Share

Bab 201 Alca Mual

“Sayang, makan dulu.” Ale memberikan sepotong roti pada Alca.

Dengan segera Alca memakan roti tersebut. Rasanya mulutnya pahit sekali. Membuatnya malas makan. Namun, dia harus tetap memakannya. Karena ingin segera sembuh.

“Apa kita tidak ke dokter saja?” Ale menatap suaminya. Dia merasa tidak tega melihat suaminya sakit. Padahal suaminya jarang sekali sakit.

“Tidak perlu. Aku hanya butuh istirahat saja.” Alca merasa ini hanya sakit kepala ringan. Jadi mungkin minum obat saja sudah cukup.

Ale tidak mau memaksa jika memang suaminya tidak mau. Yang tahu kondisi tubuhnya adalah suaminya sendiri.

Alca menikmati rotinya. Sampai satu potong roti habis dimakannya. Setelah makan roti habis, dia segera minum obat. Berharap sakit kepalanya bisa segera sembuh.

“Sekarang kamu istirahat dulu saja.” Ale menarik selimut untuk menutupi tubuh sang suami.

Alca mengangguk. Dia ingin tidur dan segera bangun dengan tubuh segar. Tak mau merasa pusing seperti ini.

Ale yang melihat suaminya sudah tidur, seger
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
tintiin
berarti km aman Ale krn yg ngidam Alca, hihihi...
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Benar2 ngidam si alca hihihihi
goodnovel comment avatar
Dewi Sylvaina
nah kan dia yg ngidam hihihi...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status