Hotel Beach, pukul tujuh malam.Di aula pesta tempat pesta perayaan keluarga Derrick, Aria memasuki aula dengan tangan menggandeng lengan Seth.Aula tampak ramai dihadiri oleh para tamu dari berbagai eselon kelas atas dan selebriti papan atas. Meski keluarga Derrick tidak setenar Clark dan Jones, keluarga Derrick masih memiliki posisi khusus di masyarakat kelas atas.Aria mengamati ke sekeliling.Aula pesta sangat luas dan bersinar terang benderang memperlihat kemewahan. Pemusik mengadakan pertunjukan langsung di atas panggung marmer hitam. Alunan musik klasik bergema terdengar merdu. Para tamu mengenakan tuxedo dan gaun formal, berbicara dengan sopan dan lembut dengan gelas wine di tangan. Semua itu menggambarkan pemandangan klasik dari masyarakat kelas atas.Meski bukan pertama kali Aria datang ke pesta, dia tetap gugup karena ini pertama kali dia bersosialisasi untuk menjalin relasi bisnis.Beberapa tamu menatap Aria penasaran, terutama pria tampan di sebelahnya yang pertama kali m
William mengalihkan pandangannya dan baru menyadari keberadaan Aria. Dia mengernyit menatap dengan heran.“Kamu ... Aria Crowen?” katanya ragu-ragu menatap wanita dewasa di depannya. “Tuan William, apa kabar?” Aria bertanya sopan.Mulut William terbuka, menatap penampilannya dari atas ke bawah dengan tatapan terkejut.Benarkah wanita di depannya itu adalah Aria Crowen? Dia tampak berbeda dengan gadis lusuh yang direndahkan dari keluarga Crowen.“Kamu benar-benar Aria Crowen?” Dia bertanya memastikan sebelum kemudian raut wajah berubah merendahkan.Dia masih meremehkan Aria yang merupakan anak yatim yang dibuang dari keluarga Crowen. Hubungan buruk dengan Melissa menambah ketidaksukaan pada Aria. Ditambah keluarga Crowen yang diambang kebangkrutan menyebabkannya semakin meremehkan Aria.“Siapa yang mengizinkanmu masuk ke pesta ini? Keluarga kami tidak mengundangmu,” ujarnya mencemooh.“Kamu sama tidak tahu malu seperti Melissa Crowen dan Emily. Kami tidak mengizinkan keluarga Crowen m
Dia menatap putranya dengan ekspresi penuh harap dan bangga.“Baiklah. Kevin bicaralah dengan Tuan Muda Garrett dan Aria. Kalian harus memperbaiki hubungan kalian karena kesalahan di masa lalu. Minta maaflah jika kamu salah. Bagaimana pun kalian saling mencintai di masa lalu.”Suara Wiliam agak keras untuk bisa didengar Aria dan Seth.Wajah Kevin terlihat malu karena ucapan ayahnya.“Ayah pergilah, Tuan Brown sudah menunggumu,” desaknya sebelum William memperlakukan diri lebih jauh lagi.“Baiklah, sampai jumpa Tuan Muda,” Dia berpamitan pada Seth yang kemudian dibalas dengan senyum mencemooh.William berpura-pura tidak sadar dan berbalik meninggalkan mereka.“Ayahmu sangat luar biasa bermuka tebal. Kamu tidak mewariskan sifa ayahmu, kan?” kata Seth mengejek pada Kevin.Kevin memasang wajah datar. Dari ayahnya dia mengetahui identitas luar biasa Seth sebagai salah satu pengusaha dari perusahaan raksasa Garrett Group. Karena dia sepupu Aria, Kevin menemukan identitas sebenarnya Aria dan
Seth menatap punggung Kevin dan berdecak mengambil sampanye dari seorang pelayan yang lewat.Dari ujung mata dia melihat Dario memasuki aula pesta sendirian. Pria itu menatap ke sekeliling tampak mencari seseorang. Ekspresi wajahnya tak kalah gelap dari Seth melihat Aria menggandeng lengan Kevin berkeliling menyapa para tamu penting.....Kevin memperkenalkan Aria pada relasi bisnisnya dan bertukar kartu nama.Aria membuka identitasnya bukan sebagai Nona Muda Garrett, tapi sebagai Miss Quinzy, perancang perhiasan yang sudah terkenal di luar negeri, mengundang kekaguman dari relasi bisnis Kevin. Mereka memuji gaun dan perhiasan yang dikenakan Aria.Ini pertama kali Aria terlibat dalam percakapan bisnis dengan pengusaha dan dia sangat gugup. Di masa lalu dia tidak terlalu memusingkan ini karena Seth yang menyediakan sumber saya investor. Kevin banyak membantunya beradaptasi membuatnya mendapat banyak kartu nama dari beberapa pengusaha yang ingin menjalin kerja sama dengannya.“Miss Qui
Melissa mengibaskan rambutnya dengan ekspresi sinis.“Aku hanya menduga. Siapa pun akan terpikirkan seperti itu mengingat dulu dia begitu miskin bahkan tidak bisa membeli gaun pesta. Dia bahkan tidak melanjutkan kuliahnya.”“ Kita tidak tahu dari mana dia mendapat uang sebanyak itu untuk membuat brand perhiasan terkenal. Apalagi dengan usianya yang begitu muda,” ujarnya menyeringai sinis pada Aria.Kevin ingin menjawab bahwa Aria memiliki dukungan Garrett namun Aria memotongnya.Aria menatapnya datar sebelum kemudian tersenyum.“Ada banyak cara untuk mendapatkan uang, misalkan pinjaman bank dan lain-lain. Ada pun bagaimana bisa menjadi terkenal tergantung bagaimana kamu mengelola usahamu. Tidak semua orang berpikiran picik sepertimu yang hanya tahu menjual tubuh sepanjang hari untuk mendapat uang instan.” Aria tersenyum sebelum melanjutkan kalimatnya dengan tajam.“Kecuali kamu memiliki pengalaman sendiri menjual tubuh untuk mendapat uang?”Wajah Melissa berubah pucat mendengar kalima
“Benar. Nona Crowen tidak pernah bercermin pada masa lalunya sendiri sebelum mengumbar masa lalu orang lain. Kupikir tujuh tahun akan mengubahmu, ternyata kamu tetap sama kotor seperti masa lalumu,” ujarnya Kevin menimpali dengan penuh dendam, tidak memedulikan akan menyinggung Tuan Muda Jones yang mendengar percakapan mereka.Karena tipuan Melissa dia kehilangan wanita yang dicintai. Dia benci wanita manipulatif seperti Melissa. Dia berharap Carter sadar sebelum menikahi wanita manipulatif itu.Melissa tidak bisa berkata-kata mendengar penghinaan Aria dan Kevin. dia menggertak gigi penuh kebencian dalam hati.Dia memasang wajah pura-pura sedih dan meraih lengan Carter.“Carter, mereka menggertakku ... aku bukan wanita seperti itu.”Carter menatap mereka bertiga dengan ekspresi tenang. Dia menarik lengannya dari Melissa.“Aku penasaran bagaimana kalian bertiga saling mengenal. Melissa, bagaimana kamu bisa mengenal Miss Quinzy, bahkan tahu masa lalunya?”Melissa tergagap-gagap. Carter
Dia menatap Melissa tajam.“Kamu mungkin berpikir Aria adalah saudaramu. Tapi dia adalah Miss Quinzy pencipta brand perhiasan Ms. Quinzy yang terkenal. Dia memiliki perusahaan yang lebih baik dari perusahaan Quin. Kamu bukan Miss Quinzy, jangan berpikir bisa menyinggung semua orang.” Dia menatap Melissa dengan tatapan kecewa.“Kamu dan Miss Quinzy bersaudara, tapi Miss Quinzy lebih bermartabat dari pada kamu. kamu sungguh mengecewakan aku.”Setelah mengatakan itu dia meninggalkan Melissa.Melissa mengepalkan tangannya erat. Hatinya berdarah dengan kebencian dan kemarahan mendengar kata-kata tunangannya.Mengapa semua orang lebih menyukai Aria?!Dia paling benci dibanding-bandingkan dengan Aria.Aria lebih bermartabat daripada aku? Melissa mendengus dingin.Akan kubuktikan dia hanya seorang pelacur!Dengan hati mendidih penuh amarah, Melissa mencari ibunya yang berbincang dengan Nyonya Jones.Jones memasang tampang angkuh mendengar kalimat menjilat Emily.“Nyonya Jones, kulitmu sangat
Tuan Brown menjauh dari istrinya yang gemuk dan menepi di sudut ruangan.Dia merasa gerah dan jengkel beberapa rekan bisnisnya mengejeknya budak istrinya yang mengerikan serta memanjat status keluarga istrinya demi menjadi pengusaha JK Group.Ini penghinaan bagi harga dirinya. Meski Tuan Brown sering mendengarnya selama dua puluh tahun, dia tidak bisa menahannya lagi. Masa mudanya dihabiskan untuk melayani istrinya yang gemuk dan mengerikan.Dia merindukan seorang wanita muda yang cantik dan menggairahkan untuk menggantikan istrinya yang mengerikan.Tuan Brown melonggarkan kerah kemejanya dan mengambil gelas sampanye dari seorang pelayan yang lewat.Dia meneguk dalam sekali teguk untuk melampiaskan kejengkelannya. Untunglah tidak ada yang memperhatikannya dan istrinya tidak mencari membuat Tuan Brown merasa bebas saat sendirian.Saat dia menyambil sampanye lagi dari seorang pelayan dan memandang ke sekeliling aula, mengamati para tamu pesta.Seorang wanita bertumbuh sintal dengan gaun