Share

Makan Siang

“Tapi kamu jelas sedang bertengkar dengan Dario sebelum aku datang.”

“Aku tidak bisa mengendalikan kemarahanku padanya,” balas Aria menggerutu.

“Kamu seharusnya dia membiarkan mereka masuk.”

“Apa yang kalian lakukan dengan berbisik-bisik dan mengabaikan tamu di sini,” kata Dario tidak senang melihat mereka begitu dekat saling berbisik.

Aria cepat mengalihkan pandangannya dan merasa pusing melihat ruang tamunya agak ramai.

Tiga pria yang tidak diharapkannya berkumpul dengan saling bermusuhan membuat situasinya jadi canggung. Dia berharap bisa mengusir mereka dan tidak akan menerima lagi mereka bertamu.

“Nyonya, makan siang sudah siap.” Seorang pelayan keluar dari dapur menyelamatkan Aria dari situasi canggung.

“Ah, baiklah,” kata Aria tersenyum lega.

Seth menatap kedua pria lain dengan senyum palsu yang dingin.

“Kenapa kalian tidak pergi? Jangan bilang kalian ingin makan siang di sini?”

Jika kalian cukup peka, enyalah dari sini.

“Kamu berkata seolah Tuan rumah,” balas Dario sinis.

“Ari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status