perempuan itu malah terbengong di tempatnya ketika melihat wanita di depannya tersebut. Itu adalah tukang samu simpanan mantan mertuanya! Bukannya segerakan pergi dan menyelamatkan diri, Dara malah terpaku di tempatnya hingga wanita itu membalikan keranjangnya dengan isi yang sudah kembali ke tempat semula.Dara menerima sodoran dari wanita tersebut sembari menahan napas. “I-iya,” katanya setelah bersusah-payah menelan ludahnya gugup. “Mbaknya kok wajahnya terasa tidak asing, ya?” tanya tukang jamu itu sembari mengamati wajah Dara dan membuat si empunya segera mengalihkan pandangannya untuk menghindar. “E-eh?” Dara menyentuh wajahnya dengan gugup. “Benarkah? Mungkin kita pernah berjumpa,” kata Dara dengan senyum kakunya. Untung! Sepertinya wanita itu tak terlalu mengenali Dara meskipun Dara pernah berstatus sebagai menantu kekasih gelap si tukang jamu ini. Apakah

  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    81. Mafia ubi bakar.

    Dara menatap ponselnya yang sedang melakukan panggilan, dengan seribu siasat yang siap diluncurkan. Begitu terdengar sapaan dari seberang sana, Dara langsung mengambil ponselnya. “Halo, Pak,” ucap Dara membalas sapaan tersebut. “Bagaimana keadaanmu, Dara?” tanya suara pria itu dengan nada ramah khasnya.Dar tersenyum begitu mendapatkan respons positif dari si penerima panggilan itu. “Baik, syukurlah ada Pak Sagara yang membantu menyelesaikan masalah itu. Saya sangat berterima kasih kepada Pak Sagara,” katanya dengan nada lembut setulus hati.Orang di seberang sana berdeham sejenak. “Sama-sama, Dara, tapi saya hanya membantu sedikit, sisanya orang dari Bu Sukma itu yang melakukannya,” jelas Sagara mengklarifikasi.Tentu! Dara pun tahu fakta itu. Delion lah yang sangat berjasa pada Dara, di bantu dengan Sagara. Namun, karena kali ini ia dalam misi penting, Dara pun harus mengelak. “Apa pun itu, saya merasa sangat terbantu. Bagaimana kalau saya mentraktir Pak Sagara makanan yang ini di

  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    80. Sudah usai

    Sinar keemasan sang surya menembus jendela kaca yang disampiri kelambu hingga menusuk kelopak mata sampai menembus retina. Seorang wanita yang tengah terlelap nyaman itu menutup wajahnya dengan selimut tebal untuk menghalau silau, tapi gerakan malas-malas itu sontak terhenti saat si empunya merasakan tarikan kuat yang menahan gerakannya. Siapa itu? Berani-beraninya mengganggu tidur khidmatnya? Sontak Dara membuka mata dan menemukan wajah Sukma Wijayakusuma yang terpampang di depannya, tengah mencengkram erat sisi selimutnya hingga membuat Dara kesulitan menariknya.“Ma?” panggil Dara sembari mengucek matanya yang masih tak mau lepas layaknya dua kutub magnet yang saling tarik-menarik.Sukma berjalan ke sisi nakas dan menuangkan air mineral untuk putrinya. “Minum dulu,” katanya sembari menyodorkan segelas cairan bening itu pada putrinya.Dara menerimanya sebelum mengucap terima kasih. Namun, sebelum bibir gelas itu bersentuhan dengan bibirnya , Dara tiba-tiba teringat sekelebat memori

  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    79. Menyusun rencana.

    “Sudah siap turun?” tanya Sagara begitu mobil yang mereka tumpangi sampai di depan kediaman Wijayakusuma. Di belakang mereka, ada mobil Sagara yang baru saja sampai. Karena Sagara menjemput Dara dengan mobil pribadinya, maka lelaki itu harus menyuruh sopir mobilnya sementara ia menemani Dara pulang. Dara duduk termenung, tak lama kemudian perempuan itu terlihat gusar. “Bagaimana ... bagaimana kalau dia melakukan apa yang dia ancamkan tadi?” bisiknya dengan suara sengau dan napas yang belum sepenuhnya stabil. Sagara menurunkan volume radio dan memandang Dara dengan pandangan meyakinkan. “Pada umumnya, pelaku pemerasan akan melakukan apa pun dengan tujuan keuntungan pribadi, sedangkan jika dia melakukannya, otomatis itu akan menghancurkan jalan rencananya sendiri,” jelasnya seakan-akan sangat berpengalaman dalam bidang ini. Meskipun sudah diyakinkan sedemikian rupa, nyatanya perempuan itu masih tampak gusar di tempatnya. “Tapi, mantan suami saya tipikal orang yang nekat, Pak,” ke

  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    78. Meludahi William

    Dara menatap ponsel yang layarnya sudah retak terbanting lantai dengan wajah linglung, segala kata yang seharunya tersimpan rapi di perpustakaan otaknya tiba-tiba raib, menjadikannya manusia gagu seketika. Di sisi lain, benda yang layarnya sudah cacat itu kembali berdering, membuat sang pemilik langsung tersadar dari mimpi buruknya. Tidak-tidak! Dara menyadari itu bukanlah mimpi buruk semenjak ada nama William yang terpampang di sana. Dara membiarkan panggilan sang mantan suami yang beberapa saat lalu mengirim video tak senonoh mereka hingga akhirnya panggilan berakhir tanpa jawaban. Dara membiarkan benda itu tetep teronggok di tempatnya jatuh dengan hati gelisah. Seumur hidup, Dara bahkan belum pernah bertemu dengan orang gila seburuk mantan suaminya. Dengan tangan setengah bergetar, Dara segera mengambil ponsel yang hampir lebur karena terbanting di lantai marmernya. Ketika ponselnya kembali berdering, Dara merasakan ketakutan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Setelah b

  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    77. Video tel*njang kiriman William

    Dara duduk termenung begitu mendengar bunyi gemericik dari air terjun buatan di taman kediaman Wijayakusuma. Matanya yang semula terpejam menikmati suara alam itu tiba-tiba terbuka saat mendengar notifikasi ponsel yang menunjukkan adanya pesan dari seseorang. ‘Bagaimana? Apakah nyonya Sukma luang?’ Itu adalah pesan dari Sagara Adikara yang mengusulkan ide untuk mempertemukan nyonya Adikara dengan nyonya Wijayakusuma dalam acara memasak. Ternyata , candaan kapan hari bukanlah sekedar guyonan belaka, tapi tak ada salahnya juga, karena ini juga bertepatan dengan hari libur, dimana semua orang akan rehat sejenak dari pekerjaannya sebelum kembali bekerja bagai kuda. ‘Kebetulan iya, tapi bagaimana dengan nyonya Rissa?’ Dara kembali menyandarkan bahunya pada kursi santai dengan ekspresi lega. Semakin ia tambah berumur, semakin ia sadari pula bahwa self reward tidak melulu harus berkeliling mall sambil menguras saldo. Seperti dirinya, dengan hanya diam saja ditemani gemericik air serta

  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    76. Halusinasi mantan ipar

    Perempuan yang sedang menggandeng suaminya itu tersenyum amat lebar seakan-akan sedang bertemu dengan pujaan hati. “Sudah lama tidak berjumpa, sejak kapan, ya? Lima bulan lalu, atau enam bulan lalu?” tanya wanita itu sembari mengelus-elus perut agak buncitnya sambil mendekati Dara, tak peduli sang empunya terlihat menatapnya dingin.Dara memundurkan langkahnya begitu sang mantan ipar berusaha menggapainya. Ia teringat akan nasihat Delion Sunarija yang menyuruhnya untuk menjauhi semua orang di keluarga mantan suaminya itu. Jadi, Dara pun berniat berbalik dan menjauh. Namun, sebuah celetukan dari mantan iparnya membuat Dara langsung mandek.“Owh! Maaf-maaf, aku lupa kalau sedang hamil dan tidak sedang mengejek. Mbak Dara sih, pakai muncul segala, kan aku jadi rindu dan lupa diri, tidak sadar kalau kehadiranku membuat Mbak Dara sedih, karena mengingat keadaan Mbak Dara," kata wanita yang tengah mengandung bayi dosen itu dengan raut iba.Dara tahu, cecunguk kecil ini pasti ingin membuat

  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    75. Takdir tak terduga

    Dara mematut diri di depan cermin. Hari ini adalah jadwalnya melepas gips yang sudah melekat di kakinya selama berbulan-bulan lamanya. Dan Dara sangat menanti kesempatan ini dengan penuh suka cita.Perempuan itu sengaja memakai kemeja berlengan panjang berwarna baby blue yang dipadukan dengan celana longgar selutut berwarna hitam. Ini akan memudahkan dokter untuk proses melepaskan gipsnya. Untuk sentuhan terakhir, Dara memilih selop longgar yang ia gunakan untuk kakinya yang tak cedera, satunya lagi ia akan membawanya mengingat nanti ia kan mulai berjalan seperti biasanya lagi.“Berangkat sekarang?” tanya Laksmi yang tengah duduk di kursi roda elektriknya sembari membaca majalah harian.Dara menganggukkan kepalanya. “Iya, Ma. Aku sudah membuat janji dengan dokter ortopediku,” katanya sambil mencangklong tas selempangnya.Laksmi Wardana menampilkan raut tak rela. “Sayang sekali oma tidak bisa mengantar, coba saja kalau oma bisa berjalan. Sekarang, kalau oma memaksakan ikut, nanti m

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status