Beranda / Romansa / Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku / Bab 210 - Kenapa Bertengkar?

Share

Bab 210 - Kenapa Bertengkar?

Penulis: Creative Words
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-23 16:35:47

“Memang benar kerja sama itu dilaksanakan oleh Vera Jones, yang mana nama tersebut adalah nama singkatan yang digunakan Nona Verena selagi bekerja, Verena Miller Jones.”

Keheningan menyambut ucapan Ashton tersebut, tapi Verena bisa melihat keterkejutan di mata para hadirin yang ada, baik yang tadi menolak dirinya maupun yang diam saja. Sesungguhnya, Verena merasa sedikit terhibur saat melihat bagaimana ibu tiri dan kroconya melotot, menunjukkan betapa syoknya mereka akan informasi terakhir.

Menarik. Seharusnya Verena melakukan ini sejak lama.

Atau tidak, karena dengan begitu Verena lebih cepat menjadi alat bagi sang ayah. Tindakan ini penting untuk dilakukan memang, tapi sang ayah bukanlah alasannya mengembangkan bakat dan koneksi.

Setelah hening selama beberapa detik, keributan kembali meledak di antara para tamu. Kebanyakan bereaksi tidak percaya, mempertanyakan kenapa bisa Verena ada di balik nama besar Vera Jones dan apakah benar wanita itu yang membuat Miller Group selamat.

Namu
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 211 - Tidak Seperti Pria Lain

    “Ayo. Biar kukenalkan pada beberapa orang yang harus kamu ambil hatinya.”Verena masih mengamati lengan yang disodorkan padanya tersebut sebelum kemudian menyentuh lengan itu dan menariknya menjauh dari keramaian, agar tidak terlalu menjadi pusat perhatian.“Ada yang ingin aku tanyakan dulu,” ucap Verena kemudian. “Kamu–”Keith menatap sang kakak. “Aku tidak punya pacar,” katanya langsung, sebelum Verena sempat bertanya lebih lanjut. Bibirnya sedikit cemberut. “Jadi, berhenti menanyakan di mana dia.” Jeda sejenak. “Kan. Sudah kujawab.”Tanpa bisa ditahan, Verena memutar bola matanya sebagai respons ucapan adiknya.“Bukan itu yang ingin kutanyakan,” ucap Verena. Wanita itu menghela napas. “Dasar sok tahu.”Lagi pula, bukannya pertanyaan itu tadi menyinggung Keith? Apakah adiknya itu berpikir bahwa Verena akan menanyakan pertanyaan yang sama setelah kejadian tadi?Memang di mata Keith, dia sangat-sangat tidak tahu diri ya?“Hm?” Keith sedikit mengerutkan keningnya. “Lalu?”Verena sebena

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-24
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 212 - Mangsa Eric Gray

    Eric Gray awalnya tidak percaya dengan apa yang ia lihat.Pria itu sendiri sudah lama tidak bertemu Verena, bahkan bisa dibilang menghindar. Mungkin beberapa orang menyadarinya, termasuk Valency. Perihal bisnisnya di Evermore belakangan berkaitan dengan wanita itu, alih-alih diurus oleh Verena seperti sebelum-sebelumnya.Semua karena obrolan mereka setelah malam itu.Sejauh ini, semuanya lancar. Menurutnya.Karena ia tidak harus mengejar wanita yang dijadikan syarat oleh ibunya agar bisa menduduki posisi pewaris serta tidak perlu mempertanggungjawabkan malam panas itu karena wanita yang ingin ia tahan di sisinya justru menolaknya dengan keras. Eric bisa berfokus pada urusan bisnis tanpa distraksi atau gangguan.Ya. Semuanya lancar. Sebelum ia melihat Verena Jones menuruni panggung didampingi oleh dua orang pria yang tampak memperebutkannya."Bagaimana bisa ... dia di sini?" Pria itu bergumam pada dirinya sendiri. Ia baru saja sampai di aula pesta beberapa menit yang lalu, atas undanga

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-26
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 213 - Obrolan Kaku

    "Dia bahkan mampu membuat saya melamarnya hanya dengan satu malam saja.""Tuan Gray!" Verena menyergah. Apa-apaan pria ini!? "Jaga ucapan Anda. Mohon jangan membuat salah paham."Kemudian, wanita itu menoleh pada Keith yang tidak banyak bicara di sampingnya."Tuan Gray ini adalah klien yang sempat bekerja sama denganku di Evermore," jelasnya dengan nada profesional, sebelum Eric Gray membuat situasi makin tidak nyaman. Sendirinya, Verena memutuskan untuk mengurusi kemunculan pria ini dengan dingin.Tidak peduli betapa keras jantungnya berdebar saat ini.Untungnya, kali ini adiknya, Keith, menanggapi. Sekalipun dengan nada datarnya seperti semula."Nama Anda cukup familier di telinga saya belakangan ini, tapi baru kali ini saya bertemu dengan Anda," ucap Keith. "LuxGray. Apakah benar?"Eric memasukkan salah satu tangannya ke kantong celana, mengamati Keith selama beberapa saat yang singkat sebelum menjawab."Benar. Namun, sayang sekali, saya tidak familier dengan Anda, Tuan Miller." Er

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-27
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 214 - Sebuah Peringatan

    "Dasar jalang! Kamu benar-benar persis seperti ibumu!"Verena hampir yakin setelah mengatakan itu, Kimberly akan menerkamnya. Namun, untungnya hal tersebut tidak terjadi. Adik tirinya itu hanya berdiri di depan pintu dengan dada naik turun dan wajah memerah karena marah.Sementara itu, Verena diam, menimbang situasi dengan tenang.Memikirkan apa yang membuat Kimberly tiba-tiba menghampirinya di toilet dan mengatainya seperti itu.Apakah ini kelanjutan dari berdebatan mereka tadi? Atau ada kejadian lain yang memicu?Sekalipun begitu, Verena tidak menyukai nada suara Kimberly yang tengah menghina ibunya."Hujatanmu mulai terdengar membosankan, jujur saja," ucap Verena dengan nada dingin. Bila sudah seperti ini, sorot matanya tidak jauh berbeda dengan Aster, memancarkan dominasi yang sama. "Karenanya, sekali lagi kamu membawa-bawa ibuku, putri Aster Miller atau bukan, aku akan benar-benar menghajarmu, Kim."Dalam kondisi normal, mungkin ucapan itu akan membawa dampak sesuai yang diharapk

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-28
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 215 - Dipenuhi oleh Verena

    "Dia milikku! Kami sudah dijodohkan sejak awal!"Verena cukup terkejut dan heran dengan informasi terbaru ini. Namun, ia tidak terlalu menunjukkannya. Verena juga tidak menampilkan rasa penasarannya akan Kimberly dan Eric begitu saja. Wanita itu cukup mahir menyembunyikannya, sekalipun ia harus menahan diri sepenuh hati."Jadi dia alasanmu memamerkan tubuhmu malam ini?" ucap Verena dengan nada ringan. "Eric Gray, huh?""Jangan pura-pura tidak tahu!" sentak Kimberly. Wajahnya masih merah dan bibirnya bergetar karena emosi. "Kamu pasti sengaja menggodanya, iya, kan?!"Verena memutar bola matanya.Menggoda Eric? Wanita ini bahkan berusaha menjauh dari pria itu demi kewarasan dan kesehatan pikirannya!Lagi pula, Verena tidak pernah sekalipun menampilkan sisi menggoda atau sejenisnya di hadapan Eric. Kecuali malam itu--Tidak. Pada malam itu pun Verena tidak menggoda Eric. Bahkan tentang adegan ranjang yang melibatkan tubuh polosnya sekalipun. Tidak dihitung.Sial. Tidak bisakah Tuhan meng

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 216 - Rencana Gagal

    "Tuan Gray, apakah Anda mengenal Verena?"Tepat setelah mengatakan itu, Kimberly merasakan Olivia, sang ibu, menyenggolnya. Diiringi dengan tatapan yang seakan berbunyi, 'Apa kamu gila? Kenapa membawa-bawa anak haram itu di sini!?'Tapi Kimberly tetap menatap Eric. Menunggu jawaban."Ah. Keluarga Miller." Eric berucap setelahnya. "Tentu saja. Kalian mengenal gadis itu, bukan?"Satu nama. Hanya perlu satu nama untuk membuat Eric bereaksi. Padahal sejak tadi ibunya dan Bibi Bea sudah berbusa menggiring obrolan agar Eric dan Kimberly bisa berkenalan. Sialan.Beberapa minggu yang lalu, Olivia datang padanya dengan semangat menggebu, mengusulkan sebuah rencana perjodohan antara Kimberly dan keponakan Beatrice, teman sosialitanya yang dekat dengan sang ibu. Rencana tersebut disusun oleh Olivia sendiri, dan diamini oleh Beatrice.Awalnya, Kimberly hendak menolak. Tapi ia langsung goyah saat mendengar status si pria. Lalu menyanggupi di tempat begitu saja ketika melihat foto Eric Gray.Pria

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 217 - Sorot Mata Biru Eric

    Pria itu tampak seperti ingin mengulitinya hidup-hidup.Tidak, tidak bisa dikatakan seperti itu juga.Namun, memang cara Eric memandangnya ... Bukan. Bukan seperti malam itu, saat ia memohon bantuannya. Bukan juga seperti saat Verena menolak lamarannya mentah-mentah. Lebih ke--Ah. Seperti saat mereka pertama bertatap muka malam ini.Seakan-akan pria itu sedang melihat mangsa dalam pengawasannya.Penuh peringatan.Verena balas menatap pria itu. Tanpa memutus kontak mata, senyum di bibirnya perlahan menghilang seiring sebuah senyum lain terbit di bibir Eric. Selaras dengan detak jantung Verena yang berdebar makin cepat."Sial. Dia tidak boleh memengaruhi aku hingga seperti ini," batin Verena, menolak kontrol Eric akan reaksi tubuhnya."Hubungan kalian memang sedekat itu? Apakah dia mantan pacarmu?"Verena menoleh saat Keith bertanya demikian. Rupanya, adik tirinya tersebut mengikuti arah pandang Verena."Bukan." Verena menjawab singkat, tidak berniat menjelaskan. Tangannya kemudian me

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-31
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 218 - Obrolan Dingin

    "Aku akan segera kembali." Usai mengatakan itu, Verena berjalan menuju ke arah balkon. Langkahnya tetap tegap, sekalipun ia merasa sedikit terusik dengan sakit kepala tiba-tiba tersebut. Namun, ia sadar bahwa ia harus tetap mengangkat kepalanya tinggi. Banyak mata yang sedang memperhatikannya dan dari sekian banyak pasang mata itu, tidak sedikit yang ingin menjatuhkan Verena. Lucu. Padahal ia yang hanya merupakan anak haram ini baru kembali ke Utopia beberapa hari yang lalu. Namun, namanya berhasil menimbulkan geger di kalangan atas, sekaligus membuat banyak pihak merasa terancam atas posisinya saat ini. Verena menyandarkan tubuhnya di tepi balkon, lalu menghirup napas dalam-dalam. Udara dingin Utopia saat malam hari benar-benar menyegarkan otaknya. Ia harus kembali menurut rencana besarnya, tidak peduli bahwa sebenarnya wanita itu sedang merasa aneh di bagian kepala dan kesulitan berpikir. Ia tetap harus-- "Terlalu banyak minum, hm, Nona?" Kalimat itu tertangkap indera p

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-03

Bab terbaru

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 288 - Ketahuan

    [Atau kamu mau kujemput di tempat sepupumu itu?]"Oh, sial," gumam Verena, akhirnya bangkit dari kursi yang sudah beberapa jam ia duduki. Tak jauh dari sana, Ashton menoleh."Kenapa?" tanya pria itu."Tidak," balas Verena. Ia kembali duduk dan memikirkan balasan apa yang bisa dia berikan pada Eric.[Kamu sudah baca pesanku. Kenapa tidak balas?]Sebuah pesan dari Eric kembali muncul, membuat Verena berdecak."Dasar tidak sabaran." Verena membalas pesan tersebut demikian. "Apa tidak bisa dibicarakan lewat telepon saja?"Baru beberapa detik usai Verena mengirim pesan itu, balasan Eric langsung datang.[Tidak.][Harus bertemu.]Lalu satu lagi.[Tunggu aku di sana.]"Aku tidak sedang di rumah Ashton," balas Verena. "Nanti saja."[Di mana, kalau begitu?]Verena memutar otaknya dengan cepat. Jika ia menjawab ada di kantor, Eric akan dengan mudah menemukan kebenarannya."Di rumah."Eric belum tahu di mana tempat tinggalnya. Dan tidak mungkin pria itu dengan bodohnya mengecek mansion Miller un

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 288 - Ketahuan

    [Atau kamu mau kujemput di tempat sepupumu itu?]"Oh, sial," gumam Verena, akhirnya bangkit dari kursi yang sudah beberapa jam ia duduki. Tak jauh dari sana, Ashton menoleh."Kenapa?" tanya pria itu."Tidak," balas Verena. Ia kembali duduk dan memikirkan balasan apa yang bisa dia berikan pada Eric.[Kamu sudah baca pesanku. Kenapa tidak balas?]Sebuah pesan dari Eric kembali muncul, membuat Verena berdecak."Dasar tidak sabaran." Verena membalas pesan tersebut demikian. "Apa tidak bisa dibicarakan lewat telepon saja?"Baru beberapa detik usai Verena mengirim pesan itu, balasan Eric langsung datang.[Tidak.][Harus bertemu.]Lalu satu lagi.[Tunggu aku di sana.]"Aku tidak sedang di rumah Ashton," balas Verena. "Nanti saja."[Di mana, kalau begitu?]Verena memutar otaknya dengan cepat. Jika ia menjawab ada di kantor, Eric akan dengan mudah menemukan kebenarannya."Di rumah."Eric belum tahu di mana tempat tinggalnya. Dan tidak mungkin pria itu dengan bodohnya mengecek mansion Miller un

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 287 - Yang Sebenarnya Terjadi

    "Dan aku bilang kamu beruntung karena tinggal di sebelah rumahnya?"Usai mengatakan itu, Samuel kembali memandang Eric dengan tatapan asing. Ekspresi sepupunya itu tampak senang, sekaligus puas. Seakan-akan ia baru mendapatkan momen yang ia harapkan."Tunggu, Ric. Kamu tidak tahu?" tanya Samuel. "Manusia ini. Kamu tidak mendengarkan ceritaku ya!?"Eric mengibaskan tangannya. "Tidak penting."Hal itu membuat Samuel menggerutu. Mengatakan hal-hal seperti ia yang telah membantu Eric dan selalu siap sedia, tapi begini balasan Eric padanya. Eric bahkan tidak memperkenalkan Verena lebih awal padanya, dan sebagainya.Namun, Eric tidak mendengarkan. Ia sibuk menyusun rencana.Karena Verena kembali tidak membalas pesan Eric, entah kenapa. Pria itu jadi tidak bisa mengurusi persoalan mereka yang belum selesai.Kalau Verena ada di sebelah rumah, akan lebih mudah bagi Eric untuk mengurusnya.***Namun, wanita yang Eric cari sedang tidak berada di rumah."Kamu tidak mau pulang?"Pertanyaan Ashton

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 286 - Informasi Baru

    "Selamat pagi, Nona Lee."Eric Gray memandang Leon, asisten kepercayaannya selama ini, yang tengah melakukan pertemuan dengan Patricia Lee, reporter yang pertama kali memuat berita tentang dirinya dan Verena. Ia ingin menyelidiki apakah Patricia terlibat pihak-pihak lain yang ingin menjatuhkannya, ataukah dia bergerak sendiri.Karena penyelidikan pun menyatakan kalau malam itu Patricia sedang berada di rumah sakit, bukan hotel tempat pesta Eric dilaksanakan.Ditambah lagi, Eric memang sudah dengan mudah menyingkirkan berita-berita yang merugikannya dan Verena. Tapi akan sulit kalau ternyata ada musuh lain yang tidak mereka ketahui.Sejauh ini, dugaannya dan Verena sama; keluarga Miller sendiri. Lebih tepatnya pihak Olivia. Meski ada ketidakcocokan mengenai asumsi tersebut di beberapa tempat."Sekarang kamu tertarik pada ibu tunggal?" Sepupunya, Samuel, menghempaskan dirinya untuk duduk di sebelah Eric dan mengamati pertemuan Leon dengan Patricia. Eric dan Samuel tidak bergabung, mela

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 285 - Ketidaktahuan Keith

    Keith baru saja berjalan melewati pintu masuk ketika salah seorang pelayan menghampirinya dan mengatakan bahwa Verena datang berkunjung.Dan sekarang kakaknya itu ada di kamar Kimberly."Untuk apa dia ada di sana?" gumam Keith. Dia bergegas naik ke lantai 2 ketika ja mendengar suara pecahan kaca dari kamar Kimberly.Panik, Keith langsung berlari dan coba membuka pintu kamar.Terkunci. Kimberly nekat membayar orang untuk mencelakai Verena beberapa waktu yang lalu. Meskipun Keith sudah mengancam adik kembarnya itu agar ia tidak melakukannya lagi, Keith tidak yakin Kimberly akan diam saja saat melihat Verena ada di tempat yang sama dengannya.Dengan panik, Keith menggedor pintu kamar adik kembarnya.Tak berapa lama, Verena muncul di balik pintu tersebut dan langsung ditarik keluar oleh Keith."Ve!?" Tidak ada luka. Aman--tunggu. Keith mengernyit melihat tanda merah keunguan di area sekitaran tengkuk Verena. Namun, saat ia berniat memastikan tanda itu, Verena sudah menarik diri.Keith m

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 284 - Provokasi (2)

    "Apakah benar demikian?" Senyum Verena tidak sampai matanya, seolah sedang mengolok lawan bicaranya. "Anak kandung Aster Miller?"Tidak ada perubahan ekspresi yang berarti di wajah Kimberly, saat Verena mengamati. Bisa jadi gadis itu benar-benar meyakini identitasnya sebagai putri bungsu keluarga Miller."Omong kosong apa yang kamu katakan?" balas Kimberly. Gadis itu akhirnya berjalan menghampiri Verena dan menarik lengan baju Verena. "Keluar dari kamarku, sekarang!"Namun, Verena menepisnya dengan mudah. "Jangan begitu. Kita baru sampai di obrolan yang kusukai." balas Verena. Ia menyelipkan kunci kamar tersebut di tas miliknya. "Kimberly. Apakah kamu pernah berpikir dari mana kamu mendapat mata abu-abu dan rambut pirang itu? Padahal di saat yang sama, keluarga kita seluruhnya berambut gelap?""Berhenti menyebutnya keluarga kita, sialan. Menjijikkan sekali!""Tapi suka tidak suka, ini memang keluargaku juga." Verena berdiri, lalu berjalan ke tepi ranjang Kimberly. "Meski aku sempat te

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 283 - Penyelidikan Masing-Masing

    "Tuan Gray, ini profil identitas reporter yang menulis berita mengenai Anda dan Nona Miller pertama kali."Eric hanya melirik laporan si asisten yang ada di atas meja sekilas sebelum kembali menekuni layar laptop di hadapan.Meski begitu, pikirannya sebenarnya tidak sedang berada di sana.Pria itu masih ada pada malam yang ia habiskan dengan Verena. Dan itu membuatnya gila karena Verena tampil seakan itu tidak berdampak apa-apa padanya.Padahal kalau ia memang benar, Eric adalah kali pertama dan kali selanjutnya wanita itu. Kenapa Verena bersikap biasa saja?"Tuan Gray?" Suara sang asisten kembali mengusik Eric."Ya, aku dengar." Eric menghela napas dan akhirnya menyandarkan dirinya ke sandaran kursi, lalu mengambil laporan yang ada."Sudah kamu cek?" tanya Eric."Ya, Tuan.""Ada yang aneh?""Saya sarankan Anda mengecek bagian keluarga, Tuan."Eric menggumam pelan. Ia hanya membaca sekilas mengenai identitas si reporter. Patricia Lee. Pendatang di negara ini, usianya ada di akhir 20-a

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 282 - Provokasi

    Verena merasakan atmosfer di mansion keluarga Miller sedikit berbeda dan cukup mencekam dibandingkan biasanya. Mungkin karena tidak ada suara para pekerja membersihkan perabotan atau mereka yang beraktivitas di dapur, mengobrol ringan sembari mempersiapkan makan. Atau mungkin juga karena suara barang pecah belah yang dihancurkan di lantai 2.Verena bisa menduga itu berasal dari kamar adik tirinya, Kimberly. Tidak sulit."Selamat pagi, Nona." Salah seorang pelayan menyapanya, bersamaan dengan suara teriakan dari lantai 2. "Tuan Miller ada di kamarnya seperti biasa, Nona. Mari saya antar "Verena menggeleng. "Aku ke sini bukan untuk bertemu dengannya." Ia mengangkat kepalanya, memandang ke arah pintu ruangan yang merupakan kamar Kimberly. "Keith di mana?""Tuan Keith belum pulang sejak semalam, Nona."Hal tersebut menimbulkan kernyitan di kening Verena.Apakah terjadi sesuatu pada pria itu setelah ia bertemu dengan Verena semalam? Atau ada hal lain?Pikiran Verena teralihkan saat kemba

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 281 - Sebelum Ledakan

    "Kalau begitu, apakah kamu masih akan berpikir kalau hubungan kita hanya sekadar bisnis untukku?"Verena memilih untuk tidak menjawab terlebih dahulu dan melanjutkan sarapannya. Ia perlu beberapa saat untuk berpikir, bukan menuruti keinginan emosionalnya seperti beberapa saat terakhir.Sepertinya obat itu sudah merusak sistem kerjanya. Sangat disayangkan.Tanpa diduga, Eric Gray tidak mengejar jawabannya. Meski begitu, bukan berarti Eric berhenti menatap Verena dengan pandangannya yang tidak bisa ia artikan itu.Oke, fokus. Pertama, soal si pria misterius. Belum selesai, tapi sedang dalam penyelidikan. Verena hanya bisa menunggu.Kedua, soal adik tirinya yang tersayang. Verena sudah mengatur rencana untuk gadis licik itu. Akan ia laksanakan di waktu yang tepat untuk hasil maksimal.Lalu, Eric Gray. Pria ini--Pikiran Verena terputus saat ponselnya kembali berdering. Mengira bahwa itu Ashton, Verena langsung mengangkatnya."Ash, sudah kubilang--""Balas pesanku."Panggilan diakhiri beg

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status