Share

Tak Mudah Tergoda

Oliver terbangun dari tidur lelahnya dengan tubuh kaku. Laki-laki itu tidak merasakan pelukan Alesha sama sekali sejak semalam, namun Oliver kini menatap telapak tangannya yang terbungkus perban dengan sangat rapi.

"Alesha," lirihnya dan tersenyum tipis.

Segera Oliver menyibakkan selimutnya, ia berjalan ke kamar mandi untuk beberapa menit membersihkan tubuh dan bersiap sebelum turun ke lantai satu.

Di sana, barulah Oliver menemukan Alesha yang tengah berdiri di teras bersama anjing kecilnya.

"Apa yang dia lakukan?" gumam Oliver berjalan mendekatinya.

"Alesha..."

"Hem?" Gadis itu menoleh dengan cepat. "Kau sudah bangun, mau ke markas, ya?"

Oliver mengangguk. "Nanti sore ada beberapa pembahasan penting. Sekarang aku masih ingin di rumah."

Laki-laki itu duduk di bangku kayu dan menatap pepohonan pinus yang indah membuat ia teringat saat masih awal di kemiliteran. Kerinduan untuk berburu di hutan bersama Lionil, Lenard, dan yang lainnya menggedor hati Oliver ingin mengulang lagi.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status