Share

59. Menghapus jejak.

Penulis: Areum_bee
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-20 22:59:25

Dara memandang wajahnya di pantulan cermin dengan raut bengong. Saat matanya tertuju pada satu titik, Dara dara langsung memaki dalam hati mengingat kejadian kemarin. Di sana, di pipinya yang halus itu Sagara mengecupnya. Catat baik-baik! Mengecupnya! Dara bahkan masih ingat akan sensasi lembut dan kenya—

“Arggh!” Perempuan itu mengerang sambil menarik kasar rambutnya sendiri.

Misunderstanding atau kesalahpahaman. Itulah yang menjadi penyebab terjadinya tragedi memalukan sepanjang hidup Dara. Perempuan itu berniat baik dengan memberitahu kacau yang perlu diperbaiki di wajah Sagara.

Sayang berjuta sayang, pria 36 tahun itu malah menangkapnya dengan maksud lain. Akibatnya, terjadilah adegan itu yang membuat Dara bengong sepanjang hari itu, berbeda dengan Sagara yang malah tampak ceria sebelum pamit undur diri. Menyesal, Dara menyesal tak menggunakan bibir jahanamnya untuk memberi tahu. Kenapa giliran tak diminta bibirnya ini selalu saja mencerocos sana-sini?

Lama Dara berpikir, tib
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    60. Tamparan untuk menantu.

    Wanita yang baru saja ditampar mertuanya itu terkekeh sinis sembari memegangi pipinya yang terasa kebas.“Ulangi perkataanmu!” perintah Rahmi begitu sang menantu mengangkat kepala yang sebelumnya sempat tertoleh ke samping akibat tamparannya.“Kenapa? Ibu tidak terima akan keputusanku? Ibu merasa kalau rumah ini milik ibu? Sudah lupa daratan ternyata, sampai mengklaim kepemilikan rumah yang dibangun si mandul itu. Sekarang Ibu mau mengakui ini semua milik Ibu?” tanya Indri semakin membuat khodam Rahmi meraung-raung untuk keluar dan mencakar-cakar wajah menantunya itu.“Kurang ajar!” hardik Rahmi sambil mengangkat tangannya tinggi-tinggi.Plak!Sekali lagi, wajah Indri tertoleh ke samping setelah tamparan keras itu. Namun, wajahnya tak menunjukkan kesakitan apa pun.Rahmi menunjuk wajah menantunya dengan penuh penghinaan. “Kamu pikir kamu siapa, hah?! Status kamu di sini hanyalah menantu yang gagal memberikan keturunan, kamu tidak malu berkata seperti itu padaku selaku yang lebih

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-20
  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    61. Kembali ke habitat awal

    Dara menghembuskan napasnya saat melihat penampilannya saat ini. Tak ada lagi tubuh semampai tegap, karena sekarang ia mengandalkan tongkat untuk berdiri. Lekuk tubuhnya jangan tanya lagi, pear body shape kebanggaannya itu semakin terlihat lekuknya karena makanan yang Dara konsumsi dipastikan gizinya langsung oleh sang nenek sekaligus ibunya.Jadilah sekarang, ia hanya bisa mendesah pasrah saat koleksi dress miliknya terasa sempit, karena pinggul dan area dadanya bertambah besar volumenya. Dara akhirnya memilih kemeja serta celana bahan untuk outfitnya ke kantor.‘Hari ini kamu mulai bekerja? Pak Hendra yang memberi tahu saya.’Dara membaca pesan yang Sagara kirimkan sembari menuju ruang makan.‘Iya, Pak. Kursi manager sekarang pasti sudah berdebu karena ditinggal terlalu lama.’Jawabnya setengah mengawur, karena entah bagaimana cara pandang Sagara terhadapnya, tapi yang jelas, sekarang Dara tak bisa lagi memandang Sagara layaknya orang biasa. Pria yang kapan hari telah lancang m

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-21
  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    62. Mantan si pembawa petaka.

    Dara begitu penasaran ketika mendengar kata tamu. Benaknya sibuk menerka-nerka siapa gerangan yang mengunjunginya karena urusan pribadi. Apakah itu ibunya? Tapi itu agak tidak mungkin, pasalnya membutuhkan waktu berjam-jam hanya untuk kemari di jam makan siang ini karena kemacetan, sedangkan waktu makan siang saja tak sampai satu jam. Itu jelas bisa mengacaukan efesiensi waktu.“Tolong bantu saya turun,” putus Dara begitu melihat wajah ragu-ragu sang sekretaris. Sepertinya orang yang berkunjung sangat membuat para karyawan syok hingga sang sekretaris pun kebingungan menjawab.Saat keduanya turun ke lobi tempat tamu berada. Para karyawan dan karyawati langsung berbisik-bisik manja, begitu sang manager marketing melewati mereka, telinga Dara langsung terasa terbakar ketika grasak-grusuk itu semakin membicarakannya. Bahkan tatapan mereka layaknya bor yang siap melubangi dirinya untuk mencari-cari kebenaran.Dara mengernyitkan alis saat melihat siluet laki-laki berpakaian formal. Tida

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22
  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    63. Masa lalu Sagara

    Dara buru-buru membersihkan kekacauan yang dibuatnya sembari menggerutu, “Kenapa juga saya harus cemburu?!” Bibir perempuan itu mencebik ke arah Sagara. “Maaf jika terkesan tidak peduli, tapi ada alasan lain kenapa saya tidak membela kamu,” ungkap Sagara membuat kegiatan Dara berhenti sejenak. Dara kembali fokus pada pekerjaannya. ‘Kenapa memangnya?’ tanyanya dalam hati dengan tangan yang sibuk membersihkan meja. “Sana itu, orang yang sangat haus validasi, entah ada tragedi apa yang menimpa masa lalunya, hingga dia sangat menginginkan perhatian dari orang-orang. Dia adalah orang yang tidak akan betah pada pengabaian, makanya dia suka membuat skandal,” papar Sagara membuat Dara mencibir dalam otaknya. ‘Cih! Malah nostalgia sama mantan,’ batinnya menghina pria tersebut. “Memangnya ada korelasi apa antara sifatnya dan peristiwa tadi?” tanya Dara tak bisa menahan rasa penasarannya. Pria 36 tahun itu membasahi bibirnya sebelum menjelaskan, “Begini, dia punya keyakinan yang agak ek

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22
  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    64. Godaan suami orang

    ‘Profil Namira Sana Soeroso, seorang yang berhasil membawa nama Indonesia di kancah internasional dalam bidang modeling’‘Daftar prestasi yang pernah ditorehkan Namira Sana Soeroso dalam dunia modelling’‘Berikut ini daftar skandal yang pernah dibuat Namira Sana Soeroso, seorang ratu catwalk yang mengharumkan nama negeri’‘Diduga menyindir artis senior, Namira Sana Soeroso malah memberikan klarifikasi ambigu’‘Pernah menjalin asmara dengan pengusaha terkenal, inilah potret Namira Sana Soeroso yang menjadi trending topik’‘Pengusaha muda, Sagara Adikara memutuskan jalur damai atas kasus fitnah yang disebarkan Namira Sana Soeroso’ ‘Mengunggah foto seksi penuh kontroversi, Namira sana Soeroso langsung dihujat warga net’‘Mengaku pernah tidur Dnegan pria beristri, Namira Sana Soeroso langsung dihujat warga net’‘Terbaru! Seorang paparazi menangkap potret kebersamaan Namira Sana Soeroso yang tengah berciuman dengan pengusaha minyak’Dara memandangi ponselnya yang menampilkan berb

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23
  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    65. Berbahagialah dirimu!

    Dara mulai menghitung dan mengira-ngira waktu perceraiannya dengan sang mantan. “Sekitar enam bulan lalu?” ucapnya setengah tak yakin. “Untuk apa kamu bertanya?” tanya Dara begitu penasaran. “Sudah enam bulan lalu kamu berpisah dari parasit yang merusak hidupmu, bukankah seharusnya kamu mulai menikmati hidup tanpa membawa-bawa nama satu keluarga itu?" Ucapan Delion menyentil ego Dara. "Delion? Really? Mereka semua adalah orang-orang yang menjadi sebab aku terpuruk, apakah tidak boleh jika aku memberikan sekelumit pelajaran untuk mereka?" sanggah Dara menaikkan volume suaranya. "Aku tahu itu, tapi Dara, bukankah aku sudah memberitahumu akan konsekuensi-konsekuensi balas dendam? Semua juga ada batasnya." Suara Delion terdengar semakin rendah, pertanda bahwa pembicaraan mulai masuk pada tahap serius. Dara terkekeh sinis dengan mata berkilat. "Akui saja, kalau kamu keberatan dan merasa direpotkan olehku yang sering memberondongmu dengan berbagai pertanyaan seputar misimu, aku tahu,

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23
  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    66. Semanis madu.

    Dara terdiam di kursi mobil dengan perasaan gamang, matanya melirik pada bangunan klasik di samping mobilnya dengan hati gelisah. Apalagi terdapat wajah familier dengan baju khas pegawai yang berlalu-lalang di dalamnya, ini semakin membuatnya tak nyaman. “Kenapa, Ra?” tanya Sukma begitu melihat raut bingung sang putri semata wayang. Sekarang mereka sudah berhenti di kawasan dekat kantor, sesuai permintaan Dara kemarin-kemarin yang tak mau turun di depan kantor, karena tak nyaman akan bisik-bisik karyawan tiap kali mendapati Sukma mengantarnya. Berbagai spekulasi nepotisme langsung mencuat begitu mereka mendapati perlakuan manis Sukma padanya. Namun, entah kenapa sekarang si empunya malah terdiam tak mau turun. “Pak? Bisa masuk ke area parkir kantor saja?” ucap Dara setelah lama membisu. Namun, jelas terlihat kewaspadaan dari sorot matanya. “Kenapa, Dara? Kemarin-kemarin kamu malah tidak mau diantar sampai ke sana, katanya kamu tidak nyaman,” balas Sukma membuat otak Dara lan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    67. Karma untuk Indri.

    Semua karyawan di pantry langsung terkejut akan kejadian tiba-tiba itu. Beberapa orang menyayangkan makan-makan yang jatuh berserakan itu sembari mengusap perut lapar mereka. Beberapa yang lainnya langsung naik pitam begitu makanan yang ditunggu-tunggu dan terlambat malah berakhir di lantai dan menjadi makanan bakteri-bakteri.“Aduh! Mbak bagaimana, sih?! Kita sudah lama-lama menunggu malah makanannya jatuh, jam makan siang tidak banyak, Mbak!” protes salah satu karyawan yang sejak tadi keroncongan perutnya karena menunggu makan siang datang.“Kok lama sekali? Bukannya jarak kafenya dekat dari sini, ya? Belum lagi makannya malah dijauhkan, lagi. Ini maksudnya apa? Kami disuruh memunguti makanan di lantai begitu?” nyinyir yang lain dengan tangan bersedekap tak lupa wajah kesalnya.Beberapa karyawan hanya bisa memeluk perutnya masing-masing karena mendengar suara gemuruh lapar yang saling bersahutan. Wajah-wajah budak korporat yang beberapa saat lalu disiksa deadline itu bahkan tampa

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-26

Bab terbaru

  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    107. Mengakui cinta

    "K-kok pak Sagara ...,""Mereka sering bertemu?""A-ah, nyonya Sera memang sangat dekat dengan keluarga Adikara, apalagi dengan nyonya Rissa. Nyonya Sera adalah sahabat kecil pak Sagara,""Maksudmu ... sahabat yang akhirnya menjadi sepasang kekasih?""Mari, sepertinya pak Sagara sudah menunggu,""Hai, Dara,""Wow! Ternyata ini kegiatan akhir pekanmu, Sagara? Kamu mengajak kekasihmu untuk berkencan di rumah, di saat tak ada anggota keluarga di sini?""Sera ...,""Tak masalah, Pak. Saya paham akan maksud nyonya Sera, lagi pula semua orang pun pasti tahu hanya dengan sekali lihat, kita tak sedekat itu,""Tampaknya atmosfer di antara kalian terasa sangat buruk, kalau begitu saya pamit undur diri dulu,""Ada perlu apa kamu ke mari, Dara?""Saya ingin mengembalikan barang yang kapan hari pak Sagara pinjamkan kepada saya,""Silakan duduk," "Padahal sebenarnya kamu tak perlu mengembalikannya,""Tolong jangan berbicara demikian, Pak. Barang 'ini' bukan milik saya, mau saya menyimpannya di lema

  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    106.

    "Apa yang sebenernya terjadi pada kamu, Sagara?""Kamu gila? Kamu mengharapkan seorang wanita yang sudah menikah?""Dan setelah itu berani-beraninya kamu mengatakan kalimat cinta menjijikkan itu kepadaku, kamu menganggapku sekedar pelarian?""Kamu benar-benar bajingan yang tak tahu diri, kamu brengsek!""Nona Dara?""Ya? Masuk saja, Mbak!""Taruh saja di sana, Mbak. Terima kasih sudah mencucikan baju saya,""Eh, tunggu!""Ya, Nona Dara? Ada yang bisa saya bantu?""Ini baju siapa?""Loh? Bukan baju Non Dara? Saya ingat ini di keranjang untuk baju kotor yang berasal dari kamar Non Dara,""I-iya itu baju saya," "Silakan teruskan pekerjaan kamu,""Sial, aku sudah berjanji akan mengembalikannya," "Kenapa Sagara jahat sekali? Dia memberikan baju belasan mantannya yang udah ditolak kepadaku? Hanya karena keadaanku saat itu benar-benar mengenaskan, bukan berarti dia bisa merendahkanku dengan cara seperti itu,""Ini hari libur, kamu mau keluar lagi?""Maaf, Ma,""Bukan begitu maksud mama, Dara

  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    105.

    “Halo?” “Mama masih di kantor?”“Hm, sebentar lagi mama mau pulang, Dara. Kamu di mana?”“Aku juga masih di kantor,”“Terus? Ada perlu apa sama mama?”“Sepertinya ... nanti aku tidak bisa bergabung bersama kalian dalam acara memasak,”“Kenapa memangnya? Kamu tidak suka bereksperimen bersama kami?”“Ah! Bukan begitu, Ma. Masalahnya aku baru ingat kalau hari ini ada sebuah janji,”“Janji? Bersama klien?”“T-tidak, sebenarnya ini hanya janji makan siang saja, akan tetapi, temanku ini seorang publik figur yang jarang pulang ke tanah air. Jadi, aku merasa harus meluangkan waktuku untuk bertemu dan bertukar kabar dengannya,”“Teman kamu sekarang banyak sekali, ya? Mama saja tidak pernah berkumpul dengan teman-teman Mama gara-gara sibuk. Tapi tidak apa-apa. Asalkan kami baik-baik mama tentu akan mengizinkan. Nanti mama akan jelaskan pada tante Rissa,”“Terima kasih, Ma!”“Hm, mama sempat berpikir kamu akan bertemu Sagara, loh,”“Maksudnya?”“Tadi Sagara juga izin tidak ikut eks

  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    104

    "Delion! Jangan melihatnya! Apakah kamu tidak berdosa menikmati milik wanita lain di saat kamu sendiri punya istri?" "Cih! Kamu berharap aku tertarik dengan milik bidadari vintage itu? Istriku lebih baik dari segala aspek," "Aku bahkan tak berani menggunakannya untuk berfantasi." "Kupikir ... semua pria akan birahi salahkan disuguhi ketelanjangan," "Umumnya memang begitu, tapi bukan berarti tidak ada beberapa pria yang menolaknya. Lagi pula, jangan meragukan keprofesionalanku. Sebelum ini, aku bahkan pernah bersembunyi di bawah kolong ranjang pasangan yang sedang memadu kasih," "Dasar gila!" "Ya, memang segila itu dunia investgasi." "Ngomong-ngomong, Dara. Akan kamu gunakan untuk apa bukti ini?" "Bukan untuk apa-apa. Aku hanya ingin membuktikan sendiri bagaiman gilanya Sri Rahmi," "Lihat? Mereka semakin liar sja," "Pernahkah ... kakak berfantasi kepada pria lain, kecuali aku dan suami kakak? Ohh! Emhh!" "Pernah ... banyak sekali pria-pria muda yang menjadi objek fantasiku

  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    103. Kakak Rahmi?

    “Delion?”“Hm,”“A-apa aku salah lihat?“Tidak, memang itulah kenyataannya, Dara.”“As-hmmph!”“Hmphmph! Lepas!”“Kamu gila! Apa yang kamu lakukan, Sialan!”“Mulutmu!” “ Bisakah kamu mengendalikan muncungmu itu? Bagaimana kalau kita ketahuan!”“Hei, cecunguk! Apa kamu lupa kalau mobil kita kedap suara dan tidak tembus pandang?”“O-oh, maaf,”“Sial! Kamu merusak moodku!”“Lah? Kenapa malah menyalahkanku? Dari awal, kan memang suasana hatimu sudah buruk. Ingat! Kamu sendiri yang sudah memaksa untuk ikut,”“Memangnya salah kalau aku mau ikut?”“Tidak salah! Yang slah adalah Sagara karena membuatmu patah hati—”“Jangan menyebut namanya!”“Nah, kan! Penyebab utama moodmu rusak karena hubungan kalian. Aih! Gara-gara kamu galau malah mengajak ribut satu dunia,”“Sudahlah! Kita fokus saja menyelidiki Sri Rahmi!”“Loh? Ke mana dia?”“Cih! Gara-gara bertengkar, kita malah kehilangan jejaknya!”“Mungkin—”Brak!“Astaga!”“Delion! Itu—”“Syutt! Kita tak perlu mencari-cari m

  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    102. Membuntuti Sri Rahmi.

    Dara terburu-buru menuruni tangga dengan wajah polosnya. Begitu membaca pesan dari Delion Sunarija, Dara mempercepat tempo langkahnya. Sebuah setelan serba hitam yang dipakainya berhasil membuat Sukma Wijayakusuma mengernyit melihat keanehan outfitnya.“Kamu mau ke mana, Dara?” tanya ibu satu anak itu sembari mengamati anaknya dengan alis berkerut. Ini sudah malam hari, kira-kira ke mana anaknya akan pergi?Dara terdiam sejenak sebelum berbalik menghadap ibunya. “Aku ada kepentingan dengan teman, Ma."Sukma menyangga wajahnya dengan tangan. Ia pandangi sang putri yang tengah meremas ujung pakaian itu dengan pandangan tertarik. “Teman? Apakah itu Sagara?” “Tidak mungkin!” Dara terlonjak ketika mendengar suara menyentak yang berasal dari belakangnya. Ketika menoleh ia mendapati wajah sang paman yang terpampang nyata.“Om kenapa, sih?! Datang-datang main menyelonong saja!" sewot Dara dengan wajah garangnya. Perempuan itu memilih duduk di dekat ibunya sembari mengecek ponselnya.Hendra

  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    101. Rasa yang tak berbalas.

    "Ya Tuhan,” bisik Dara begitu mengangkat gaun yangs Sagara berikan. Overall, itu memang tidak terlalu ketat dan warnanya pun hitam sehingga memberikan kesa mewah. Namun, panjang gaunnya sangat tidak cocok untuk tubuh Dara yang tinggi semampai. Setelah beberapa menit berperang dengan dress itu, akhirnya Dara bisa menatap figur dirinya di cermin. Meskipun di luar terlihat biasa saja, Dara sebagai si pemakainya jelas yang paling merasakan bagaimana tak nyamanya gaun ini.Perempuan itu mengambil ponselnya dari clutch dan segera mencari nama kontak Delion. Namun urung, sebelum Dara memencet tombol panggilan, tiba-tiba keraguan melanda hatinya. Kapan hari Delion sudah menasihatinya untuk kembali mengejar Sagara, tapi Dara jelas tak tahu bagaimana caranya mengungkapkan pikiran dan keinginannya pada pria itu. Apakah harus dikatakan hari ini? Bagaimana kalau nanti Sagara merasa tak nyaman? Tapi jika tidak dilakukan sekarang, kapan lagi? belum tentu Dara bisa bertemu dengan pengusaha beken it

  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    100. Bertemu rasa.

    “Kamu terlihat lesu, Dara. Sakit?” “Tidak, aku hanya malas datang ke pesta yang sangat ramai, nanti di sana pasti ada banyak teman-teman Mama yang tanya ini-itu,” “Memangnya kenapa? Itu, kan bagus untuk branding kamu Dara. Jadi nanti sekalian kamu dekat dengan mereka, sekalian juga perluas koneksi,” “Mama selalu memandang sesuatu dari segi keprofesionalan, ya? Aku jadi semakin insecure,” “Insecure kenapa?” “Mama tidak pernah merasa terbebani? Status Mama kan pewaris tunggal, otomatis ekspektasi orang-orang akan membuat Mama semakin tertekan bukan?” “Kalu dulu, jelas iya. Apalagi waktu awal-awal menjabat dan menghadapi ombak di dunia enterpreneurship. Dulu semua orang membanding-bandingkan kinerja mama dengan prestasi kakekmu, itu jelas sangat membuat mama tertekan.” “Dara,” “Kamu tidak perlu memaksakan diri dengan menjadi nomor satu seperti mama. Kamu lihat? Mama saja yang skill dan minatnya di dunia enterpreneurship saja kewalahan, apalagi kamu yang malah minatnya di du

  • Istri yang Kau Campakkan Ternyata Jutawan    99. Melangkah mundur.

    “Penjarakan Sri Rahmi!” seru seorang wanita sembari membawa wajan dan memukul-mukulnya dengan keras hingga terdengar suara bising yang menganggu. Para wanita di belakangnya ikut menyemarakkan suasana dengan sorakan tenor mereka. “Kami tidak Sudi sekampung dengan penipu dan pencuri!” teriak yang lainnya dengan suara menggelegar, membuat tetangga Kana kiri Sri Rahmi langsung keluar untuk melihat sumber kebisingan. “Ya! Selain itu, anak-anaknya juga suka berbuat onar dan mencemarkan nama baik kita semua,” tambah seorang wanita yang disetujui warga-warga lain. Seorang wanita yang baru saja bergabung itu langsung menyela, “Jangan begitu, dong! Sebelum itu suruh dia lunasi semua uang yang dia tilap!” Keadaan di depan rumah Sri Rahmi tampak sangat kacau buntut kasus dugaan penggelapan uang arisan yang meresahkan warga. Persatuan ibu-ibu sekompleks itu langsung mengumpulkan massa dan bergabung untuk memberikan pelajaran bagi sang ratu gosip yang belakangan ini mengurung diri. Entah kar

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status