Share

Bab 69 Sekolah

Dua minggu telah berlalu, Damaira berada di rumah kedua orang tuanya. Isa baru saja tiba di sana setelah menyelesaikan semua urusannya di Jerman.

Dia datang lalu bersimpuh di kaki sang ibu, memohon ampun atas segala kesalahan dan dosa yang telah dia perbuat, hal yang sama juga dia lakukan pada sang ayah.

Semua itu Isa lakukan karena kepergiannya dan meninggalkan orang kedua orang tua dalam waktu yang lama.

Isa juga memeluk adik bungsunya–Dewa– yang telah menjadi pria dewasa. Dia pria yang selalu ada untuk kedua orang tuanya.

"Terima kasih, Dewa. Kamu telah menjaga Ayah dan Ibu dengan baik. Maafkan aku yang menaruh beban berat di pundakmu, padahal kamu juga pasti ingin mengejar cita-citamu."

"Kamu tenang saja, Mas. Aku Tak kurang sesuatu apapun. Kuliah, kerja, serta kebahagiaan Ayah dan Ibu. Semua berkatmu." Keduanya berpelukan.

Sasana rumah itu mendadak mengharu-biru. Tanpa terasa Lestari dan Damaira menitikan air mata.

Sore menjelang, Damaira sibuk memas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status