Share

Bab 226 - Rapat Perdana

Penulis: Creative Words
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-14 23:48:46

"Kalau kamu mau mendebatku, lakukan itu di rapat sekalian, Jenna. Aku tidak punya waktu untuk meladenimu dua kali."

Hari ini memang ada rapat yang harus dihadiri oleh Verena dan di sana Verena tahu bahwa ia akan bertemu dengan para sepupunya yang lain, para sepupu yang dulu saat ia kecil, turut merundungnya bersama Kimberly.

Dan Verena yakin bahwa kesempatan dalam rapat itu tidak akan disia-siakan oleh mereka untuk menyerang Verena dan mempertanyakan kredibilitasnya.

Wanita itu pun tahu, siapa yang akan menyerangnya paling keras.

Jenna, sepupu yang paling akrab dengan Kimberly. Seorang wanita yang lebih tua satu tahun di atasnya.

Namun, Verena tidak ingin menghadapinya sekarang. Biarlah perang dalam rapat, terjadi hanya pada rapat.

Karenanya, usai mengatakan itu, Verena berjalan pergi.

Akan tetapi, tangannya tiba-tiba dicekal dan ditarik paksa oleh Jenna agar menatapnya.

"Sombong benar anak haram ini," komentar wanita itu dengan senyum miring. "Merasa sudah di atas angin ya, karena Pa
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Meic Aquan
pendek amat
goodnovel comment avatar
Feljul
kalau ada update jangan langsung dibaca kk, biarin seminggu dulu agar ga nanggung... (tapi itu kalau author-nya rajin update ya.. tapi kalau seminggu sekali berarti tunggu berbulan2) hahahaha... lagian masih banyak kk cerita lain yang menarik. kalau saya biasanya nunggu sampai 80% baru baca ...
goodnovel comment avatar
Agnes Tafonao
nanggung banget Thor cerita nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 227 - Perdebatan Alot

    "Mohon disimak dengan baik."Hening mengikuti ucapan Verena. Wanita itu tetap tampil tenang, tidak terprovokasi dengan serangan-serangan Jenna.Wanita itu adalah keponakan Aster, sepupu Verena sama seperti Ashton. Akan tetapi, posisinya berbeda dengan Ashton Miller. Apalagi Jenna menempatkan diri di sisi yang berseberangan dengan Verena.Singkatnya, suara Jenna memang diperhitungkan oleh Miller Group dan manajemen, tapi putusannya bukanlah yang menjadi penentu. Oleh karena itu, posisi Jenna membuat Verena tidak boleh ceroboh dalam menghadapi Jenna, karena bisa saja sepupunya itu menyetir opini para pemegang saham maupun manajemen dengan pengaruhnya."Saya mengerti posisi Anda, Nona Jenna, dan saya bukan bermaksud terburu-buru dalam mengusulkan pergantian alat yang digunakan dalam produksi," jelas Verena. Membalut ketajaman fakta yang akan ia utarakan dengan ucapan manis. "Namun, jika kita terus menggunakan peralatan yang sudah usang atau tidak sesuai dengan standar produksi yang dipe

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-16
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 228 - Keberuntungan yang Habis

    "Lalu, Nona. Apakah Anda tahu soal perusahaan Luxgray?" Verena yang sedari tadi tampak tenang dan tertata sepintas terlihat menegang, meski hanya sesaat juga. Wanita itu meluruskan punggungnya. Beruntung, hanya Ashton yang menyadari perubahan adik sepupunya tersebut. Sekali lagi, ia mencatat. Luxgray. Tentunya Ashton Miller, tangan kanan Aster sang CEO Miller Group sekaligus pria dari kalangan atas, tahu dengan pasti apa dan siapa itu Luxgray. Ia pun sempat menyampaikan informasi itu kepada Verena, apalagi terkait fakta bahwa ahli waris yang dibanggakan keluarga Gray baru kembali ke Utopia beberapa waktu yang lalu dan berniat akan ditunangkan dengan adik sepupunya yang lain, Kimberly. Miller Group memang menyasar kerja sama dengan Luxgray Corp., dalam segala bentuk. Oleh karena itu, Ashton tidak terkejut. Karena ini masuk ke dalam prediksinya. Ia bahkan akan menyampaikan usulan terkait kerja sama itu nanti, di agenda selanjutnya, jika tidak disinggung oleh tuan Harry Wiston

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-17
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 229 - Profesional

    "Siapa?""Lebih baik Anda lihat sendiri, Nona."Verena mengernyit. Fokusnya yang tajam menatap resepsionis yang berjaga di lantai presdir, tempat di mana ruangan Verena sekarang berada.Ia memang sudah merasa bahwa wanita di depannya ini kurang ramah, tapi ia pikir itu memang kepribadiannya saja. Verena lupa bahwa ini adalah ranah profesional dan posisi wanita itu adalah di bagian resepsionis.Jika pada orang yang bekerja di sini saja wanita itu tidak ramah, bagaimana saat ia berhadapan dengan orang-orang dari luar? Relasi bisnis, partner kerjasama, tamu penting ... dan lain sebagainya."Apakah kamu tidak mengenali siapa tamu tersebut?" Verena masih bertanya secara baik-baik."Pria itu mengenakan masker, Nona.""Dan kamu juga tidak bertanya tentang identitasnya?"Karyawan bernama Helen itu mendongak menatap Verena yang masih saja berdiri di hadapannya, di balik meja lobi lantai CEO."Beliau mengatakan bahwa beliau datang untuk bertemu dengan Nona Verena. Sebagai perwakilan dari Luxgra

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-18
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 230 - Verena Miller

    "Beliau sedang rapat. Mohon ditunggu."Itu adalah apa yang dikatakan asistennya tiga jam yang lalu, saat terakhir kali Eric Gray bertanya apakah pesannya sudah sampai pada Verena atau belum.Eric tampak tidak sabar, tapi juga sabar di saat yang sama. Setelah gagal memperoleh kontak untuk menghubungi Verena sebelumnya dari Kimberly, Eric langsung memutar otak dan menemukan cara untuk membuat Verena menghubunginya.Ia tahu Verena berhubungan dengan pria dari keluarga Miller tersebut dan fakta bahwa Verena berusaha masuk ke dalam perusahaan beserta lingkungan keluarga Miller. Oleh karenanya, Eric memanfaatkan Miller Corp.Terbukti, Verena benar bekerja di sana dan ia bisa meminta waktu untuk bertemu.Namun, karena pergi sendiri akan menimbulkan huru-hara yang tidak perlu, Eric kemudian mengutus asistennya untuk menemui wanita itu mewakili dirinya. Paling tidak, Eric bisa memaksa Verena untuk menemui Eric setelah ini.Dengan ancaman, Eric Gray bisa saja mengacaukan rutinitas kerja Verena

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-19
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 231 - Ajakan Kencan

    Sepasang mata biru itu menatapnya tajam begitu pandangan mereka bertemu, sedetik setelah pria tersebut memasuki ruangan."Selamat malam, Tuan Gray."Verena berdiri, menyapa pria itu dengan sikap formal sementara Eric berjalan menghampiri mejanya.Keduanya kini ada di ruangan privat sebuah restoran pasta terkenal di Utopia.Jika harus jujur, sebenarnya Verena cukup kewalahan saat memilih tempat ini karena Eric begitu sulit menyetujui semua usul Verena.Seakan-akan pria itu sengaja mempermainkannya. Pun mempersulitnya.Sempat terlintas dalam otak Verena bahwa Eric Gray sedang membalas dendam atas apa yang kemarin ia lakukan pada pria itu.Sial. Verena nyaris saja menyerah dan membatalkan rencana "baik"-nya ketika akhirnya Eric menyetujui usulan lokasi yang terakhir."Malam, Verena." Eric tersenyum samar melihat wanita di hadapannya. "Kamu tampak kaku, seperti biasanya."Verena tidak menanggapi komentar Eric tersebut. Ia duduk kemudian setelah Eric menarik kursi dan duduk di depannya."A

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-20
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 232 - Kerjasama

    "Akan kupertimbangkan kalau kamu mau berkencan denganku, Verena.""Sudah gila." Tanpa sadar, Verena meloloskan apa yang terlintas di otaknya. Sikap profesionalnya sirna sepenuhnya. Namun, Eric justru tampak puas. "Kamu lebih terdengar seperti dirimu sendiri.""Ck." Verena berdecak. Ia akhirnya menyesap air putih yang tersaji di atas mejanya untuk menenangkan diri. "Jangan bersikap seakan-akan kita dekat sebelumnya.""Tapi kenyataannya memang demikian. Kita berhubungan cukup baik saat kamu di Evermore," ungkap Eric Gray. "Apalagi malam itu--""Saat kamu memaksaku?" Verena menyela, lelah karena Eric selalu menggunakan malam itu untuk memancing reaksi darinya.Namun, ucapannya membuat satu ruangan privat itu menjadi hening. Ekspresi Eric pun berubah menjadi lebih dingin saat Verena akhirnya menggambarkan malam itu dengan pernyataan demikian. Tidak ada yang salah, tapi Eric tidak menyukainya."Kamu menolak pertanggungjawabanku, Verena.""Kamu mengingatnya? Kukira lupa, karena kamu terus

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-21
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 233 - Membutuhkan Eric Gray

    "Baiklah, Nona. Coba kudengar dulu kerjasama seperti apa itu."Verena dengan sigap mengeluarkan tablet dari dalam tasnya, mengabaikan ekspresi tenang yang terpampang nyata di wajah Eric Gray. Apalagi sorot mata terhibur di sepasang mata birunya itu sungguh mengganggu Verena.Namun, wanita itu berusaha keras dan mengabaikannya. Verena fokus membicarakan keuntungan dan hubungan timbal balik antara Miller Group dan Luxgray Corp."Tapi, ini berbeda dengan hubunganmu dan Kimberly."Sejak tadi, Eric mendengarkan penjelasan Verena dengan saksama. Sekalipun ini bukan tujuan utamanya terlibat dengan wanita ini, nyatanya mendengarkan Verena bicara serius soal bisnis membuat hati Eric berdebar.Ah, dia pasti sudah gila. Wanita ini begitu menawan!Akan tetapi, saat Verena membawa nama wanita lain ke dalam topik ini, Eric bingung. Tidak mengerti."Jelas saja. Bagaimana ini bisa disamakan?" tanggap Eric.Ia dan Kimberly tidak ada hubungan apa-apa. Eric bahkan baru bertemu dengan Kimberly beberapa h

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 234 - Makan Malam Romantis

    "Kegilaanku karena wanita. Kamu mau melihatnya?" Eric tampak serius. Aura penuh dominasi menguar dari dirinya, membuat jantung Verena berdebar lebih keras, mau tidak mau. "Apakah selama ini masih belum jelas?" Pria itu menarik Verena lebih dekat ke arahnya, hingga wajah keduanya hanya berjarak beberapa senti saja. Verena bahkan bisa melihat detail kecil pada manik mata biru di hadapannya, sementara telinganya bisa mendengar napas Eric yang sedikit lebih berat. Apakah itu berarti pria itu juga bisa mendengar detak jantungnya yang menggila? Oh, tidak. Jangan sampai. "Eric." Verena menarik diri berserta tangannya kembali, tapi tetap tertahan oleh pria itu. "Lepas." "Jawab dulu pertanyaanku." Keduanya kembali saling tatap selama beberapa saat, sebelum Eric kembali berkata. "Sejauh ini, satu-satunya wanita yang berhasil membuatku nyaris gila ... kamu tahu siapa, bukan, Verena?" Verena membuang napas perlahan dan mengalihkan pandangan. "Ya, aku bisa melihatnya." Verena k

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-24

Bab terbaru

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 288 - Ketahuan

    [Atau kamu mau kujemput di tempat sepupumu itu?]"Oh, sial," gumam Verena, akhirnya bangkit dari kursi yang sudah beberapa jam ia duduki. Tak jauh dari sana, Ashton menoleh."Kenapa?" tanya pria itu."Tidak," balas Verena. Ia kembali duduk dan memikirkan balasan apa yang bisa dia berikan pada Eric.[Kamu sudah baca pesanku. Kenapa tidak balas?]Sebuah pesan dari Eric kembali muncul, membuat Verena berdecak."Dasar tidak sabaran." Verena membalas pesan tersebut demikian. "Apa tidak bisa dibicarakan lewat telepon saja?"Baru beberapa detik usai Verena mengirim pesan itu, balasan Eric langsung datang.[Tidak.][Harus bertemu.]Lalu satu lagi.[Tunggu aku di sana.]"Aku tidak sedang di rumah Ashton," balas Verena. "Nanti saja."[Di mana, kalau begitu?]Verena memutar otaknya dengan cepat. Jika ia menjawab ada di kantor, Eric akan dengan mudah menemukan kebenarannya."Di rumah."Eric belum tahu di mana tempat tinggalnya. Dan tidak mungkin pria itu dengan bodohnya mengecek mansion Miller un

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 288 - Ketahuan

    [Atau kamu mau kujemput di tempat sepupumu itu?]"Oh, sial," gumam Verena, akhirnya bangkit dari kursi yang sudah beberapa jam ia duduki. Tak jauh dari sana, Ashton menoleh."Kenapa?" tanya pria itu."Tidak," balas Verena. Ia kembali duduk dan memikirkan balasan apa yang bisa dia berikan pada Eric.[Kamu sudah baca pesanku. Kenapa tidak balas?]Sebuah pesan dari Eric kembali muncul, membuat Verena berdecak."Dasar tidak sabaran." Verena membalas pesan tersebut demikian. "Apa tidak bisa dibicarakan lewat telepon saja?"Baru beberapa detik usai Verena mengirim pesan itu, balasan Eric langsung datang.[Tidak.][Harus bertemu.]Lalu satu lagi.[Tunggu aku di sana.]"Aku tidak sedang di rumah Ashton," balas Verena. "Nanti saja."[Di mana, kalau begitu?]Verena memutar otaknya dengan cepat. Jika ia menjawab ada di kantor, Eric akan dengan mudah menemukan kebenarannya."Di rumah."Eric belum tahu di mana tempat tinggalnya. Dan tidak mungkin pria itu dengan bodohnya mengecek mansion Miller un

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 287 - Yang Sebenarnya Terjadi

    "Dan aku bilang kamu beruntung karena tinggal di sebelah rumahnya?"Usai mengatakan itu, Samuel kembali memandang Eric dengan tatapan asing. Ekspresi sepupunya itu tampak senang, sekaligus puas. Seakan-akan ia baru mendapatkan momen yang ia harapkan."Tunggu, Ric. Kamu tidak tahu?" tanya Samuel. "Manusia ini. Kamu tidak mendengarkan ceritaku ya!?"Eric mengibaskan tangannya. "Tidak penting."Hal itu membuat Samuel menggerutu. Mengatakan hal-hal seperti ia yang telah membantu Eric dan selalu siap sedia, tapi begini balasan Eric padanya. Eric bahkan tidak memperkenalkan Verena lebih awal padanya, dan sebagainya.Namun, Eric tidak mendengarkan. Ia sibuk menyusun rencana.Karena Verena kembali tidak membalas pesan Eric, entah kenapa. Pria itu jadi tidak bisa mengurusi persoalan mereka yang belum selesai.Kalau Verena ada di sebelah rumah, akan lebih mudah bagi Eric untuk mengurusnya.***Namun, wanita yang Eric cari sedang tidak berada di rumah."Kamu tidak mau pulang?"Pertanyaan Ashton

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 286 - Informasi Baru

    "Selamat pagi, Nona Lee."Eric Gray memandang Leon, asisten kepercayaannya selama ini, yang tengah melakukan pertemuan dengan Patricia Lee, reporter yang pertama kali memuat berita tentang dirinya dan Verena. Ia ingin menyelidiki apakah Patricia terlibat pihak-pihak lain yang ingin menjatuhkannya, ataukah dia bergerak sendiri.Karena penyelidikan pun menyatakan kalau malam itu Patricia sedang berada di rumah sakit, bukan hotel tempat pesta Eric dilaksanakan.Ditambah lagi, Eric memang sudah dengan mudah menyingkirkan berita-berita yang merugikannya dan Verena. Tapi akan sulit kalau ternyata ada musuh lain yang tidak mereka ketahui.Sejauh ini, dugaannya dan Verena sama; keluarga Miller sendiri. Lebih tepatnya pihak Olivia. Meski ada ketidakcocokan mengenai asumsi tersebut di beberapa tempat."Sekarang kamu tertarik pada ibu tunggal?" Sepupunya, Samuel, menghempaskan dirinya untuk duduk di sebelah Eric dan mengamati pertemuan Leon dengan Patricia. Eric dan Samuel tidak bergabung, mela

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 285 - Ketidaktahuan Keith

    Keith baru saja berjalan melewati pintu masuk ketika salah seorang pelayan menghampirinya dan mengatakan bahwa Verena datang berkunjung.Dan sekarang kakaknya itu ada di kamar Kimberly."Untuk apa dia ada di sana?" gumam Keith. Dia bergegas naik ke lantai 2 ketika ja mendengar suara pecahan kaca dari kamar Kimberly.Panik, Keith langsung berlari dan coba membuka pintu kamar.Terkunci. Kimberly nekat membayar orang untuk mencelakai Verena beberapa waktu yang lalu. Meskipun Keith sudah mengancam adik kembarnya itu agar ia tidak melakukannya lagi, Keith tidak yakin Kimberly akan diam saja saat melihat Verena ada di tempat yang sama dengannya.Dengan panik, Keith menggedor pintu kamar adik kembarnya.Tak berapa lama, Verena muncul di balik pintu tersebut dan langsung ditarik keluar oleh Keith."Ve!?" Tidak ada luka. Aman--tunggu. Keith mengernyit melihat tanda merah keunguan di area sekitaran tengkuk Verena. Namun, saat ia berniat memastikan tanda itu, Verena sudah menarik diri.Keith m

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 284 - Provokasi (2)

    "Apakah benar demikian?" Senyum Verena tidak sampai matanya, seolah sedang mengolok lawan bicaranya. "Anak kandung Aster Miller?"Tidak ada perubahan ekspresi yang berarti di wajah Kimberly, saat Verena mengamati. Bisa jadi gadis itu benar-benar meyakini identitasnya sebagai putri bungsu keluarga Miller."Omong kosong apa yang kamu katakan?" balas Kimberly. Gadis itu akhirnya berjalan menghampiri Verena dan menarik lengan baju Verena. "Keluar dari kamarku, sekarang!"Namun, Verena menepisnya dengan mudah. "Jangan begitu. Kita baru sampai di obrolan yang kusukai." balas Verena. Ia menyelipkan kunci kamar tersebut di tas miliknya. "Kimberly. Apakah kamu pernah berpikir dari mana kamu mendapat mata abu-abu dan rambut pirang itu? Padahal di saat yang sama, keluarga kita seluruhnya berambut gelap?""Berhenti menyebutnya keluarga kita, sialan. Menjijikkan sekali!""Tapi suka tidak suka, ini memang keluargaku juga." Verena berdiri, lalu berjalan ke tepi ranjang Kimberly. "Meski aku sempat te

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 283 - Penyelidikan Masing-Masing

    "Tuan Gray, ini profil identitas reporter yang menulis berita mengenai Anda dan Nona Miller pertama kali."Eric hanya melirik laporan si asisten yang ada di atas meja sekilas sebelum kembali menekuni layar laptop di hadapan.Meski begitu, pikirannya sebenarnya tidak sedang berada di sana.Pria itu masih ada pada malam yang ia habiskan dengan Verena. Dan itu membuatnya gila karena Verena tampil seakan itu tidak berdampak apa-apa padanya.Padahal kalau ia memang benar, Eric adalah kali pertama dan kali selanjutnya wanita itu. Kenapa Verena bersikap biasa saja?"Tuan Gray?" Suara sang asisten kembali mengusik Eric."Ya, aku dengar." Eric menghela napas dan akhirnya menyandarkan dirinya ke sandaran kursi, lalu mengambil laporan yang ada."Sudah kamu cek?" tanya Eric."Ya, Tuan.""Ada yang aneh?""Saya sarankan Anda mengecek bagian keluarga, Tuan."Eric menggumam pelan. Ia hanya membaca sekilas mengenai identitas si reporter. Patricia Lee. Pendatang di negara ini, usianya ada di akhir 20-a

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 282 - Provokasi

    Verena merasakan atmosfer di mansion keluarga Miller sedikit berbeda dan cukup mencekam dibandingkan biasanya. Mungkin karena tidak ada suara para pekerja membersihkan perabotan atau mereka yang beraktivitas di dapur, mengobrol ringan sembari mempersiapkan makan. Atau mungkin juga karena suara barang pecah belah yang dihancurkan di lantai 2.Verena bisa menduga itu berasal dari kamar adik tirinya, Kimberly. Tidak sulit."Selamat pagi, Nona." Salah seorang pelayan menyapanya, bersamaan dengan suara teriakan dari lantai 2. "Tuan Miller ada di kamarnya seperti biasa, Nona. Mari saya antar "Verena menggeleng. "Aku ke sini bukan untuk bertemu dengannya." Ia mengangkat kepalanya, memandang ke arah pintu ruangan yang merupakan kamar Kimberly. "Keith di mana?""Tuan Keith belum pulang sejak semalam, Nona."Hal tersebut menimbulkan kernyitan di kening Verena.Apakah terjadi sesuatu pada pria itu setelah ia bertemu dengan Verena semalam? Atau ada hal lain?Pikiran Verena teralihkan saat kemba

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 281 - Sebelum Ledakan

    "Kalau begitu, apakah kamu masih akan berpikir kalau hubungan kita hanya sekadar bisnis untukku?"Verena memilih untuk tidak menjawab terlebih dahulu dan melanjutkan sarapannya. Ia perlu beberapa saat untuk berpikir, bukan menuruti keinginan emosionalnya seperti beberapa saat terakhir.Sepertinya obat itu sudah merusak sistem kerjanya. Sangat disayangkan.Tanpa diduga, Eric Gray tidak mengejar jawabannya. Meski begitu, bukan berarti Eric berhenti menatap Verena dengan pandangannya yang tidak bisa ia artikan itu.Oke, fokus. Pertama, soal si pria misterius. Belum selesai, tapi sedang dalam penyelidikan. Verena hanya bisa menunggu.Kedua, soal adik tirinya yang tersayang. Verena sudah mengatur rencana untuk gadis licik itu. Akan ia laksanakan di waktu yang tepat untuk hasil maksimal.Lalu, Eric Gray. Pria ini--Pikiran Verena terputus saat ponselnya kembali berdering. Mengira bahwa itu Ashton, Verena langsung mengangkatnya."Ash, sudah kubilang--""Balas pesanku."Panggilan diakhiri beg

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status