Share

Kebencian Hanna

Di taman belakang hotel, Hanna berdiri di depan mengenakan gaun hitam dengan mantel menutupi bahunya.

Aria dengan cepat berdiri dan menatap Hanna. Ada perasaan bersalah yang teramat besar menekan hatinya saat melihat wajah sahabatnya. Dia mengingat kata-kata Melissa dan menatap Hanna dengan perasaan bersalah.

Aria melangkah ke depan.

“Hanna aku ....”

Plak!

Hanna menampar wajahnya keras.

Wajah Aria miring ke samping. pipinya terasa menyengat akibat tamparan Hanna. Dia memegang pipinya dan menoleh menatap Hanna. Matanya berkaca-kaca. Pipinya kirinya memerah dengan tanda telapak tangan

“Hanna ....”

“Jalang,” desis Hanna dengan suara sedingin es. Menatapnya dengan tatapan belati.

“Hanna ... maafkan aku,” bisik Aria dengan pelan.

“Maaf, aku benar-benar tidak tahu Dario akan membuangmu,” lanjutnya sambil menundukkan kepalanya.

“Aku sungguh minta ma

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status