Share

Bab 117 Aku Yang Keluar

“Aku ingin kamu tidur pulas agar cukup tidur.” Alca menjawab santai.

Ale membulatkan matanya. Terkejut dengan yang dikatakan Alca. Tidak terpikir olehnya sama sekali. Alca akan melakukan hal itu.

“Aku akan tidur sendiri saja.” Ale menolak yang ditawarkan Alca.

“Kata mama, aku harus memijatmu agar kamu lebih rileks. Jadi aku akan tetap di sini untuk membantumu.” Alca segera menarik kursi di depan meja rias. Membawanya ke samping tempat tidur.

Ale merasa geram. Jelas-jelas dirinya sedang kesal dengan Alca, bisa-bisanya pria itu dengan tenangnya mau memijat.

“Jika Kak Alca mau aku rileks, lebih baik Kak Alca keluar saja. Aku yakin, aku akan tidur lebih nyenyak.” Ale menatap tajam pada Alca. Dia tentu saja tidak akan mau menerima perhatian Alca. Yang ada nanti Ale semakin sulit untuk melepaskan Alca. Yang ada nanti hatinya akan terluka kembali.

Mendapati jawaban itu membuat Alca sedikit terluka. Beginilah rasanya dicintai, tetapi ditolak. Ini adalah kali pertama Alca merasakannya.

“A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Tetap semangat ya Alca untuk berjuang dapstin Alca
goodnovel comment avatar
Janni Qq
baekan lah...lanjut kak
goodnovel comment avatar
Dewi Sylvaina
tahan Ale, biarkan Alca merasakan bagaimana rasanya diabaikan seperti kamu dulu waktu awal penikahan kalian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status