Share

Bab 248 S2 Tinggal Sekamar

“Tidak akan ada apa-apa? Jika pun ada, paling hanya menemani kamu tidur.”

“Kak.” Dira memukul lengan Dima. Kesal sekali. Di saat takut, Dima justru menakutinya.

Dima hanya tertawa saja.

Mereka sampai di kamar tamu. Dima segera menyalakan lampu. Saat lampu menyala, ruangan terlihat jelas. Dira melihat jelas jika kamar begitu besar. Dua kali lebih besar dari kamar yang ditempatinya di rumah Dima.

“Kak, aku tidak mau tinggal di sini. Aku mau pulang.” Dira menggoyang-goyangkan tubuh Dima.

“Ra, kamu tahu kan jika kata oma kita harus tinggal terpisah.” Dira mencoba mengingatkan Dira.

“Tapi, aku takut, Kak. Kamar ini terlalu besar, dan di lantai atas juga sepi. Hanya aku saja. Aku tidak mau, Kak.” Dira merengek seperti anak kecil. Dia benar-benar tidak mau ditinggal di kamar ini.

“Lalu harus bagaimana?” tanya Dima bingung.

“Kalau Kak Dima mau aku tinggal di sini, Kak Dima juga harus temani aku.”

“Ra, kita belum sah suami-istri. Bagaimana bisa tinggal sekamar?” Dima melayangkan protes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Dinar kasih 1205
asal jangan ada huru hara cerita mantan nyesel minta balikan kalau dira dan dima dah nikah biar nggak mengulang cerita lama
goodnovel comment avatar
tintiin
lgsg terkejot" oma Mauren nt klo tau Dima satu kamar dgn Dira, hahaha...
goodnovel comment avatar
Dewi Sylvaina
nah loh dima, digrebek oma mauren loh hihihi..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status