Home / Romansa / Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku / Bab 215 - Dipenuhi oleh Verena

Share

Bab 215 - Dipenuhi oleh Verena

last update Last Updated: 2024-10-29 23:56:34

"Dia milikku! Kami sudah dijodohkan sejak awal!"

Verena cukup terkejut dan heran dengan informasi terbaru ini. Namun, ia tidak terlalu menunjukkannya. Verena juga tidak menampilkan rasa penasarannya akan Kimberly dan Eric begitu saja. Wanita itu cukup mahir menyembunyikannya, sekalipun ia harus menahan diri sepenuh hati.

"Jadi dia alasanmu memamerkan tubuhmu malam ini?" ucap Verena dengan nada ringan. "Eric Gray, huh?"

"Jangan pura-pura tidak tahu!" sentak Kimberly. Wajahnya masih merah dan bibirnya bergetar karena emosi. "Kamu pasti sengaja menggodanya, iya, kan?!"

Verena memutar bola matanya.

Menggoda Eric? Wanita ini bahkan berusaha menjauh dari pria itu demi kewarasan dan kesehatan pikirannya!

Lagi pula, Verena tidak pernah sekalipun menampilkan sisi menggoda atau sejenisnya di hadapan Eric. Kecuali malam itu--

Tidak. Pada malam itu pun Verena tidak menggoda Eric. Bahkan tentang adegan ranjang yang melibatkan tubuh polosnya sekalipun. Tidak dihitung.

Sial. Tidak bisakah Tuhan meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Meic Aquan
sedikit bgt 🥲
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 216 - Rencana Gagal

    "Tuan Gray, apakah Anda mengenal Verena?"Tepat setelah mengatakan itu, Kimberly merasakan Olivia, sang ibu, menyenggolnya. Diiringi dengan tatapan yang seakan berbunyi, 'Apa kamu gila? Kenapa membawa-bawa anak haram itu di sini!?'Tapi Kimberly tetap menatap Eric. Menunggu jawaban."Ah. Keluarga Miller." Eric berucap setelahnya. "Tentu saja. Kalian mengenal gadis itu, bukan?"Satu nama. Hanya perlu satu nama untuk membuat Eric bereaksi. Padahal sejak tadi ibunya dan Bibi Bea sudah berbusa menggiring obrolan agar Eric dan Kimberly bisa berkenalan. Sialan.Beberapa minggu yang lalu, Olivia datang padanya dengan semangat menggebu, mengusulkan sebuah rencana perjodohan antara Kimberly dan keponakan Beatrice, teman sosialitanya yang dekat dengan sang ibu. Rencana tersebut disusun oleh Olivia sendiri, dan diamini oleh Beatrice.Awalnya, Kimberly hendak menolak. Tapi ia langsung goyah saat mendengar status si pria. Lalu menyanggupi di tempat begitu saja ketika melihat foto Eric Gray.Pria

    Last Updated : 2024-10-31
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 217 - Sorot Mata Biru Eric

    Pria itu tampak seperti ingin mengulitinya hidup-hidup.Tidak, tidak bisa dikatakan seperti itu juga.Namun, memang cara Eric memandangnya ... Bukan. Bukan seperti malam itu, saat ia memohon bantuannya. Bukan juga seperti saat Verena menolak lamarannya mentah-mentah. Lebih ke--Ah. Seperti saat mereka pertama bertatap muka malam ini.Seakan-akan pria itu sedang melihat mangsa dalam pengawasannya.Penuh peringatan.Verena balas menatap pria itu. Tanpa memutus kontak mata, senyum di bibirnya perlahan menghilang seiring sebuah senyum lain terbit di bibir Eric. Selaras dengan detak jantung Verena yang berdebar makin cepat."Sial. Dia tidak boleh memengaruhi aku hingga seperti ini," batin Verena, menolak kontrol Eric akan reaksi tubuhnya."Hubungan kalian memang sedekat itu? Apakah dia mantan pacarmu?"Verena menoleh saat Keith bertanya demikian. Rupanya, adik tirinya tersebut mengikuti arah pandang Verena."Bukan." Verena menjawab singkat, tidak berniat menjelaskan. Tangannya kemudian me

    Last Updated : 2024-10-31
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 218 - Obrolan Dingin

    "Aku akan segera kembali." Usai mengatakan itu, Verena berjalan menuju ke arah balkon. Langkahnya tetap tegap, sekalipun ia merasa sedikit terusik dengan sakit kepala tiba-tiba tersebut. Namun, ia sadar bahwa ia harus tetap mengangkat kepalanya tinggi. Banyak mata yang sedang memperhatikannya dan dari sekian banyak pasang mata itu, tidak sedikit yang ingin menjatuhkan Verena. Lucu. Padahal ia yang hanya merupakan anak haram ini baru kembali ke Utopia beberapa hari yang lalu. Namun, namanya berhasil menimbulkan geger di kalangan atas, sekaligus membuat banyak pihak merasa terancam atas posisinya saat ini. Verena menyandarkan tubuhnya di tepi balkon, lalu menghirup napas dalam-dalam. Udara dingin Utopia saat malam hari benar-benar menyegarkan otaknya. Ia harus kembali menurut rencana besarnya, tidak peduli bahwa sebenarnya wanita itu sedang merasa aneh di bagian kepala dan kesulitan berpikir. Ia tetap harus-- "Terlalu banyak minum, hm, Nona?" Kalimat itu tertangkap indera p

    Last Updated : 2024-11-03
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 219 - Tangan Kekar yang Menahannya

    "Atau ... itu hanya caramu saja untuk memancing perhatianku?"Verena sempat menahan napas, tapi kemudian mengembuskannya pelan lalu mendengus. "Tuan Gray, Anda tidak semenarik itu." Wanita itu berucap, terdengar santai. Meskipun memang jantungnya masih berdebar keras."Hm?" Eric memiringkan kepalanya. Mata birunya yang tajam menghunjam milik Verena.Wanita itu sedikit menegakkan punggungnya, otomatis membuat jarak antara ia dan Eric makin terpangkas.Dengan nada suara lebih tegas, Verena kemudian berkata, "Saya tidak sedang mencari perhatian Anda. Mohon jangan terlalu percaya diri."Eric tidak mundur. Pria itu tetap pada posisinya dan menjaga agar jarak mereka hanya berselisih beberapa inci, lalu tersenyum tipis."Kenapa Utopia? Karena pria dari keluarga Miller itu?" Tiba-tiba, Eric bertanya.Verena mengernyit. "Apa?""Karena itu kamu menolak lamaranku?"Bibir Verena terbuka, tidak habis pikir dengan maksud dari sesosok Eric Gray di hadapannya ini.Pria itu tiba-tiba datang, menyapan

    Last Updated : 2024-11-05
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 220 - Urusan Kita Sudah Selesai

    "Siapa–""Astaga ternyata ada di sini!"Baik Verena maupun Eric menoleh ke sumber suara. Verena tidak mengenali wanita paruh baya yang sedang bersama ibu tirinya, tapi dari ekspresi Eric, tampaknya pria itu mengenal beliau dengan baik.Apalagi dari ucapan wanita paruh baya itu."Eric, kenapa kamu meninggalkan Kimberly begitu saja?" ucap Beatrice. Sepasang mata wanita paruh baya itu menatap Verena sepintas sebelum kembali melihat Eric, seakan Verena tidak dianggap kehadirannya di sini. Namun, Verena tetap mengamati dalam diam. Perhatiannya kemudian beralih pada ibu dan adik tirinya.Olivia tampak datar, seperti enggan menunjukkan penolakkannya akan Verena sekaligus menolak memperhitungkan keberadaan Verena di sana. Pandangan putri pertama Aster Miller tersebut kemudian berhenti pada si adik tiri perempuannya.Ia mencatat dalam hati bagaimana ekspresi Kimberly yang berdiri di belakang wanita paruh baya itu. Tampak seperti sedang merutuki Verena dalam hati. Namun, ada satu emosi lain ya

    Last Updated : 2024-11-07
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 221 - Para Pria Verena

    Melainkan pria yang tidak tahu kapan dirinya harus mundur ini.“Eric Gray … nyaris saja aku lupa bahwa pria ini memang sulit ditangani,” batin Verena. Ia pikir, Eric akan mundur setelah penolakannya pagi itu. Terbukti setelahnya, Eric benar-benar tidak menghubungi Verena sampai ia merasa Eric menerima semua keputusannya.Akan tetapi, lihat saja tingkah pria itu sekarang. Kembali penuh tuntutan dan pertanyaan tidak jelas.Namun, bukan Verena Miller namanya jika tidak keras kepala. “Kimberly sudah menawarkan untuk mengantarmu ke ruang tamu. Lebih baik kamu pergi bersamanya,” ucap Verena. Senyumnya tampak santai dan terlatih saat ia melirik ke arah si adik tiri, sekalipun hal itu tidak mengubah wajah Kimberly yang tampak tersinggung ketika bersinggungan tatap dengan Verena. “Jika Kimberly mengizinkan, kamu bisa mendapatkan nomorku darinya.”Yang mana, artinya mustahil mendapatkan nomor Verena dari adik iparnya yang tadi melabraknya perkara kedekatannya dengan Eric itu. Verena tahu betul

    Last Updated : 2024-11-07
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 222 - Salah Paham Eric

    "Iya, Tuan Gray. Ashton Miller."Nama itu membuat Eric menggumam pelan. Pria itu, kemungkinan besar, adalah yang menjadi alasan keberadaan Verena di Utopia. Lihat saja, dari bahasa tubuh keduanya, mereka tampak akrab.Jauh berbeda dengan saat Verena bersama Eric, pria bermata biru itu berpikir. Saat wanita itu bersamanya, yang ada hanyalah perasaan waspada. Lalu teka-teki. Senyum formal nan profesional. Eric ingin Verena lebih dari ini. Seperti--Ah, ya. Seperti malam itu."Tuan Gray, apakah Anda mendengarkan?" Sepertinya Kimberly sejak tadi bicara, tapi Eric mengabaikan gadis itu sepenuhnya. Sebenarnya, Kimberly merasa kesan. Ia sudah merutuk lima puluh kali tiga dalam hati, terhitung saat ia melihat bagaimana Eric menatap Verena pertama kali. Namun, ia harus bersabar. Ibunya bilang, ini adalah jackpot untuknya. Sebuah kesempatan langka.Eric Gray merupakan pewaris LuxGray Corp. yang baru saja kembali ke Utopia, setelah menjalankan tugas dari ibunya. Bibi Beatrice, teman satu geng

    Last Updated : 2024-11-08
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 223 - Apa pun Akan Kulakukan Untukmu

    “Baru tiga hari, tapi wajahmu sudah seperti mayat hidup, Ve.”Verena yang sedang sarapan sembari mengecek fail di tab langsung mendelik pada Ashton yang berdiri di sebelahnya. Pria itu ada di sini untuk menjemputnya dan bertugas mengantar Verena ke kantor, seperti kemarin-kemarin.Namun, baru pagi ini, Ashton memilih untuk berkomentar.Dan itu membuat suasana hati Verena agak kecut.Sudah lima hari pasca pesta amal di kediaman Miller. Ini adalah hari keempat Verena hadir di kantor Miller Group sebagai wakil dari sang ayah. Tiga hari kemarin, Verena mampu menyelesaikan tugas dan mengurusi masalah dengan baik.Banyak yang berusaha menjegalnya, itu sudah pasti. Verena telah mengantisipasi hal itu sejak awal, sehingga dirinya tidak terlalu terkejut.Yang menyedot energinya adalah dua hari kemarin, tiba-tiba Aster meminta Verena datang dan menginap di mansion keluarga Miller untuk laporan progres dan rencana mereka.Verena, yang ingin beristirahat, jadi harus menghadapi ayahnya yang keras

    Last Updated : 2024-11-11

Latest chapter

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 266 - Kamu Lupa Siapa Aku?

    "Ada apa? Katakan."Akan tetapi, alih-alih menjawab pertanyaan Eric Gray, respons pertama Verena selain menahan napas adalah memundurkan badannya. Sekalipun sudah tidak ada ruang yang cukup di balik punggungnya.Setelah itu, baru Verena menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan dirinya. Meskipun, tampaknya sia-sia. Entah kenapa otak Verena terasa macet karena posisi mereka saat ini.Apakah ini berarti Verena sedang terintimidasi? Wanita itu berpikir.Karena makin dekat Eric berada, semakin sulit baginya untuk berpikir jernih.Apalagi ketika Eric kembali memangkas jarak di antara mereka."Hm?" Pria itu tersenyum miring, menikmati situasi saat ini.Sementara itu, pandangan Verena terpaku pada wajah pria itu yang kini hanya terpisah beberapa inci darinya. Bau parfum Eric yang khas semakin menambah kerumunan dalam pikirannya tanpa bisa dicegah. Diam-diam, Verena merutuk dalam hati."Mundur," ucap wanita itu pada akhirnya. Ia enggan mengakui bahwa posisi ini mengusiknya. "Sofa di be

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 265 - Keanehan Kimberly

    "Aku hanya sedikit mengingatkan saja, Sayang. Semua yang dilakukan, akan ada dampaknya."Hening sejenak. Verena dalam diam mengamati ekspresi kedua saudara tirinya. Wajah Keith tetap datar senantiasa. Pria itu tidak tampak tersinggung atau marah pada sindiran Eric. Berbeda dengan Kimberly yang saat ini tengah menatapnya.Iya. Menatap Verena."Saya setuju dengan Anda, Tuan Gray. Memang semua perbuatan itu ada dampaknya. Setiap akibat, pasti ada sebabnya," ucap Kimberly. Gadis itu mengalihkan pandangan pada Eric dan tersenyum manis. "Ah ya. Selamat ulang tahun, Tuan Eric Gray. Semoga Anda menikmati malam yang indah ini."Senyum Kimberly menjadi lebih lebar setelah mengucapkan kalimat terakhir tersebut.Sejujurnya, Eric tengah menahan diri agar tidak berekspresi terkejut atau heran dengan reaksi Kimberly tersebut. Ini adalah pertama kalinya Kimberly menunjukkan sisinya yang berbeda.Sebelumnya, gadis yang merupakan putri bungsu Aster Miller tersebut selalu menampilkan sikap malu-malu d

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 264 - Peringatan Eric Gray

    "Lebih baik aku mencari--""Sayang. Kamu di sini rupanya."Verena terkejut ketika tangan Eric Gray melingkari pinggulnya dan langsung menarik wanita itu mendekat, menempel pada sisi tubuh Eric. Sontak, selama sedetik, tubuhnya menegang karena tidak biasa sebelum kemudian rileks lagi.Verena kemudian melirik pada pria di sampingnya. Sosok itu sedang tersenyum pada Verena. Tidak terlalu lebar, tapi mampu membuat wajahnya yang arogan itu tampak beberapa kali lebih tampan.Ia harus mengakuinya kali ini. Memang pesona Eric si pria menyebalkan itu memang tidak main-main.Alhasil, daripada mengomel, Verena ikut masuk ke dalam sandiwara Eric. Meski tanpa menghiasinya dengan romansa berlebihan."Hai," ucapnya. "Kapan datang?""Beberapa menit yang lalu. Kita harus menemui ibuku setelah ini," balas Eric. Lalu ia mendekatkan diri pada telinga Verena untuk berbisik, "Wanitaku ini sungguh keras kepala rupanya."Verena hanya tersenyum tipis menanggapinya."Selamat malam, Tuan Gray."Tatapan mata bir

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 263 - Pesta Ulang Tahun

    "Apakah aku perlu membereskan adik tirimu juga setelah ini?"Ada alasannya Eric Gray menanyakan itu.Sekalipun tidak mendapatkan konfirmasi secara terang-terangan dengan kata 'ya' atau penyebutan sebuah nama, sikap Keith malam itu sudah cukup menjadi jawaban siapa oknum yang mengusik Verena beberapa waktu yang lalu.Bahkan nyaris mencelakainya.Verena sendiri punya dugaan kalau ayahnya tahu, tapi tidak bertindak. Entah dengan alasan apa. Mungkin saja memang Aster Miller menyayangi putri bungsunya atau bisa juga ada alasan lain.Yang jelas, kini Verena tahu kalau Eric pun sudah mengantongi nama itu. Dan merunut dari obrolan yang ada, tampaknya Kimberly cemburu buta pada kedekatan Verena dan Eric Gray.Gadis bodoh. Jelas saja Kimberly kalut mendapati sumber kedudukan dan pria yang ia incar direbut oleh anak haram seperti Verena. Begitu yang wanita cantik ini pikirkan.Apalagi hari ini muncul berita soal Verena dan Eric. Karenanya, Verena wajib waspada."Tetap pada peranmu saja.""Perank

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 262 - Foto Mesra

    "Wah ... sepertinya ada perubahan rencana." "Bukan bisnis kan, Ve? Maafkan aku." "Tunggu, ini depan rumahku? Kapan?" Pertanyaan Ashton yang beruntun itu membuat Verena sakit kepala hingga ia harus menutup matanya. Foto apa ini? Jelas-jelas Verena tidak berciuman dengan siapa pun, apalagi dengan Eric Gray. Di depan rumah kakak sepupunya. Di malam hari, begitu turun dari mobil seperti yang tertulis dalam teks berita. Mereka ini sedang menulis fiksi ya? Kenapa sangat mengada-ada? Verena membuka matanya dan melihat layar tablet sekali lagi. Iya tidak berciuman, tapi memang sudut pengambilan gambar menunjukkan seakan-akan Verena sedang mendapatkan kecupan selamat malam dari Eric Gray. Ck, kenapa juga waktu itu Eric harus mengimpitnya di samping mobil!? "--Ve!" "Apa?" Verena menjawab ketus ketika panggilan Ashton terdengar beberapa kali. Pria itu langsung menciut. "Ponselmu berbunyi." Meski begitu, Ashton kembali melanjutkan. "Jangan marah-marah. Aku tidak akan menggoda

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 261 - Hubungan Bisnis

    Seperti sudah kebiasaan Eric Gray, usai melakukan gebrakan, pria itu kembali tidak menemui Verena selama beberapa hari."Apakah pria itu sedang bermain tarik ulur denganku?" batin Verena. Ia kesal karena dirinya tidak bisa memprediksi tingkah Eric selama ini.Apakah pria itu akan tiba-tiba muncul di kantornya sekali lagi? Atau mungkin mereka akan berpapasan di mansion keluarga Miller?Bagaimana dengan ajakan makan malam yang kerap kali dilontarkan oleh Eric?Ah, apa kali ini, Eric kemungkinan muncul dengan Kimberly di hadapan Verena?Tidak ada yang tidak mungkin."Kamu tampak tidak fokus," komentar Ashton. Pria itu sudah mulai masuk lagi, meski masih mengenakan perban di tangannya. Akan tetapi, asisten sementara Verena tetap bekerja agar Ashton tidak terlalu memforsir dirinya."Aku baik-baik saja," balas Verena. Ia mengambil berkas dari tumpukan di depannya dan mulai mengecek. "Cuma butuh kopi, sepertinya.""Kamu sudah minum dua gelas kopi hitam hari ini."Verena mendesah pelan. "Aku

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 260 - Membuatmu Jatuh Padaku

    "Bukankah Nona Verena Miller menyukai pria lembut yang penuh perhatian?"Kalimat itu membuat Verena berpikir keras untuk memahami maksud di balik kalimat yang diucapkan oleh Eric. Sampai akhirnya, ketika mata Verena bertemu dengan sepasang manik biru itu, Verena tahu apa yang sedang Eric bicarakan."Kamu--!"Verena tidak tahu dari mana Eric Gray mendapatkan informasi tersebut, tapi Verena bisa merasakan wajahnya memerah karena malu dan marah.Namun, Verena tidak akan dengan mudah mengakui bahwa, ya, ia pernah jatuh pada pesona kakak sepupunya. Wanita itu berusaha memasang wajah minim ekspresi, sekalipun pipinya sudah memerah.Eric kembali melirik pada sosok di sebelahnya, sembari menyeringai tipis.Perasaannya agak campur aduk.Di sisi lain, ia terhibur melihat bagaimana pipi Verena bersemu seperti itu. Tapi Eric membenci alasan di baliknya.Karena jika sudah begini, jelas bahwa Verena memang punya perasaan lebih pada Ashton Miller.Sial. Padahal Eric cuma menebak saja. Melihat bagaim

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 259 - Eric yang Perhatian

    "Aku agak lapar. Tadi tidak makan banyak. Suapi calon suamimu ini. Verena.""Lebih baik kamu turunkan aku di sini." Verena langsung menukas. Dalam hati, ia sudah berkali-kali merutuk.Sepertinya pikiran orang ini memang kurang sehat. Apa memang semua orang kaya senang seenaknya begini? Ayah Verena pun demikian. Apakah--"Tidak perlu marah. Katakan saja kalau memang kamu mau menolak." Eric berkata ringan sembari kembali menjalankan mobilnya. Pria itu tampak terhibur, terlihat dari bagaimana ia merapatkan bibirnya agar tidak tersenyum lebih lebar. "Tidak perlu sekeras itu.""Hanya saja, kan tanganku sibuk menyetir. Kalau kamu berkenan, mungkin kamu bisa membantuku."Tangan Verena terkepal. Apa rencana pria ini sekarang? Strategi ini berbeda dari yang biasanya. Verena terbiasa dengan Eric yang mendebat dan memaksanya. Kalau begitu, Verena sudah menguasai cara meresponsnya.Tapi Eric Gray yang tenang dan sama sekali tidak memojokkannya begini terasa aneh. Verena harus mengatur ulang car

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 258 - Calon Istri

    "Bekalmu. Biar ada makanan masuk ke perut. Nanti."Hal itu membuat Verena makin bingung. Apalagi saat Eric mengangsurkan satu kantong makanan berisi burger dan kentang goreng di pangkuannya.Tak lupa, pria itu juga memberikan sebotol air mineral untuk Verena."... Sikapmu agak mengkhawatirkan," ucap Verena."Ini akan tampak normal jika kamu berhenti memandangku sebagai lawan atau karakter jahat, sebenarnya."Verena mendengus. "Kapan aku melakukan itu?" balasnya. Tangannya menyentuh kantong di pangkuannya untuk mengecek isinya, tapi sama sekali tidak tergerak untuk makan. Perutnya masih terasa tidak nyaman. "Statusmu adalah partner bisnis sekarang.""Tapi itu tidak membuatmu berhenti bersikap waspada, bukan?" Eric berkata sembari menjalankan mobilnya. "Kamu bahkan tidak memberitahuku di mana alamat rumahmu.""Itu informasi personal.""Dan itu membuktikan kalau kamu masih mewaspadaiku." Eric melirik pada wanita di sampingnya. Verena masih belum menyentuh makanan yang ia belikan, tapi E

DMCA.com Protection Status