Share

68. Aldi?

"Woi, Batu!" Seluruh atensi teralihkan akan kedatangan Liona yang bersunggut-sunggut. Ia bahkan tidak malu telah membuat kekacauan di perusahaan keluarganya.

Liona menerobos masuk ke dalam ruangan David, bahkan saat ini David tengah ada tamu. "Rapat kita akhiri sampai di sini, nanti malam kirimkan dokumen itu ke email saya!" Ketiga orang tersebut mengangguk lantas keluar dari ruangan David.

Liona masih berdiri di ujung pintu sembari berkacak pinggang. Ia tidak perduli jika di tatap sangat tajam oleh David. David nampak santai duduk di kursi kebesarannya, membuat amarah Liona semakin mendidih melihat David tak menghiraukan kedatangannya.

"Ada perlu apa kamu datang ke sini dan membuat keributan di ruangan saya?" David menatapnya datar, Liona menghembuskan napas kasar.

"Harusnya gue yang nanya, harus banget ya lo ngatur hidup gue. Balikin jajan gue yang udah lo ambil, kalau lo pingin beli sendirilah! Ngapain lo ngerampas punya gue," ucap Liona dengan nada tinggi, meluapkan seluruh am
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status