Share

Perang Harga Diri

“Kenapa, Dan? Kamu gak minum?” tanya Bianca yang melihat Dania seperti sedang bingung.

“Oh enggak kok, aku gak papa. Tapi aku gak biasa minum yang kayak gini,” jawab Dania berusaha menolak.

“Kamu biasa minim yang lebih keras ya? Udah kayak Alex aja dong,” sahut salah satu teman pria Bianca.

“Enggak ... enggak kok. Bukan gitu maksud aku.”

“Jangan bilang kamu gak pernah minum alkohol?” tanya Bianca penuh rasa curiga.

“Aku ....”

“Dania minum kok. Tapi dia toleransinya rendah. Jadi, di ngebatasin banget. Iya kan, Dan?”

Dania menoleh ke arah orang yang membantunya menjawab. Dia kaget saat tiba-tiba melihat ada Bastian di sana dan berdiri di sampingnya.

Bastian tersenyum lalu memilihkan minuman untuk Dania. Dia menyerahkan minuman itu pada wanita yang sedang dia incar saat ini.

“Minum ini aja, lebih ringan,” ucap Bastian sambil tersenyum pada Dania.

“Oh iya, makasih,” jawab Dania sambil menerima minuman pemberian Bastian.

Bastian menoleh ke sekitar Dania. Dia tidak melihat ada sosok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status