Share

Alegi Hati

“Dia benar-benar tidak datang,” gumam Ana pada dirinya sendiri.

Kini dia hanya duduk seorang diri memandangi kesibukan orang-orang di rumah neneknya ini, Adam juga sibuk mengurus semua prosesi pemakanan sang nenek sedangkan mbak Sri sibuk di dapur untuk membuat makanan untuk orang-orang yang nanti akan mendo’akan almarhumah, hanya Ana yang duduk seorang diri tanpa tahu harus melakukan apa.

Tubuhnya seolah tak memiliki kekuatan Lagi, bahkan untuk berdiri dan membantu semuanya, bahkan otak pintarnya pun ikut hilang tertelan kesedihan yang mendalam.

Tak ada sosok suami atau pun saudara yang menemaninya di sini untuk berbagi suka dan duka, di saat seperti ini Ana sadar kalau ternyata kehidupan gemerlap yang dia miliki selama ini hanya mimpi sana, dan tanpa sang nenek semuanya juga tak akan lagi sama.

“Suaminya Ana kok belum kelihatan ya, tadi aku juga lihat mobil bagus ku kira itu suaminya ternyata hanya sopirnya.”

“Iya padahal kemarin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
dirly dudung
Ana ...pergilah ngapain jd orang bodoh...gemess aku sama Ana
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status