Share

AK 84

Lasmi merasa kesakitan di setiap pergelangan tangannya, semua begitu gelap ketika ia membuka mata. Berusaha meronta, namun ia hanya menyakiti dirinya.

Lasmi menangsi dalam diam, bukan hanya tak bisa melihat namun ia juga tak bisa bersuara.

“Apa yang terjadi denganku, kenapa aku tak bisa mengeluarkan suara?” batinnya.

Lasmi terus berusaha mengeluarkan suaranya, hingga air matany menetes pun ia masih tak bisa bersuara.

“Ada apa denganku, “ tangisnya dalam hening.

Pintu terbuka, derap langkah seseorang semakin mendekat membuat Lasmi ketakutan. Namun ia merasa tak asing dengan aroma yang menusuk hidungnya.

“Lius?”

“Buka.” Perintahnya.

Matanya mengerjab berkali-kali, menyesuaikan dengan cahaya yang begitu silau menusuk matanya.

Lasmi terkejut, matanya kini melihat Lius duduk tak jauh dari hadapannya dalam diam.

“Akfhjdnynyruesjnfuskrmhufs,” berusaha mengeluark

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status