Share

Bab 77

Langkah kaki terdengar masuk ke dalam ruangan. Arsen yang berada di sebelah Alice pun diam-diam penasaran dengan apa yang akan terjadi setelah ini.

“Aku di sini, adik,” kata Alice.

Leonardo menoleh dengan cepat, tatkala mendengar suara wanita yang ia nikahi selama satu tahun terakhir. Senyum yang seharusnya terbit, kini berubah masam.

Alice mendekat dan duduk di sebelah Siviana—adiknya. Sementara Arsen, ia duduk tidak jauh dari Oscar dan juga Leonardo.

“Selamat malam, Pak Leo. Senang bertemu dengan Anda lagi,” kata Arsen menyapa Leonardo dengan ramah.

“Ucapan yang sama, Pak Arsen,” jawab Leonardo tanpa minat, tetapi dengan baik ia tetap memberi senyuman.

Silviana menoleh pada kakaknya. “Kak, kamu dengan Arsen? Kalian–”

“Kebetulan kami bertemu di jalan,” jawab Alice berkilah. Ia tidak akan membuat Leonardo marah pada Arsen karena tahu mereka berdua baru saja bertemu.

Silviana mengangguk, tetapi dia bukan orang bodoh yang langsung percaya. Ia tahu bagaimana Arsen yang sulit sekali dit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status