Share

Bab 100 Berharap Sembuh

Bab 100

"Kamu siapa?!" teriak wanita yang sudah memasuki senja.

"Mbok, ini Sakha"

"Hah?! Sakha suami Ratih?" Mbok Irah tercengang. Ia menutup mulutnya yang menganga karena tak percaya apa yang dilihat pagi-pagi buta. Bahkan mentari belum menampakkan sinarnya, sudah ada tamu bertandang.

"Kamu..., bukankah kamu sudah menikah? Kenapa ke sini? Kamu mau menambah luka Ratih?" ungkap Mbok Irah terbata. Ia sudah tidak bisa menahan air mata yang berderai. Saat melihat Sakha, Mbok Irah kaget luar biasa. Namun, kekagetan itu terganti pandangan miris pada Ratih yang hanya bergeming.

"Mbok, saya ke sini ingin melihat kondisi Ratih. Dia masih istri saya. Saya berjanji akan membuatnya sembuh. Apapun akan saya lakukan untuk membuatnya sembuh. Kita antar dia berobat rutin pada ahlinya." Sakha berucap sungguh-sungguh. Raut wajah penuh penyesalan membuat Mbok Irah terdiam tak lagi berniat mencaci dan menyalahkan suami cucunya.

"Kemari Ratih!" Sakha mendudukkan Ratih yang masih asyik dengan dunianya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status