Share

AK 57

last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-15 00:59:30

Lisa mengubungi ibunya, Lasmi. Ia memberikan alamat tempat tinggalnya sekarang.

Ketika Lasmi datang, ia dibuat kagum dengan semua kemewahan dirumah itu. Tak hanya itu, banyak pelayan yang menyambutnya dengan penuh hormat. Seakan ia adalah tuan besarnya.

“Mama sudah datang?”

Lisa dengan hati-hati turun dari lantai dua, berbalut dress hitam pekat yang membuatnya nampak begitu seksi. Dengan tak sabar, Lasmi, menarik putrinya untuk duduk bersama.

“Bagaimana bisa?”

Lisa menceritakan semua yang telah terjadi selama kepergiannya, namun ia tak menceritakan tentang rencana licik menjebak Lius dalam perangkapnya. Ia hanya mengatakan tentang hubungannya dengan Niko yang membawanya pada sebuah pernikahan dengan Lius.

Lasmi tertawa bahagia, ia merasa senang mendengar itu semua. Terlebih, dari pernikahan itu kini Lisa hidup bergelimbang harta.

Lius benar-benar memperlakukan Lisa dengan begitu istimewa, sebab yang diketahui L

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nurul Akmar
lea sayang,jgn menangis untuk laki² brengsek..harus sihat dan kuat ya..ada mas ganteng lio kan,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Tak Dianggap   AK 58

    Lio mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, pikirannya melayang memikirkan keadaan Lea saat ini. Satu jam yang lalu saat dirinya tengah melakukan meeting dengan klien, Sania menghubungi. Sania mengatakan jika Lea jatuh tak sadarkan diri, Sania juga menambahkan jika ia tak tahu harus membawa Lea kemana.Sebab rumah yang di tinggali mereka saat ini memang sangat jauh dari keramaian.Mendengar kabar tak enak tersebuat, Lio langsung mengakhiri meetingnya. Ia segera menghubungi dokter yang sudah disiapkannya sejak kemarin untuk merawat Lea.“Sial, pakai macet segala lagi.” Memukul setir kemudinya.Lio menunggu kemacetan dengan sangat cemas, bayangan tubuh Lea memucat terus terbayang menakutinya.Saat ini Lea tengah di periksa, tubuhnya yang pucat membuat semua orang menunggu dengan cemas.“Sudah berapa lama dia kehujanan diluar?”“Saya tidak tahu pastinya jam berapa, tapi kemungkinan hampir satu jam.”Dokter terlihat menghela nafasnya, ia kemudian berbalik menatap Lea dan memeriksa kemb

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-16
  • Istri Tak Dianggap   AK 59

    Lea terbangun dengan sorot mata yang kosong, menatap arah jendela besar yang memperlihatkan halaman belakang rumahnya.Ia bahkan mengabaikan Lio yang tidur di sampingnya.Lea benar-benar hanya diam menatap arah jendela, tak bersuara bahkan tak menggerakkan tubuhnya.Sesekali terlihat ia mengedipkan mata dengan begitu lama, lalu kembali menatap objek fokusnya.Lio terbangun, ia mengira jika Lea masih tertidur. Ia pun mencium tangan kiri Lea dengan begitu lama, kemudian perlahan mulai beranjak meninggalkan ranjang.“Lea?”Lio terkejut, orang yang dikiranya masih tertidur nyatanya sudah terbangun. Ia pun salah tingkah dibuatnya, ia menghampiri Lea dan duduk di hadapannya.Namun anehnya, Lea hanya diam. Bahkan tak menatap dirinya yang ada didepan mata. Lio mengerutkan dahi, mencoba menyentuh bahu Lea namun taka da respon sama sekali.Lio berusaha mengajak Lea berkomunikasi, ia terus memancing Lea untuk mengeluarka

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-17
  • Istri Tak Dianggap   AK 60

    Lio duduk ditepi ranjang Lea, membawa tangan Lea ke dalam pangkuannya. Menatap begitu dalam, Lio seakan merasakan kesakitan yang dicoba sembunyikan oleh Lea.Dengan begitu hati-hati Lio mengecup tangan Lea, cukup lama keduanya terdiam dengan situasi masing-masing. Lea masih tak mengindahkan sekitarnya, ia seakan asik dengan dunianya.“Apa yang membuatmu seperti ini? Kau bisa cerita padakau,” ucap Lio, namun masih tak ada tanggapan.“Jika memang hanya membuatmu hidup dalam kesakitan, mengapa tak kau lepaskan saja?”“Ceraikan Lius, menikahlah denganku.”Lio terdiam setelah mengatakan hal itu, ia terus mengamati reaksi wajah Lea. Berusaha menemukan satu titik saja perubahan dengan kata-katanya itu, namun nyatanya Lea tak bereaksi apapun walau dengan kata-katanya barusan.Lio hanya bisa mendesah kesal, ia seakan tak berguna dalam situasi yang sedang dialami Lea ini.Tiba-tiba pintu kamar Lea terbuka, sosok Antonio muncul dari sana.Lio tersenyum menyambut ayahnya, berjalan menghampiri dan

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-19
  • Istri Tak Dianggap   AK 61

    Kondisi Lea masih sama, tetap diam dengan semua keadaan disekitarnya. Setelah percakapan dengan dokter Sani tempo hari, Lio mulai menyelidiki tentang masa lalu Lea.Dan pagi ini, ada Sekar juga Rania yang menemani Lea. Kedua wanita beda generasi itu dengan kompak menjaga dan merawat Lea dengan begitu perhatian.“Kau tahu, kau adalah adikku yang paling cantik.” Seru Rania yang tengah mengikat rambut Lea.“Dan tentu saja anak perempuan, Mom.” Sahut Sekar dengan buah ditangannya.Dengan telaten Sekar menyuapi Lea buah, menyeka sudut bibir menantunya itu dengan ibu jarinya.Namun saat ketiganya tengah hening dengan kegiatan masing-masing, tiba-tiba terdengar suara yang begitu mengharukan.“Mommy?”Sekar tak menyahutinya, ia menatap Lea dengan mata berkaca-kaca. Ini adalah suara Lea setelah satu minggu diam. Sekar begitu senang, ia memeluk Lea dengan begitu erat.“Ya, ini Mommy. Ini Mommy mu, Nak.”Lea menangis, dari dulu ia selalu menginginkan pelukan ini. Pelukan hangat seorang ibu kepad

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20
  • Istri Tak Dianggap   AK 62

    Saat ini Lio tengah membersihkan badannya, merileks kan pikirannya dari setumpuk masalah yang tengah menghadangnya.Ponselnya terus berdering, namun Lio yang berada dikamar mandi tak tahu akan hal itu. Ponsel itu terus bergetar, layar terus menyala menampakkan sebuah gambar bunga mawar dengan seekor kupu-kupu menghinggapinya.“Siapa ini? Kenapa tidak ada namanya ya?”Lio masih begitu betah didalam sana, menikmati aroma terapi yang begitu menenangkannya. Aroma terapi yang pernah di berikan Lea untuknya, aroma yang hampir sama dengan harus tubuh Lea.“Lea, aku begitu merindukannya.”Dirumah, Lea terus berusaha menghubungi Lio. Entah kenapa saat ini ia ingin sekali melihat Lio, walau hanya lewat panggilan video sekalipun.Entahlah, rasanya keinginan Lea kali ini benar-benar aneh.“Apa masih belum bisa?” Lea menggelengkan kepalanya dengan lesu.Rania tersenyum, ia tak tahu harus senang atau sedih saat ini. Namun satu hal yang pasti, Rania begitu senang melihat Lea kembali mau bicara walau

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-21
  • Istri Tak Dianggap   AK 63

    Lius begitu terkejut saat melihat seseorang yang dikenalnya, ia pun begitu panik dan segera menarik Lisa keluar dari tempat makan tersebut.Dengan susah payah Lisa menyeimbangi langkah suaminya, walau dengan perut besarnya ia berjalan dengan terseok-seok.“Lius, cukup. Kau menyakitiku.” Lisa begitu marah, ia merasa sebagai selingkuhan yang tengah di sembunyikan. Walau pada kenyataannya dia memang disembunyikan dengan status istri ke dua.“Aku bisa jalan sendiri.”Dalam perjalanan pulang, Lisa hanya diam. Wanita itu nampak nya benar-benar marah dengan Lius.Begitu pun dengan Lius, ia hanya bisa diam menyesali perbuatannya. Tak ada niat untuk menyakiti Lisa, semua terjadi begitu saja karena rasa paniknya.Sesampainya di rumah, Lisa keluar lebih dulu. Meninggalkan Lius dan memilih masuk ke dalam kamarnya.“Sepertinya dia benar-benar marah.” Ucap Lius.Lisa selesai membersihkan tubuhnya, ia pun turun ke bawah untuk melihat keberadaan suaminya. Namun ia tak menemukan Lius, ia tak menemukan

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • Istri Tak Dianggap   AK 64

    Lio menatap kepergian Lea dengan amarah yang begitu memuncak, ia mengepalkan tangannya.“Aku pasti akan menjemputmu kembali, tunggu aku Lea.” Batinnya.Lio pun pergi meninggalkan semuanya, keluar mengendarai mobilnya dengan begitu ugal-ugalan.Hatinya sakit, melihat dirinya tak berdaya dan membiarkan wanita yang dicintainya menderita. Lio menyalahkan dirinya yang tak kompeten itu, ia pun bersumpah akan kembali membawa Lea dekat dengannya.Sedang di jalan yang berbeda, Lius juga mengendarai mobilnya dengan cukup cepat. Lea hanya diam, ia menahan rasa takutnya dengan melihat arah luar.Ia menangis, ia merasa ketakutan.“Kau benar-benar menguji kesabaranku.”Lea hanya diam, ingin menyela namun ia memikirkan keselamatan dirinya juga bayi dalam kandungannya.“Kenapa diam? Bukankah sejak tadi kau terus menjawabku?” amuknya.Lea terisak, ia marah sekali namun ia tak bisa melampiaskannya.“Dasar wanita murahan.”Karena terlalu marah dan cemburu, Lius sampai hati menghina istrinya. Wanita yang

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-24
  • Istri Tak Dianggap   AK 65

    Matahari sudah begitu terik menyinari bumi, namun Lio masih terlihat nyaman dibawah selimut tebalnya. Toni datang, membawa beberapa baju juga tumpukan berkas ditangannya.Begitu telaten Toni melayani Lio, menyiapkan segala kebutuhan tuannya walau tanpa diminta. Toni tengah berkutat di dapur ketika Lio membuka matanya.Kepalanya terasa begitu berat, sepertinya ia benar-benar mabuk berat semalam.Lio berjalan sembari mencari pegangan, ia serasa tak bisa berpijak pada lantai kamar.“Shit!” umpatnya benar-benar kesal. Dan tak lama tubuhnya benar-benar tak bisa dikendalikan.Brak!Toni terkejut, ia segera berlari menghampiri tuannya dikamar.“Tuan,” serunya terkejut.Dengan cepat Toni mengangkat tubuh Lio kembali ke ranjang, merebahkan dengan perlahan dan memastikan tuannya dalam posisi nyaman.“Anda demam, Tuan.”“Tak masalah, kau bisa kembali ke kantor.”Toni pun

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-25

Bab terbaru

  • Istri Tak Dianggap   AK 203 ~ Pergi.

    Sony geram dengan wajah berani Jo terhadapnya, ia pun marah dan terjadilah pertarungan disana.Dengan menahan sakit, Jo terus melawan. Juli tak terima melihat putranya hampir kalah, ia pun segera mendekati Divya dan mengancam Jo disana.“Berani kau memukul putraku, maka gadis ini akan aku pukul balik.”Divya hanya bisa menangis, menjerit bahkan memohon saat melihat Jo habis babak belur di tangan Sony. Belum lagi luka di perutnya kembali terbuka dan mengeluarkan banyak darah.Jo sudah tak sanggup, ia jatuh dan hilang kesadaran.Divya yang panik mendorong Juli dan berlari kepada JO.“Kalian biadab, binatang kalian semua.” Makinya.Divya memeluk tubuh Jo kedalam pelukannya, gadis itu menangis tersedu-sedu memohon pada Jo untuk kembali membuka mata.Sony sangat puas, ia pun meninggalkan ruangan dengan tawa senang diikuti Juli di belakang.Tak ada ranjang yang layak, semua tempat nampak kumuh tak terawat. Hanya ada ranjang usang yang kemarin digunakannya.Dengan susah payah Divya menarik tu

  • Istri Tak Dianggap   AK 212 ~ Dimana?

    Namun tekat bulat Jo membuat laki-laki itu segera kabur dan mengabaikan teriakan Brian.Brian panik, kondisi Jo masih belum pulih. Belum lagi lukanya baru saja kembali dijahit, Brian benar-benar dibuat sangat panik.“Kamu coba kejar dia, papa akan kembali ke atas dan memberitahu semuanya.”Mengangguk, Brian segera menyusul dengan menggunakan mobilnya.Di dalam taxi, Jo mencoba melacak keberadaan Divya dari ponsel pintarnya. Namun sayang sejak tadi tak kunjung dia menemukan titik lokasi keberadaan Divya.“Permisi, Tuan. Tujuan kita kemana ya?” tanya supir taxi.“Jalan XX depan bangunan kosong.”Taxi melaju dengan kencang membelah kemacetan, namun fokus Jo masih dengan ponsel di tangannya.Setibanya disana, Jo berjalan menyusuri jalan sepi tanpa penghuni.“Kenapa titik lokasinya ada disini? daerah ini bukankah sudah tidak berpenghuni?” gumam Jo.Sepanjang jalan kakinya

  • Istri Tak Dianggap   AK 121 ~ Pencarian

    Semua tengah bersantai, berkumpul bersama walau di rumah sakit tempatnya.Lio sengaja meluangkan waktu demi memberi perhatian lebih pada Jo yang sedang terluka. Bagi Lio, Jo sudah seperti anak juga baginya.Lio memesan banyak makanan juga cemilan, ia tak ingin keluarganya kelaparan atau kekurangan makanan.“Adek, jangan diisengin dong Jo nya.” Dengan lembut menegur sang putri.Divya hanya cengengesan saat mendengar sang ayah menegur tingkahnya. Ia pun kembali menyuapi Jo dengan buah anggur di tangannya.Brian fokus dengan laptopnya, sedang Daniel sibuk bermesraan dengan Luna tanpa melihat tempat mereka berada.“Bucin terus, nggak lihat-lihat tempat.”“Dih, sirik aja. Makanya punya pacar,” ejek Daniel.Tiba-tiba saja Divya bangkit dari tempat, berjalan keluar meninggalkan ruang rawat.“Adek, mau kemana?”“Sebentar, Pah. Nggak lama,” serunya sebelum benar-b

  • Istri Tak Dianggap   AK 200 ~ Hamil?

    Pagi yang begitu cerah, semua orang tengah bersiap untuk menjengur Jo di rumah sakit.Tak lupa Lea juga membawa banyak masakan untuk anak-anak yang sejak semalam menginap disana.“Pakaian untuk mereka sudah siap?”“Sudah, Mom.”Sekar sudah tak sabar mengunjungi Jo disana, ia juga merindukan cucu-cucunya yang sejak semalam tak pulang.Mengendarai dua mobil, mereka melesat menuju rumah sakit.Tiba disana, semua orang dibuat tercengang dengan keadaan di dalam.“Astaga, ini kenapa begini?” seru Rania melihat putra juga keponakannya tengah berlutut dengan memegang kedua telinganya.“Bangun, “ titah Lio pada keduanya.Luna hanya diam, gadis itu tersenyum sembari meletakkan buah yang sedari tadi dipangkunya.“Ada apa? Kenapa panas sekali suasananya?” tanya Sekar pada Luna.“Mereka berdua bikin lukanya Jo kembali terbuka dan harus kembali di jahit, O

  • Istri Tak Dianggap   AK 199 ~ Kebrutalan Sony

    Lea berhasil menenangkan suaminya, di dalam pelukan wanita itu Lio terlelap dengan begitu damai.Lea terus membelai rambut Lio, dengan penuh kasih dan sayang ia mengecup kening laki-lakinya.“Maaf jika diamku membuatmu hancur dan seakan dibohongi. Aku sama sekali tidak bermaksud begitu, ayah yang mengingikan semua ini dan bukan aku.” Gumamnya dengan berlinang air mata.Kembali mengingat kejadian lampau itu membuat luka yang masih belum kering kembali basah.Menatap jam dinding, Lea tersadar jika ini hampir tengah malam.Sejak tadi ia tak mendengar suara anak-anak, ia pun juga belum turun untuk melihat mereka semua.“Kemana lagi anak-anak?”Deg, ia pun ingat tentang keadaan Jo saat ini. Dengan cepat ia berusaha menghubungi Brian sang putra.Tak menunggu lama, Brian segera menerima panggilan ibunya.Dengan nada yang sangat cemas, Lea menanyakan tentang keadaan Jo saat ini. Wanita itu benar-benar men

  • Istri Tak Dianggap   AK 198 ~ Dalang Penculikan Nindya

    Divya sama sekali tak meninggalkan kekasihnya barang sedikitpun, semenjak tahu kejadian sebenarnya ia menolak meninggalkan sang kekasih lama-lama.Bagi Divya, ia harus memastikan sendiri keselamatan laki-lakinya.Memang belum secara resmi mereka bersama, namun keadaan saat ini sudah membuat kebahagiaan tersendiri bagi dua anak manusia itu.“Sayang, kamu istirahat ya. Dari tadi kamu udah ngurusin aku,” ucap Jo.“Aku akan istirahat, tapi tidak sekarang. Masih ada yang harus aku kerjakan.”“Apa?”Namun Divya tak menjawab, ia terlihat sibuk dengan gawai pipih yang tengah di genggamnya.Jo sebenarnya tahu apa yang saat ini tengah di lakukan kekasih kecilnya, ia tahu apa yang menjadi tujuan dari perbuatan Divya saat ini.Ia tak ingin melarangnya, ia tak ingin kemarahan Divya tak tersalurkan. Namun dibalik itu semua, ia tetap memantau dan mengendalikan perbuatan dari kekasihnya.“Aku ti

  • Istri Tak Dianggap   AK 197 ~ Kamar Jenazah

    Divya berusaha melangkahkan kakinya, namun rasanya begitu berat. Belum lagi air matanya yang tak berhenti mengalir deras di pipi, membuat dirinya bingung sendiri.“Nggak mungkin, semuanya hanya salah paham.” Gumamnya sembari melangkah perlahan.Brian tak sanggup melihat adiknya terluka, namun ia juga tak sanggup jika harus masuk dan melihat semuanya.Begitu juga dengan Daniel, laki-laki itu hanya diam menyesali semua yang sudah terjadi.“Seharusnya dari awal kita memberitahunya, kalau begini kita sama saja menusuknya.”Brian hanya diam, menundukkan kepala tanpa tahu apa yang dikatakan.Divya semakin dekat dengan pintu, jantungnya semakin berdetak dengan begitu tak menentu. Begitu sakit, seakan ada sesuatu yang menghantam dadanya.Suasana begitu berbeda, kini di depannya banyak berbaring jasad yang sudah tak bernyawa.Tubuh Divya luruh ke bawah, air matanya semakin deras mengalir membasahi pipinya. Isakan

  • Istri Tak Dianggap   AK 196 ~ JO?

    Rahasia yang selama ini coba di lupakan pada akhirnya terbongkar dengan cara yang tak terduga. Sekar yang sudah lama memendam rasa bersalah membongkar semua kejahatan putra keduanya di depan semua orang.Lio tak tahu apapun tentang itu semua, ia sama terkejutnya dengan Brian yang masih bersitegang dengan Lius.“Maksud oma?” tanya Brian.“Ayah kandungmu lah penyebab kakek Wilson meninggal.” Seru Sekar tanpa ingin menutup-nutupinya lagi.“Mom,” teriak Lius.Lio terduduk lemas, ia tak percaya dengan apa yang sudah di dengarnya ini. Selama ini ia tak tahu apapuun tentang kesakitan dan fakta yang dirasakan oleh istrinya.“Bagaimana bisa, bukankah ayah Wilson meninggal karena jatuh dari tangga?”“Ayah mertuamu tidak jatuh dari tangga, tapi jatuh dari lantai dua rumah lama kita.” Sahut Antonio.Lebih lanjut Antonio juga menjelaskan bagaimana hal itu bisa terjadi, dan kemaraha

  • Istri Tak Dianggap   AK 195 ~ Rahasia Lama

    Nindya kembali ke rumah, ia segera mengemas semua pakaian dan berniat meninggalkan semuanya.Ia merasa puas terakhir kali melihat keadaan Jo yang mengenaskan, ada rasa bahagia dan terluka dalam satu waktu bersamaan.Nindya menangis, ia menatap kedua tangan yang sudah dengan tega melukai Jo hingga seperti tadi. Menyesal?Tidak, sama sekali Nindya tak merasa menyesal dengan apa yang sudah diperbuatnya. Hanya saja hatinya ikut terluka saat melihat air mata yang mengalir keluar dari mata indah pujaan hatinya.“Andai bapak menerima cinta saya, andai bapak tidak terpengaruh dengan wanita licik itu maka semuanya tidak akan jadi seperti ini.”Cepat-cepat Nindya mengemas barang bawaannya, juga beberap obat yang diperlukannya saat ini.Membuka pintu lemari, Nindya mengambil semua uang yang ada disana.“Dengan uang ini aku bisa mengembalikan wajahku seperti semula, maafkan Nindya nek karena menjual rumah itu.”Deng

DMCA.com Protection Status