Share

Mengatur Bisnis di Capital

Setelah beberapa saat sebuah mobil Van mewah berhenti di depan Aria dan anak-anaknya. Seorang pria berseragam staf hotel buru-buru keluar dan berhenti di depan Aria.

“Apa Anda Nyonya Aria?” tanya staf hotel dengan ekspresi sopan.

Karena Aria sudah memiliki dua anak, dia tidak ingin dipanggil Nona seperti saat di Meksiko.

“Benar, kamu datang untuk menjemput kami?”

Staf itu menganggukkan kepalanya dan membungkuk meminta maaf pada Aria.

“Tolong maafkan saya karena terlambat menjemput. Terjadi kecelakaan kecil di jalanan.”

“Tidak apa-apa,” ujar Aria sambil tersenyum.

Staf pria itu sesaat terpesona melihat wajah cantik tersenyum. Delin mengangkat dagunya dengan bangga melihat staf pria terpesona pada kecantikan ibunya. Ibunya sangat cantik.

Dixon sebaliknya mengernyit menatap staf pria dengan sedikit permusuhan.

Dia menarik tangan Aria dan berkata, “Ibu aku lelah, aku ingi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status