Share

Pria Asing

Siang ini Siska keluar rumah untuk menenangkan pikirannya, dia melangkah menyusuri pasir pantai dengan kaki polosnya. Dia merasa lebih baik berada di pantai. Matanya menatap kosong dengan langkah pelan.

Siska menyesali sikapnya dulu pada Gadis. Seharusnya dia bisa meminta maaf pada Gadis atas kejahatannya dulu. Tapi entah kenapa rasa gengsi begitu besar di dalam dirinya hingga kata itu sangat sulit untuk di ucapkan. Siska menatap kosong pada kehidupannya sekarang, sungguh tidak pernah dia bayangkan jika rumah tangganya akan seperti sekarang.

Roda kehidupan memang berputar, begitu pun dengan karma. Dia sudah menuai apa yang dia tanam. Dan saat ini Siska sedang menuai atas kejahatannya dulu pada Gadis.

Jika waktu bisa di putar, maka dia tidak akan melakukan hal keji dan gila itu. Tapi sayangnya waktu tidak akan pernah bisa di putar kembali, sekarang hanya akan ada penderitaan dan penyesalan yang dia terima dan rasakan dalam hidupnya. Entah sampai kapan penderitaan itu akan berlangsung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status