Share

Bab 72 Bertemu Papa

Damaira masuk ke dalam kamar lantas mengunci pintu balkon. Segera turun ke lantai satu.

Sebelum membuka pintu utama, Damaira lebih dulu mengintip melalui jendela, siapa gerangan yang datang bertandan semalam ini.

Hanya dua orang yang kemungkinan melakukan hal tersebut, Dinda atau Isa. Dan jawabannya adalah saudara kesabarannya sendiri.

Damaira segera keluar, membukakan pintu gerbang untuk pria dingin itu.

“Isa, kamu membuatku jantungan, kenapa kamu datang selarut ini tanpa mengabari lebih dulu," tanya Damaira setelah pria itu keluar dari mobilnya.

Isa mengerutkan keningnya, “Sepertinya kau tak membaca pesanku."

"Sepertinya seperti itu, aku dari tadi sore tak menyentuh benda itu sama sekali. Aku bahkan lupa di mana meletakkan benda itu. Masuklah!"

Damaira kembali mengunci pintu.

"Di mana kamarku?”

Isa meletakkan dua kardus besar yang dia bawa di meja makan. Sepertinya itu oleh-oleh dari ibunya.

Damaira mengantar saudara kembarnya ke kamar yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
untung gak jumpa hahaha,,kayaknya ezra sedang memainkan peran terhadap adik tirinya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status