Share

Penolong Yang Terluka Parah

"Astaga James!" Alena terkejut melihat bahwa si penolong yang terluka parah itu adalah paman kandung Aiden.

Tepat ketika Alena menyebut nama James, Mia baru saja masuk di ruang gawat darurat. Mendengar Alena memanggil nama James dengan panik, Mia segera berlari menghampirinya.

"Mia, ayo cepat atur agar ruang operasi segera disiapkan! Waktu kita tidak banyak lagi. Kita tidak bisa menunda-nunda operasi. James sudah dalam kondisi kritis."

"Iya, Hanna!" untuk menghindari kebingungan dari rekan-rekan di rumah sakit, Mia masih memanggil nama Hanna untuk Alena, karena saat ini hanya sedikit orang yang mengetahui identitas asli Hanna.

Sementara Mia menyiapkan ruang operasi dan timnya, Alena meraba area tubuh James yang tertusuk besi mobil.

"Paru-paru tembus, hati sepertinya terkena, jantungnya melemah tapi ritme detaknya masih teratur. Semoga organ yang lainnya tidak terluka parah. Oh Tuhan, James bertahanlah. Kumohon!"

Alena berkata dan berdoa dalam hati.

Beberapa menit kemudian, "Hanna, sem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status