แชร์

Bab 14

ผู้แต่ง: Zeya
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2024-10-29 19:42:56

Suasana mansion yang terletak cukup jauh dari jalan raya, tampak sepi hingga tadi. namun sesaat kemudian mansion yang awalnya gelap gulita seketika berubah terang.

Di dalam mansion itu, terlihat satu pria sedang berbincang-bincang dengan seorang pemuda yang mengenakan hoodie berwarna hitam.

"Anda sangat sulit di temui akhir-akhir ini, Tuan, apakah indonesia nyaman untuk anda tinggali?" tanya pria paruh paya.

"Lumayan, setidaknya di sini saya bisa bersantai." sahut pemuda tersebut.

"Benar, anda sudah lama tinggal di luar negeri. saya rasa anda akan betah tinggal di sini."

Pemuda tersebut mendongak, sorot matanya terlihat sangat tajam dan menakutkan. Hingga membuat pria paruh baya itu sedikit gemetar.

"Sudahi basa basinya! saya tidak bisa membuang waktu hanya untuk mendengar ocehan tidak berguna dari anda." sentak pemuda tersebut.

Glek.

Pria paruh baya yang tak lain merupakan ayah Elios, itu pun menelan ludahnya dengan kasar.

Dia buru-buru meminta maaf dan mengatakan alasan dia memanggi
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Istri Tuan Greyson yang Membalikan waktu   Bab 15

    Sesampainya di ruang UGD, Ezra langsung mendapat penanganan. Lavender menunggu di luar ruang UGD sembari mondar mandir di depan pintu.Banyak pasang mata yang melihatnya secara terang-terangan, namun Lavender tak memperdulikannya.Tak berselang lama, Elios datang sembari berlari ke arah istrinya. Nafasnya tersengal-sengal dan keringat menetes dari dahinya."Hosh...hosh, Lav, dimana Ezra?" ujar Elios."UGD." jawab singkat Lavender.Dia memilih duduk setelah kedatangan Elios, begitu juga dengan Elios yang ikut duduk di samping Lavender.Suasana kembali hening, Elios menoleh ke samping tempat istrinya berada. "Lav, a-aku mau minta maaf." Cetus Elios tiba-tiba.Lavender menoleh balik ke arah Elios, dia menaikan satu alisnya ke atas lalu kembali berkata."Untuk apa, kamu meminta maaf?" sahut Lavender.Raut wajahnya terlihat lelah dan bosan saat bertatapan dengan Elios, hal itu membuat Elios merasa sangat bersalah telah membentak Lavender."Maaf, aku sudah membentak mu, Lav, aku benar-ben

  • Istri Tuan Greyson yang Membalikan waktu   Bab 16

    Lorong rumah sakit, yang awalnya sepi kini berubah riuh. Beberapa orang keluar dari dalam ruang rawat masing-masing setelah mendengar suara ribut dari luar.Lavender, sosok perempuan dingin yang mempunyai keahlian beladiri. dia tidak segan-segan menghajar orang yang berani mengancam miliknya.BUGH.BUUAAGH."Aarrghh, sialan." umpat salah satu pria yang terpental, setelah mendapat pukulan di perut dan wajahnya.Lavender kembali menghajar kedua rekan pria tersebut, gerakan Lavender tampak sangat luwes. banyak yang merasa kagum dengan Lavender, hingga pertarungan sengit itu akhirnya selesai saat Lavender memukul tengkuk kedua pria tersebut secara bergantian.BUK. BUK. BRUUUK.Lavender melihat sekelilingnya yang sedang merekam aksinya, tanpa permisi Lavender mengambil salah satu ponsel yang merekamnya."Hapus rekaman kalian, sebelum saya buat kalian sama seperti mereka." ujar Lavender mengancam mereka.Mendengar ucapan tersebut, semua orang yang tadi merekam aksinya segera menghapus reka

  • Istri Tuan Greyson yang Membalikan waktu   Bab 17

    Suasana bar yang bising, membuat desahan Maya terkubur. tangan Reynold mulai merambat naik hingga menyentuh leher jenjang milik Maya."R-Rey, berhenti." ucapan Maya terdengar memelas.Senyum smirk terlihat di wajah Reynold, dia melepaskan tangannya dari leher Maya. dia yang merasa ada kesempatan segera menggeser duduknya secara spontan."Kamu takut, May?" tanya Reynold sembari tertawa lirih.Maya menggelengkan kepalanya pelan, dan menjawab kembali pertanyaan Reynold."Nggak, siapa bilang aku takut?" "Yakin? tapi tubuh kamu gemetaran tuh." tunjuk Reynold pada tangan Maya yang bergetar."Ah... ini cuma kesemutan." Maya mengelak tuduhan Reynold.Melihat Maya mencoba terus mengelak, Reynold menghentikan ledekannya. dia memilih menuang kembali minuman keras ke dalam gelas miliknya yang sudah kosong sedari tadi."Ngomong-ngomong, ada urusan apa kamu kembali ke indonesia, May?" cetus Reynold."Aku berniat tinggal di sini dalam waktu lama, Rey." Mendengar hal tersebut, Reynold menoleh ke ar

  • Istri Tuan Greyson yang Membalikan waktu   Bab 18

    Elios baru saja keluar dari kamarnya, namun saat dia berjalan melewati kamar istrinya. dia melihat pintunya telah terbuka."Mungkinkah, Lavender, sudah pergi?" monolog Elios.Dia kembali melanjutkan langkahnya menuruni tangga, saat dia tiba di pertengah tangga dia mendengar suara gelak tawa dari ruang keluarga."Siapa yang pagi-pagi begini sudah bertamu?" heran Elios.Dia kembali melanjutkan langkahnya, lalu berjalan menuju ruang keluarga. begitu sampai dia melihat ibunya sedang bermain dengan Ezra.Tap. Tap. Tap."Bu, tumben kesini?" ucap Elios seraya menghampiri Jasmine.Jasmine menoleh, dia melihat anaknya sudah berpakaian rapi hendak ke kantor."Ibu, kangen sama Ezra. kamu sendiri kenapa belum berangkat?" sahut Jasmine bertanya balik pada putranya."Tadi aku telat bangun, ngomong-ngomong Lavender mana, Bu?" ucap Elios setelah melihat sekelilingnya yang sudah sepi."Dia sudah berangkat, buruan susul bukannya kamu juga perlu ke sana?" usul Jasmine.Elios mengangguk patuh, dia menund

  • Istri Tuan Greyson yang Membalikan waktu   Bab 19

    Berbeda dengan Lavender yang sedang beradu argumen dengan Thomas, kini Elios masih dalam perjalanan menuju perusahaan Thomas.Jalanan yang macet membuat, Elios jengkel setengah mati. dia sudah terjebak macet selama 30 menit."Sialan! kalau terus begini bisa-bisa aku terlambat." umpat Elios kesal.Dia membunyikan klakson mobilnya berkali-kali, hingga beberapa saat kemudian kemacetan pun berakhir. Elios menancapkan gas mobilnya melebihi kecepatan rata-rata.Beberapa saat kemudian dia sampai di perusahaan Thomas, Elios melihat mobil istrinya masih terparkir rapi di sana. tanpa menunggu lama dia bergegas masuk ke dalam perusahaan.Drap. Drap. Drap."Mba, saya mau ketemu pak Thomas, tadi beliau sudah meminta saya langsung menemuinya." ucap Elios tergesa-gesa."Baik, silahkan Tuan Greyson." ucap resepsionis itu mempersilahkan Elios menuju lift.Elios bergegas menuju lift, dia sudah tau letak ruangan Thomas. Elios pernah dua kali mengunjungi Thomas saat melakukan kerjasama.TING.Sesaat kemu

  • Istri Tuan Greyson yang Membalikan waktu   Bab 20

    Suasana di dalam ruangan Thomas, perlahan berubah membaik. ketegangan yang sempat terjadi barusan seolah sirna dalam sekejap mata. seperti saat ini, setelah Thomas meninggalkan ruangannya Lavender meminta bantuan pada salah satu staf agar mengumpulkan semua karyawan perusahaan itu.Beberapa saat kemudian, mereka sudah berkumpul di lobi utama. Lavender bersama Elios menaiki lift yang akan membawa mereka berdua menuju lobi."Lav, pipimu terlihat bengkak." ujar Elios tiba-tiba.Mereka berdua masih berada di dalam lift, perlahan Lavender menyentuh pipinya yang masih terasa kebas."Nggak papa, ini nggak terlalu sakit." jawab Lavender acuh.Elios memperhatikan wajah Lavender, perlahan Elios mengangkat tangannya ingin menyentuh pipi Lavender. namun lift tiba-tiba terbuka, Elios menoleh ke arah depan, ternyata mereka sudah sampai di lobi.'Hah~ waktunya selalu tidak tepat.' batin Elios murung.Dia menggenggam kembali tangannya yang tadi hampir menyentuh Lavender, mereka berdua keluar dari lif

  • Istri Tuan Greyson yang Membalikan waktu   Bab 21

    Siang telah berganti malam, Lavender sedang bersiap-siap pulang ke rumah. dia membereskan peralatannya yang berserakan di atas meja.Baru saja dia meletakan pulpen kembali ke tempatnya, bunyi pesan muncul di ponselnya. Lavender mengambil ponsel itu, dia melihat nama Elios tertera di layar ponselnya.[ELIOS.]Lav, aku sudah di lobi.Melihat pesan itu, kedua alis Lavender seketika naik, dia membalas pesan Elios dan menanyakan lobi mana yang dia maksud.[ELIOS.]Aku di lobi kantormu, mobilku masuk ke bengkel aku nebeng kamu pulangnya yah.Balasan Elios kembali membuat Lavender bertanya-tanya, dia merasa kondisi mobil Elios baik-baik saja saat datang tadi pagi."Apa dia menabrak sesuatu, sampai mobilnya masuk bengkel?" gumam Lavender merasa heran.Tak ingin ambil pusing, Lavender memilih kembali merapikan meja kerjanya. setelah semua beres dia meraih tas yang tergeletak di sofa lalu menyampirkan di pundak kirinya.Lavender berjalan menuju pintu, tak lupa dia mematikan lampu ruang kerja it

  • Istri Tuan Greyson yang Membalikan waktu   Bab 22

    Waktu sudah menunjukan pukul 8 malam, Elios baru saja selesai mandi. dia menuju lemari pakaian lalu mengambil baju dan celana tidurnya.Setelah selesai mengenakan pakaiannya, dia keluar dari kamar tanpa menyisir dulu rambutnya yang masih basah. Langkah kakinya membawa dia ke depan pintu kamar Lavender, dia mulai mengetuk pintu itu secara beraturan.Tok. Tok. Tok.Tiga kali Elios mengetuk pintu, namun belum juga ada jawaban dari Lavender."Apa dia masih tidur?" gumam Elios.Perlahan dia membuka pintu kamar istrinya, saat pintu terbuka dia melihat Lavender masih tidur dan memeluk Ezra yang juga ikut tertidur.Elios mendekati mereka berdua, senyum hangat muncul di wajah Elios. "Kamu pasti sangat lelah hari ini, Lav." monolog Elios.Tangannya terangkat membelai rambut Lavender yang tergerai, rambut Lavender terasa sangat halus dan lembut. seolah membius Elios agar menyentuhnya lebih lama.Dalam diam, dia menikmati momen yang sangat jarang terjadi di antara mereka berdua. gejolak rasa se

บทล่าสุด

  • Istri Tuan Greyson yang Membalikan waktu   Bab 52

    Dua hari kemudian, Lavender dan juga Ezra serta Jasmine sudah kembali ke mansion Greyson. di sana juga sudah ada sang kakek yang sedang duduk di sofa. mereka semua menunggu pertanyaan yang akan di berikan tetua keluarga Greyson tersebut. "Jelaskan maksud dari berkas yang Kakek terima, El!" pinta Kakek Elios. Elios menghela nafas berat, dia sudah membaca isi map itu tempo hari. begitu juga dengan Lavender, mereka berdua juga sudah berdiskusi mengenai hal yang akan mereka lakukan setelah mendapat pertanyaan itu. "Maaf, kami sudah membohongi kalian semua." ujar Elios membuka pembicaraan. Kening Jasmine mengkerut, dia tidak memahami maksud ucapan putranya. "Ada apa, Nak? kenapa kamu meminta maaf?" "Kami.... sudah melakukan pernikahan kontrak, Bu." sahut Lavender. Sontak kedua pupil Jasmine membulat sempurna, dia tak menyangka putra dan juga menantunya akan melakukan hal itu. "Kalian bohong, kan? nggak mungkin kalian cuma nikah kontrak?" ujar Jasmine masih menolak fakta itu.

  • Istri Tuan Greyson yang Membalikan waktu   Bab 51

    Lavender mengendap-endap menghampiri para pria tersebut, dia mengambil balok kayu yang tergeletak di sisi salah satu pria tersebut. untungnya mereka semua tengah mabuk berat, hal itu membantu Lavender untuk menyelematkan Ezra dan juga Jasmin. Lavender mengambil ancang-ancang, dia mengangkat balok tersebut dan mengarahkan pada leher salah satu pria di sana. Buugh. Sontak rekan-rekan pria itu menoleh begitu melihat teman mereka tersungkur di lantai. mereka mengernyit heran saat melihat wanita berpakaian seksi berada di depan mereka. "Wah, sepertinya si bos mengirimkan wanita pada kita haha." ujar salah orang tersebut. "Bos memang yang terbaik." sahut rekan pria itu. Tak ingin membuang waktu lebih lama, Lavender kembali melayangkan pukulan pada pria-pria itu. selang beberapa saat Lavender telah berhasil membuat mereka semua pingsan, dia menghela nafas kasar. Lavender turun memasuki area dalam kapal tersebut, dia bisa melihat Jasmine sedang duduk di lantai sambil memeluk Ezra.

  • Istri Tuan Greyson yang Membalikan waktu   Bab 50

    Di sisi lain, Elios baru saja selesai mendapat pengobatan. dia keluar dari ruang rawat, begitu dia sampai di depan pintu dia melihat Luca sedang duduk di bangku sembari menundukkan kepalanya. Elios menepuk pelan pundak pemuda tersebut, Luca mendongak dia segera berdiri dan menanyakan kondisi Elios."Bagaimana kondisi anda, Tuan?" ujar Luca."Saya baik-baik saja, kemana istri dan anakku? apa mereka sudah pulang duluan?" Luca meneguk ludahnya kasar, dia bingung apa yang harus dia katakan saat ini. terlebih posisi Lavender dalam bahaya, Luca takut kalo Elios panik. Elios memperhatikan gelagat Luca yang aneh, dia merasakan firasat buruk sedang menimpa istri dan anaknya."Dimana Lavender? jawab, Luc, jangan membuatku bertanya dua kali." Tegas Elios, sorot matanya sangat tajam, seperti belati yang siap menancap di tubuh Luca jika dia berbohong. "Nona Lavender sedang mencari Tuan muda Ezra, Tuan." jawab Luca setengah bimbang.Sontak Elios langsung melotot, dia mencengkeram kedua pundak Luc

  • Istri Tuan Greyson yang Membalikan waktu   Bab 49

    Di sisi lain, lebih tepatnya di sebuah dermaga. terlihat seorang pria sedang berdiskusi dengan beberapa orang. Namun di tengah percakapan mereka, salah satu bodyguard yang berjaga datang dengan tergopoh-gopoh, keringat nampak jelas di kening bodyguard tersebut."Hosh... hosh... T-Tuan gawat." ujar bodyguard itu terengah-engah."Ada apa?" sahut pria tersebut."Di depan, a-ada seorang wanita! dia mencari anda."Kening pria itu berkerut, dia tidak merasa memiliki janji dengan siapa pun di jam selarut ini. terlebih tidak ada yang tau bahwa dia berada di sana.Merasa ada yang tak beres, pria itu bergegas menuju tempat yang di sebut oleh bodyguardnya.Tap.Tap.Tap.Dari kejauhan, pria itu melihat siluet yang tak asing meski orng tersebut sedang memunggunginya. semakin dia mendekat tiba-tiba perempuan itu berbalik menatap ke arahnya, begitu wajah perempuan itu terlihat jelas pria tersebut langsung membeku di tempat."Bagaimana kabarmu..... Bara?" sapa Lavender seraya tersenyum smirk."L-Lav

  • Istri Tuan Greyson yang Membalikan waktu   Bab 48

    Ucapan Lavender bukan sekedar gertakan, karena tak berselang lama muncul para polisi dari pintu depan. Mereka mulai mengepung ballroom itu sambil menodongkan senjata ke arah para bawahan Reynold.Lavender menarik sudut bibirnya ke atas, sebuah seringai muncul di wajah perempuan itu. Dia sudah bertekad untuk menghancurkan Reynold dan juga seluruh orang yang terlibat menyakiti dirinya."Tangkap pemuda itu! bawa juga pria bernama Baskaran dan istri keduanya. Semua berkas bukti kejahatan mereka sudah saya berikan ada asisten saya, dia akan menyusul ke kantor polisi nanti." Ucap Lavender memberi perintah.Para polisi mengangguk patuh, mereka menangkap Reynold, Baskara dan juga istrinya. lalu mereka di bawa keluar dari ballroom menuju kantor polisi untuk di mintai keterangan.Saat semua orang sudah pergi, Lavender pun berniat menyusul Elios menuju rumah sakit. namun baru saja dia keluar dari pintu, ponselnya tiba-tiba berdering menandakan adanya panggilan masuk.Lavender mengeluarkan ponsel

  • Istri Tuan Greyson yang Membalikan waktu   Bab 47

    Lavender tak percaya dengan tindakan suaminya barusan, dia rela menjadi tameng menggantikan dirinya terkena tusukan belati."ELIOS." Teriak Lavender panik.Dia menghampiri suaminya, dia menunduk melihat darah yang keluar dari balik baju Elios."El, kita kerumah sakit sekarang." ujar Lavender.Elios mengangguk, bibirnya mulai terlihat pucat dan itu membuat Lavender semakin panik.Namun baru saja Lavender ingin memapah Elios dan membawanya keluar, tangan Reynold langsung menarik pergelangan tangan Lavender hingga membuat tubuhnya limbung dan melepas tubuh Elios hingga terjatuh ke lantai."Elios." Lavender hendak berlari namun tangannya masih di pegang oleh Reynold."Kamu mau kemana, Lav? sudah biarkan saja suamimu mati di sini." Ujar Reynold tanpa beban.Seketika amarah Lavender naik, dia berbalik menatap ke arah Reynold. "Lancang sekali mulutmu berbicara! kalau memang harus ada yang mati, itu bukan suami ku tapi kamu bajingan!"Degh.Raut terkejut nampak jelas di wajah Reynold, baru ka

  • Istri Tuan Greyson yang Membalikan waktu   Bab 46

    Reynold mengernyitkan kedua alisnya, dia menunggu kejutan apa yang akan di berikan oleh wanita cantik di depannya."Apa kamu sedang menunggu kejutan dariku, Rey?" ujar Lavender setelah beberapa diam dan saling pandang.Sudut bibir Reynold naik, dia melangkah maju ke arah Lavender hingga jarak di antara mereka terkikis. Reynold berhenti tepat di depan Lavender, senyum tipis dia berikan pada Lavender."Tentu saja, aku sangat penasaran seperti apa kejutan yang akan kamu berikan." sahut Reynold enteng."Bagus, karena ini akan menjadi kejutan terakhir bagimu." Jawaban Lavender membuat Reynold kebingungan, namun belum sempat dia kembali bertanya tiba-tiba dari arah pintu belakang muncul beberapa orang berpakaian serba hitam dan satu orang pemuda yang memimpin orang-orang itu."Hay Reynold." sapa Luca yang berdiri di samping Lavender."Kalian siapa?" raut bingung terlihat jelas di wajah Reynold."Kamu nggak perlu tau siapa kami, yang perlu kamu tau cuma jangan belagu! itu aja cukup." sahut

  • Istri Tuan Greyson yang Membalikan waktu   Bab 45

    Suasana ballroom yang tadinya ramai, seketika berubah sepi setelah kedatangan pria paruh baya sekaligus pemilik utama Greyson Group. pria itu bernama Jonathan Greyson, kakek Elios sekaligus ayah Baskara.Semua para tamu yang hadir di acara itu, berdiri dan bertepuk tangan saat Jonathan mulai menaiki podium. suara jepretan kamera terdengar memenuhi ruangan tersebut.Lavender terdiam membisu melihat sosok Jonathan yang baru pertama kali dia temui."El, apa itu kakekmu?" bisik Lavender sedikit mendekatkan wajahnya."Ya, dia kakekku. kenapa kamu terlihat sangat terkejut melihatnya, Lav?" heran Elios.Dia merasa aneh dengan respon Lavender, seolah-olah Lavender sudah pernah bertemu dengan kakeknya sebelumnya."Nggak, aku hanya tidak percaya bahwa dia kakekmu."Elios menaikan satu alisnya. "Kenapa?"Lavender menoleh, dia hanya tersenyum tipis tanpa memberi jawaban pada pertanyaan suaminya.Selang beberapa menit, Lavender serta para tamu mendengarkan beberapa kata sambutan dari Jonathan. hin

  • Istri Tuan Greyson yang Membalikan waktu   Bab 44

    Hari yang di tunggu-tunggu oleh semua orang akhirnya tiba, hari ini merupakan hari perayaan ulang tahun perusahaan Greyson. Sejak kepulangan Lavender yang babak belur, Elios sebagai suami semakin memperhatikannya bahkan dia terus menempel Pada Lavender layaknya perangko.Seperti pagi ini, Lavender yang berniat ke salon menjadi kesal sendiri karena Elios terus merengek ingin ikut dengannya."Lav, ayolah aku harus pastiin kamu baik-baik aja." ucap Elios yang berdiri di belakang tubuh Lavender.Mereka sedang berada di dapur, Lavender sedang sibuk menyiapkan makanan untuk putra kecilnya."Aku bukan anak kecil, El. lagi pula kamu perlu mengecek ulang persiapan untuk nanti malam, Kan?" sahut Lavender tanpa menoleh sedikit pun."Itu bisa nanti, aku takut kejadian seperti kemarin terulang lagi, Lav."Melihat suaminya terus merengek, Lavender menjadi jengah. dia berbalik lalu menyilangkan kedua tangannya di depan dada."El, meski pun kamu ikut belum tentu juga kamu bisa melindungiku. Musuh yan

DMCA.com Protection Status