Home / Romansa / Istri Yang Dilupakan CEO / Ch. 43 Noah Dan Emily

Share

Ch. 43 Noah Dan Emily

Author: Pinnacullata
last update Last Updated: 2024-02-19 12:02:44

Emily pasti sudah gila, kalau kemarin dia tak sadar, kali ini jelas dia sadar. Pria itu dengan seenaknya mencium dan menyesap leher Emily dengan rakus. Dan Emily, wanita itu malah menggeliat dan mendesah jelas menikmati perbuatan pria itu padanya.

“Oh manisku, kamu seksi sekali,” desis pria itu sambil menurunkan ciumannya dan mulai merasakan puncak dari kedua gunung kembar Emily saat tangan satunya lagi memainkannya dengan seenak hatinya.

“Noah! Stop … jangan,” erang Emily sambil mencoba mendorong pria itu dengan lemah. Tubuhnya tak bergerak seperti yang dia mau, dia merasa lemah dan meleleh dalam pelukan pria itu.

“Yakin kamu mau aku berhenti sayang?” goda pria itu sambil terus menyesap dan memberikan tanda-tanda baru di tubuh Emily. Wanita itu menggeliat sambil memekik sekuat tenaga saat dia mencapai puncaknya yang pertama. Sekujur tubuhnya seakan dialiri listrik yang menggelitik, tubuhnya bergetar sendiri tanpa Emily kehendaki.

“Nah kan, kamu curang sudah sampai duluan, padahal a
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 44 Noel Harus Bisa

    Emily sungguh bersyukur karena Noel tiba-tiba dapat ilham untuk pulang hari ini juga. Dengan ada buaya darat seperti Noah Klein, Emily benar-benar harus berhati-hati. Dia harus menjauhi pria itu! Benar-benar menjauhinya. Sejujurnya setelah berhasil menjauhi pria itu dan berulang kali membersihkan dirinya, ingatan tentang apa yang mereka lakukan sepagian tadi tetap menempel dalam benaknya.“Haish aku sudah gila! Kenapa aku terus memikirkan si vrengsek itu sih!” erang Emily sambil merapikan baju nyonyanya. Tapi memang percintaan mereka tadi rasanya luar biasa, Emily tak pernah merasa seliar itu. Sejujurnya yang terakhir tadi dia tak lagi mengelak, Emily memang menginginkan penyatuan itu. Emily resmi sudah gila, dia menginginkan si vangsat itu padahal sudah punya Andi!“Argh!” Kini pria itu sudah pergi, begitu tahu Noel dan Bianca pergi, pria itu segera pergi menggunakan kapal Yacht mewahnya.Yap, siapa yang sangka kan dia punya kapal Yacht mewah yang terparkir dengan nyamannya di derm

    Last Updated : 2024-03-01
  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 45 Siasat Bianca

    Hati Noel seketika bergetar mendengar namanya dipanggil oleh wanita itu. Walaupun tadi rencananya dia akan olahraga tetapi pada akhirnya dia hanya berdiri menatap istrinya. “Noel, jangan pergi,” isak wanita itu dalam tidurnya. Wajahnya yang biasa licin seperti keramik kini berkerut karena mimpinya.“Apakah dia akan menghadapi serial mimpi buruknya lagi?” tanya Noel kini benar-benar tidak beranjak untuk berolahraga. Dia malah berjaga karena takut istrinya itu terkena serangan malamnya lagi. “Aku di sini, Bian,” desahnya pelan padahal Bianca juga tak akan mendengarnya. Wanita itu jelas bermimpi tak baik karena tidurnya gelisah. Cuma kali ini berbeda bukan mama yang Bianca penggil melainkan namanya. Noel memperhatikan wajah istrinya mengkerut-kerut dengan perasaan campur aduk.“Noel … Noel jangan pergi …” pinta wanita itu dengan lirih membuat hati Noel segera bergetar.“Aku di sini,” desah Noel kembali sambil mulai mengelus rambut Bianca. Wanita itu mendesah dengan kerutan tebal di ken

    Last Updated : 2024-03-17
  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 46 Harus Memijat

    Entah kegilaan apa yang merasuki pikiran Bianca, bukannya dia pergi seperti biasa kali itu dia menguatkan hatinya lalu melakukan hal yang di luar dugaan. Bianca mengangkat tangan suaminya lalu masuk ke dalam pelukan pria itu. Awalnya Noel terkejut tetapi karena pria itu kurang tidur semalaman dia masih merasa seperti dalam alam mimpinya lalu segera memeluk Bianca yang dari tadi menghiasi mimpinya. “Oh Bian,” ujarnya dengan suara serak lalu memeluk istrinya dengan erat dan mencium tengkuk Bianca yang memunggunginya.Hati Bianca seperti mau melompat karena begitu bahagia. Pria itu entah memang menyadari dia masuk ke dalam pelukannya atau sedang memimpikannya yang pasti Bianca sangat senang karena merasakan pelukan hangat dari suaminya lagi.Apalagi kecupan hangat di tengkuknya. Kecupan itu segera mengirimkan sensasi menggelitik ke sekujur tubuh Bianca.Wanita itu namun terkejut saat ciuman itu kembali terjadi dan membeku saat merasakan tangan besar milik suaminya mulai meraba salah sat

    Last Updated : 2024-03-19
  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch 47. Kembaran Noel ++

    Bola mata coklat keemasan milik Bianca seketika melebar dan menatap ke arah Noel dengan penuh tanda tanya.“Aku … sepertinya perlu memijat disitu juga. Rasanya itu pusat masalahnya,” desah Noel dengan napas memburu. Ucapan yang konyol karena sebenarnya yang sakit adalah pergelangan kakinya, yang tak ada hubungannya dengan pangkal pahanya. Tapi, oh betapa nikmatnya merasakan sentuhan suaminya di area itu, Bianca dengan gugup segera menyibak roknya sampai terbuka sambil menggigit bibir bawahnya.“Sepertinya kaosmu juga butuh dibuka, nanti menghalangi kamu kerja,” desah Bianca sambil menarik lepas kaos yang di kenakan Noel. Ini sebenarnya berhubungan, karena kalau berkeringat, sayang kan kaosnya bisa basah.Walau sebenarnya berkeringat kenapa? Hanya memijat pergelangan kaki tak akan berkeringat sampai basah. Tapi mereka berdua tahu semua ini akan berakhir bagaimana. Tapi tak ada yang mau berhenti, karena kerinduan yang melanda hati mereka. Tubuh mereka seakan bergerak tanpa diperintah.

    Last Updated : 2024-03-23
  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 48 Aku Kangen

    Bibir pria itu segera merayap berpindah dari tengkuk menuju leher Emily sambil tetap mendekap wanita itu erat-erat. Jemarinya mengelus punggung wanita itu sementara dengan ahlinya menbuat Emily melayang dengan ciumannya yang panas. “Aku kangen,” bisiknya sambil terus mencium leher Emily. Para penjaga yang tadi siaga menjaga saling pandang dengan heran.Walau pria itu sangat terampil menggunakan bibir dan lidahnya, namun untungnya kali ini Emily sudah sadar, dengan cepat dia menggeliat dan mendorong dada Noah yang segera tertawa terkekeh dengan menyebalkan.“Kenapa sayang, kamu nggak kangen sama aku?” gumam pria tampan itu sambil menjilat bibirnya sendiri. Pria itu melirik para penjaga kastil yang segera berpura-pura tak melihat apa yang mereka lakukan.“Stop nggak!” erang Emily akhirnya berhasil melepaskan diri seutuhnya dari pelukan Noah. Pria itu kembali tertawa.“Ngambek ya, aku kemarin menghilang, maaf ya sayang aku itu harus mengurus kapal.” Pria itu kembali mendekati Emily dan

    Last Updated : 2024-03-26
  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 49 Bermimpi

    Hati Emily seakan dicengkram kuat. Wajah kecewa Andi membuatnya sesak napas. Pria itu terlihat bingung sekaligus marah.“Em … ada apa ini?” tanya Andi sambil menarik kekasih hatinya dengan posesif.“Um … pria ini,—” “Hai Andi, jangan pura-pura lupa dong,” ujar Noah yang segera membuat Emily terbelalak kaget. “Kamu … kamu kenal dia?” tanya Emily terkesiap.“Andi? Jelas kenal. Walau dia pasti sok lupa. Ya nggak Ndi?” tanya Noah sambil menepis rambutnya sendiri yang tebal.“Kamu kenal dia?” tanya Emily segera menatap pria yang masih dia anggap kekasihnya. “Kenapa kamu tanya? Bukannya kamu juga dah kenal, kenal akrab malah!” sindir pria bertubuh kurus sambil menatap ke arah Emily dengan sinis.“Aku nggak tau dia siapa! Dia ngaku,—” Emily menghentikan ucapannya lalu mulai berbisik ke pada Andi.“Kalau dia itu adiknya tuan Noel,” bisiknya dengan dramatis.Tapi yang awalnya Emily pikir kalau Andi akan terkejut tapi pria itu malah terbatuk pelan.“Yeah … adik tiri,” jawab Andi sambil mena

    Last Updated : 2024-04-05
  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 50 Aku Mencintaimu ++

    Wanita paruh baya yang masih cantik itu duduk di kursi favoritnya. Dekat piano sambil menyesap teh dalam cangkirnya. Duduknya tegak bak seperti sedang dilakukan sesi pemotretan untuk majalah. Namun ada sesuatu yang aneh. Wanita itu terlihat bahagia, mungkin karena itu wajah Mama Karen terlihat jauh lebih muda 10 tahun. Dengan resah Bianca mengikuti suaminya. Tangan pria itu menggandengnya, bagaikan dalam mimpi, jika pria itu terus memperlakukannya seperti ini, Bianca tak akan mau bangun lagi dalam mimpinya. “Siang mama,” ucap Noel untuk menandakan kedatangannya. Wanita itu menoleh dan Noel menyadari kenapa wanita itu terlihat begitu bahagia. Ada papanya di sana. “Liat dia, cantik kan?” ujar Karen sambil menyentuh lengan suaminya. Bianca tiba-tiba ditarik oleh Karen agar seorang pria bisa menilainya. Pria itu pernah dia lihat sekilas di upacara pernikahan mereka, pria itu adalah papa mertuanya. Sudah sangat jelas dari mana Noel dan Noah mendapatkan ketampanannya. Walau sudah

    Last Updated : 2024-04-18
  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 51 Makan Siang Sebagai Keluarga

    “Aku mencintaimu,” ucapan Bian kembali terngiang dalam benak Noel. Apa wanita itu sudah gila? Tak mungkin Bianca mencintai dirinya, bagaimana bisa? Mereka bukannya hanya dua orang asing yang terperangkap dalam pernikahan? Wanita itu duduk diam saat duduk di kursi penumpang sementara papa dan mama Noel duduk di bagian depan. Wajahnya yang cantik tampak memperlihatkan pemandangan jalan dengan tenang, sedangkan perasaan Noel berkecamuk. Mereka tak boleh saling mencintai. Bukannya hal itu terlarang dalam dunia mereka? Bagaimana kalau dalam beberapa tahun ke depan, keluarga mereka tidak lagi saling membutuhkan dan mereka harus berpisah? Cinta itu terlarang di kalangan mereka. Contohnya tentu saja papa mama Noel sendiri. Mama Karen yang sangat memuja suaminya, sedangkan papa Leon yang bahkan tak menyadari kalau dari tadi Karen mengajaknya berbicara. Melihatnya begitu menyedihkan. Karen mengatakan pada Noel dan Bianca kalau papa telah memesan meja di sebuah restoran terkenal, yang bahk

    Last Updated : 2024-04-23

Latest chapter

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 123 Aku Kini Sendirian

    Bianca tak bisa menahan rasa mualnya kali ini. Saus carbonara dengan ludah Kevin benar- benar bukan kombinasi yang baik. Wanita itu akhirnya mengeluarkan isi perutnya sejadinya sampai-sampai kepala pelayan terpaksa membantu memegangi tubuh wanita itu.“Bian, kamu kenapa sih?” tanya Kevin yang segera melompat menjauhi Bianca dengan jijik. Untung makanannya sudah selesai, karena aroma muntah membuat Kevin kehilangan selera makannya.“Dari tadi perutku …” Bianca tak bisa meneruskan ucapannya karena dia kembali muntah. Kepala pelayan segera memberikan serbet dan ada pelayan lain yang menyerahkan gelas berisi jeruk hangat buat Bianca.Bianca memegang gelas itu dengan penuh bersyukur, jeruk mungkin akan mengurangi rasa mualnya, tanpa tahu

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 122 Mereka Bercerai!

    Pelayan segera membuka pintu untuk nyonyanya. Pemilik restoran baru tahu kalau ternyata wanita cantik yang datang kemarin itu adalah istri dari Noel. Kali ini dia tak akan membuat kesalahan, dia akan melayani nyonya pemilik restoran ini dengan sebaik mungkin. Namun pria itu bingung karena ternyata nyonya itu tidak bersama Noel Klien melainkan malah duduk dengan gelisah di ruangan VVIP. Dengan heran Gerald mengantarkan nyonya itu dan mencatat pesanannya, untuk dua orang. Sambil berpikir kalau nanti Noel datang, Gerald segera menuju dapur hanya untuk menemukan tuannya berdiri di sana.“Anu … nyonya di ruang VVIP tuan,” cicit Gerald dengan gugup karena tak menyangka malah menemukan Noel di dapur. Pria itu hanya meliriknya lalu mendengus kasar membuat hati Gerald semakin menciut. Pria itu tampak marah, dan Gerald takut sekali. Restoran ini baru saja pindah kepemilikannya ke Noel Klein, pria itu bisa memecatnya begitu saja, dia harus melakukan yang terbaik. “Ma-mau saya antarkan, Tuan?”

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 121 Bianca Berselingkuh!

    Emosi pria itu masih meledak-ledak saat masuk ke dalam mobil. Bahkan baru kali ini Noel yang menyetir mobilnya sendiri, biasanya dia akan bersama supirnya, tapi pagi ini Noel begitu emosi sehingga tak sadar telah meninggalkan supirnya mengejar di belakang. Biasanya Noel tak seperti ini, dia adalah pria yang selalu memikirkan panjang- panjang setiap tindakan yang dia akan lakukan nanti. Tapi, selalu dirinya lepas kendali jika berhubungan dengan Bianca.Wanita itu seakan adalah titik lemahnya. Istri yang terpaksa menikah dengan dirinya itu adalah kelemahan Noel Klein. Dia sudah teramat mencintai wanita itu sehingga tak bisa berpikir jernih.Kini setelah menyetir beberapa lama dia baru menyadari kalau dia melupakan tas kerjanya juga selain meninggalkan supirnya di rumah. Pria itu segera menepikan mobilnya sambil memukul setir dengan kesal. “Vangke!” makinya dengan kesal. Pria itu dengan sebal melirik jam tangan yang hanya ada 6 di dunia itu dengan penuh emosi. Sejujurnya dia sudah terla

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 120 Tidak Ada Pilihan Lain

    Bianca tak percaya apa yang baru saja terjadi. Pria itu benar- benar pergi meninggalkannya tanpa banyak bicara lagi. Bianca benar- benar tak mengerti apa yang ada di pikiran Noel. Kenapa dia tak bisa benar- benar mengerti apa yang dipikirkan suaminya itu? Secepat kilat mobil Noel menghilang saat Bianca mengejarnya, tentu saja wanita itu juga harus berpakaian dulu sebelum keluar dari kamar, sayangnya hal itu membuat Bianca hanya bisa menatap bagian belakang mobil suaminya yang melaju cepat meninggalkan pekarangan kastil mereka. “Semua salahku!” isaknya dalam hati sambil memutar tubuhnya. Seharusnya dia bisa menahan mulutnya. Biasanya dia bisa! Mama Alice sering membuat baret di punggungnya, dan Bianca tak pernah mengeluarkan suara apa pun! Harus bisa menahan lidahnya kalau tidak hukumannya akan lebih parah lagi dari punggung baret. Dengan langkah gontai, wanita itu melangkah kembali ke dalam kastil megah itu. Wanita itu mendengus saat melihat lukisan pernikahan mereka yang baru d

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 119 Sungkan

    Bianca benar- benar takut saat mengantarkan Noel pergi. Wanita itu mengenakan gaun tidurnya dan segera mengikuti Noel menuju kamar mandi. Pria itu menatapnya dengan heran. “Kamu mau apa?” tanya pria itu saat membuka pintu kamar mandi. Bianca yang tak sengaja mencium punggung suaminya karena Noel tiba- tiba berhenti, mundur beberapa langkah dengan panik. “Oh … iya ini kamar mandi ya?” kekeh wanita itu sambil menggaruk rambutnya dengan kikuk. Noel memandangnya dengan tatapan bingung sekaligus sedikit meremehkan.“Aku mau mandi, kamu mau ikut?” tanya pria itu lalu mereka berdua saling pandang- pandangan dengan panik. Noel seketika itu memaki dalam hati. Kata-kata itu meluncur keluar dari mulutnya lebih cepat dari yang dia pikirkan. Sedangkan Bianca bingung apakah itu perintah atau ajakan atau malah ejekan?“Eh … nggak … kamu mandi aja duluan,” gumam Bianca setelah berhasil mengumpulkan suaranya lagi yang hilang. “Oke … aku masuk,” jawab Noel dengan kikuk karena bingung harus menjawab

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 118 Ancam dan Terancam

    Kevin benar- benar habis akal. Bagaimana bisa tiba- tiba keluarga Kelly mengetahui kalau keluarganya sedang diambang kebangkrutan. Semalam ayah Kelly memanggilnya dan bertanya banyak tentang bisnis fiktifnya. Walau gaya dari ayah Kelly itu seperti menelan bulat- bulat bualannya, tapi entah kenapa Kevin merasa tak yakin. Pria itu memandangnya dengan tatapan aneh.Lagi pula ada satu pria lagi yang harus dia pikirkan sekarang. Luuk Jaager. Entah kenapa pria itu kini terus mengawasinya juga. Hutang yang tadi dia pikir tak seberapa untuk Luuk, kini terasa sangat besar. Luuk meminta uangnya kembali sedangkan Kevin tak memiliki apapun sekarang kecuali nama keluarganya.“SIALAN!” maki Kevin sambil mau membanting handphonenya ke lantai, tapi tak jadi karena kalau sampai handphone itu rusak, Kevin tak memiliki uang untuk membeli handphone lagi. Akhirnya pria itu hanya bisa membanting tubuhnya ke sofa sambil kembali memaki.Pria itu meraih handphone dan melihat nama Bianca lalu menekannya. Seper

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 117 Tak Ada Logika

    Pagi itu mereka bergulat dengan penuh gairah, seakan menumpahkan hasrat yang tertahan selama berbulan-bulan dalam satu hari. Noel hanya beristirahat sebentar sambil mengelus tubuh istrinya dengan mesra, mengagumi setiap sentinya dengan penuh perhatian. Jantung Bianca berdebar dengan kencang. Sejujurnya semua ini rasanya seperti mimpi saja. Dia terbangun dan ada Noel pun rasanya sudah seperti imajinasinya menjadi kenyataan. Tapi, kali ini pria itu bahkan memandangnya dengan penuh pemujaan sehingga hati Bianca seakan mau meledak rasanya. Saat pria itu bangkit, Bianca mengira kalau Noel akan pergi seperti biasa, tapi siapa sangka pria itu kembali mencumbu dan menyatu lagi dengannya sampai tiga kali di pagi itu.“Maaf, kamu pasti lelah ya,” erang pria itu dengan terengah-engah saat mencapai puncaknya lagi di atas tubuh istrinya. Wajah Bianca yang putih seperti keramik kini memerah setelah percintaan terakhir mereka. Dengan perlahan wanita itu tersenyum manja lalu menggeleng. “Nggak,”

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 116 Pagi Ini Kamu Milikku ++

    Kenyang dan juga tidak tidur semalaman, Bianca sebenarnya sangat lelah. Sehingga saat merasakan kehangatan yang diberikan oleh suaminya, wanita itu seakan pesawat yang sudah tinggal landas. Apalagi saat Noel mulai mengusap rambutnya dengan lembut, bibirnya merayap di sekujur wajah dan lehernya. Hangat, nyaman dan kenyang, Bianca menutup mata dengan nyaman. Kedua tangannya merangkul pria yang sangat dia cintai. Namun sayangnya karena ini terlalu nyaman, wanita itu benar- benar tinggal landas dan tertidur pulas. Noel menghentikan ciumannya saat mendengar dengkuran wanita itu.“Cih … serius ciumanku segitu membosankannya sampai dia tertidur?” pikir Noel dengan tersinggung sambil terus mencoba mencium cerukan leher istrinya. Bibir wanita itu bergerak-gerak seakan membalas ciuman Noel, tapi matanya tetap terpejam dan dengkurannya terus terdengar rata.“Bian?” desah Noel berbisik di telinga istrinya lalu mengecupnya dengan mesra hal yang biasanya membuat Bianca mengerang nikmat kali ini h

  • Istri Yang Dilupakan CEO   Ch. 115 Di Balik Selimut ++

    Bagaikan mimpinya berlanjut, bibir Noel menguasai dirinya, ciuman yang panas dan penuh gairah membuat Bianca lupa mau bicara apa tadi. Dia hanya ingin pria itu tetap bersamanya, dan ternyata pria itu memang tak mau pergi. Tangannya kini berjalan perlahan, menyentuh bagian tubuh tersensitif Bianca. Sentuhan yang sangat Bianca rindukan. Separuh tubuh jiwa Bianca yang haus kini seakan melayang, jemari itu menguasai Bianca sehingga wanita itu berserah sepenuhnya. Lalu seakan tersadar pria itu terdiam dan menarik dirinya. “Jangan pergi…” pekik Bianca meratap segera menangkap dan memeluk suaminya dengan seerat dia bisa.Noel terkesiap kaget saat merasakan tubuh hangat Bianca dalam dekapannya. Segera otaknya menyuruh tangan melepaskan dekapan itu. Sudah gila dia mencium wanita itu? Wanita yang sudah berkhianat dan bersama kekasihnya kemarin! Tapi mendengar rengekkannya kembali membuat pikiran dan hati Noel tak sejalan.“Aku mau taruh ini Bian,” ujar Noel beralasan agar Bianca melepaskan pe

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status