Share

Clara, dalangnya.

Dario mendorong Noah ke dinding dan meninju wajahnya.

Orang-orang keluar dari toilet pria terkejut dan ingin melerai namun Dario menatap mereka tajam.

“Pergi,” desisnya dingin.

Mereka ketakutan dan pergi dengan cepat dari toilet.

Dario mengalihkan pandangannya pada Noah dan menatapnya tajam.

“Beraninya kamu membawa anak-anakku pergi dan membuat Aria ketakutan.” Dario menekannya ke di dinding.

“Apa maksudmu menemui anak-anakku?”

Noah meski merasa kesakitan, mencoba untuk tenang. Dia mengusap sudut bibirnya.

“Tidak ada apa-apa, hanya ingin bertemu dengan keponakanku,” ujarnya tenang.

Dario mencengkeram kerah bajunya.

“Dengar, jangan coba-coba mendekati anak-anakku. Jika ini adalah rencana ibumu, aku akan membuat kalian berdua menyesal.”

“Aku tidak peduli kamu adalah saudaraku atau Kakek ingin aku menjagamu. Jika kamu berani lagi muncul di depan Aria atau pun anak-anakku, aku tidak segan membunuhmu,” desis Dario dengan nada mengancam.

“Jangan sampai aku melihatmu lagi atau berada di deka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status