Share

15. Penyihir Dan Assassin

Arion dan Arsenio membulatkan matanya.

“Kau berpikir terlalu jauh!” Arsenio tampak marah. Begitu pula dengan Arion.

“Jangan mengatakan hal buruk. Kamu pikir aku akan membiarkanmu pergi begitu saja?” Arsenio mendekat—semakin mengikis jarak mereka.

Dia memeluk wanitanya dengan erat. Bahkan tatapan yang tampak dalam itu bisa membuat wanita mana pun mabuk akan pesonanya.

“Jangan pernah berpikir pergi tanpa seizinku, Lady ... pernikahan ini berlangsung karena keluargamu—menjual putrinya pada Duke Utara yang kaya tapi kejam! Bahkan setelah mendengar tentangku yang buruk ... mereka masih mendorongmu ke sisiku.”

“Tak ingatkah kamu, inilah alasan kamu berusaha keras untuk mati berulang kali?!” tegas Arsenio, mengancam.

Sirena diam. Dia yang membuat suasananya menjadi keruh. Namun dia juga yang bingung harus bagaimana menghadapinya.

Terlebih lagi, saat melihat tatapan Sir. Einar yang kecewa membuat hatinya lebih ngilu. Sire
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Iin Romita
aku Kadang suka gemes Sama si pOsy.. hizz
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status