Share

72. Pergi mendadak

"Sayang, ayo kita berangkat aku bisa terlambat nanti!" rengek Abel, bibirnya sudah maju beberapa senti. Ia merasa kesal karena Leon terlalu sibuk dengan pekerjaannya.

Jika tahu akan seperti ini lebih baik dia memaksa untuk ikut bis kampus saja. Leon menghela napas panjang memijit pelipisnya yang terasa pusing. Ia berjalan menghampiri istrinya yang tengah merajuk saat ini.

"Baby, i'm sorry. Sepertinya aku tidak bisa ikut mengantarmu, ada masalah di perusahaan Amerika. Aku harus terbang ke sana hari ini juga, kamu berangkat dengan Liona saja, okay?"

"Yah," ucap Abel malas. Mengapa Leon tidak mengatakannya dari awal.

Leon menahan lengan Abel yang akan pergi, ia menarik tubuh istrinya ke dalam pelukannya. "I'm sorry, aku akan segera menyelesaikan pekerjaanku dan menjemputmu di Bandung." Leon mengusap kepala Abel lembut.

Abel mengangguk singkat, wajahnya masih saja merajuk tidak tersenyum seperti biasa. "Ayolah, baby tersenyumlah. Bagaimana aku bisa meninggalkanmu jika ekspresi wajahmu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status