Share

AK 24

last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-11 00:59:47

Pukul 08.00 malam, Sekar tiba di rumah bersama Rania. Di depan pintu sudah ada Lio yang menunggu kepulangan mereka.

“Apa kalian sudah makan?”

Itulah pertanyaan yang pertama kali dilontarkan Lio pada dua wanita di depannya. Lio bisa melihat jelas raut kesedihan di wajah ibunya, sedang kakaknya nampak cuek seperti biasa.

“Masuklah, Mom. Segeralah istirahat.”

Rania masih berdiam diri didepan pintu, ia menatap ibunya masuk ke dalam rumah dengan begitu lesu.

“Masuklah, Kak. Kau juga butuh istirahat.”

Dengan penuh perhatian Lio merangkul bahu Rania dan membawanya masuk ke dalam rumah.

Sebenarnya, apa yang terjadi hari ini sudah Lio ketahui dari anak buahnya. Kejadian tentang Lius mengamuk di rumah, bukan tentang apa yang sudah Lius lakukan pada Lea.

Hari sudah mulai larut saat Lio masih berkutat dengan berkas-berkas kerja, ia meneguk kopi untuk menghilangkan rasa kantuk.

Ia bekerja begitu ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Tak Dianggap   AK 25

    Lea berjalan di tengah derasnya hujan, menelusuri jalan setapak yang masih terasa asing baginya.Kakinya terus melangkah, tak menghiraukan tubuhnya yang basah terkena air hujan.Air matanya kembali mengalir, mengingat sosok suami yang begitu di rindukannya namun begituenggan di temui pula.Lea bimbang, antara bertahan atau merelakan. Ia tak bisa melepaskan Lius begitu saja, namun terlalu lelah baginya terus berjuang seorang diri.Lea berteriak ditengah deru hujan, tak ada yang perduli dan tak ada yang tahu air mata Lea.“Bagaimana bisa hatiku berdebar melihat laki-laki itu, bagaimana bisa wajah itu mengingatkan ku padanya.” Ucapnya.Benar, laki-laki yang sempat di sangka suami Lea ternyata adalah Lio. Hatinya bergeter saat pertama kali menatap langsung manik mata teduh itu, Lea di buat terpesona pada pandangan pertama.Namun setelah mengetahui jika itu bukanlah suaminya, hatinya sakit. Ia merasa terlalu merindukan sosok la

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-12
  • Istri Tak Dianggap   AK 26

    Lisa tak bisa berhenti memandangi Lius, laki-laki yang sudah tiga hari tak datang menemuinya. Ia begitu merindukan laki-lakinya tersebut.“Darimana kau dapat alamat rumahku?”Lisa nampak kecewa, bukan pertanyaan itu yang ia harapkan keluar dari mulut kekasihnya. Ia hanya diam, menatap Lius dengan tatapan tak percaya.“Kenapa? Apa ada yang salah?”“Kau tak merindukanku? Kenapa malah menanyakan hal itu?”Rasa rindu kini berubah menjadi rasa cemburu, dengan gamblangnya Lius menceritakan hari-harinya yang disibukkan dengan pencarian Lea.Lisa cemburu, ia marah dengan apa yang baru saja di dengarnya. Bagaimana bisa laki-laki yang sangat di rindukannya itu malah menceritakan tentang istrinya.“Kau tak memikirkan perasaanku?”Lius nampak frustasi dengan sikap Lisa kali ini, laki-laki itu menjambak rambutnya dengan begitu kuat.“Kau yang bertanya, aku hanya menjawa. Dan sekar

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-13
  • Istri Tak Dianggap   AK 27

    Semua orang panik, Lea segera di larikan ke rumah sakit. Brangkar yang membawa Lea di dorong dengan begitu tergesa-gesa.Lio nampak gusar, menunggu tanpa kepastian di depan ruang UGD. Sudah hampir satu jam lamanya, namun taka da tanda-tanda pintu akan terbuka.“Maafkan aku, aku menyesal. “ sesal Sania.Roger memeluk istrinya, ia juga menyesal dengan apa yang sudah terjadi hari ini. Ia terlalu menikmati pekerjaannya hingga tak memperhatikan sekitarnya.Lio hanya diam, menatap pintu dengan begitu cemas.“Please, jangan sampai terjadi sesuatu pada mereka.” Batin Lio.Lio terus berdoa, ia memohon untuk keselamatan Lea juga bayinya. Tak ada yang diinginkannya saat ini, kecuali keselamatan wanita yang dicintainya itu.Pintu terbuka, seorang dokter keluar.“Dok, bagaimana keadaannya?”“Siapa suami pasien?”“Saya.”Semua orang diam menatap sumber suara, Lio maju dengan begitu yakin mendekati dokter.“Bagaimana keadaan istri saya, Dok?” tak ada keraguan sama sekali saat menyebut Lea sebagai i

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-14
  • Istri Tak Dianggap   AK 28

    Sudah dua hari sejak kejadian Lea tertimpa lampu, ia kini hanya duduk diam menatap tiga orang tengah bekerja di depan rumahnya.Leo berniat mengunjungi Lea, namun ia terkejut saat melihat tiga orang di depan rumah.“Lio? Kenapa dia ada disini?” gumamnya.Leo begitu terkejut mendapati Lio ada bersama Lea, ia menahan diri untuk tak menemui Lea.Lio hanya diam di balik bangunan rumah warga, menatap tiga orang yang tengah gotong royong.“Apa yang sedang mereka kerjakan itu?”Leo ingin sekali mendekat, melihat dari jarak dekat apa yang sedang ketiganya lakukan. Namun ia tak bisa mengambil resiko untuk rasa penasarannya itu.“Sial! Kenapa bisa begini!”Leo melampiaskan rasa kesal dengan memukul mukul tembok tempatnya bersandar.“Kalau Lio ada disini, bisa berantakan semuanya.”“Kalian sudah bekerja terlalu keras, mari minum dulu.”Lea kelua

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-15
  • Istri Tak Dianggap   AK 29

    Leo menatap senang saat matanya melihat tawa di wajah Lea, namun hatinya terasa mengganjal saat melihat Lio lah alasan di balik tawa itu.Banyak pembeli yang saat ini mendatangi rumah Lea, sebagian dari mereka terlihat tengah menikmati santapan di area yang sudah di sediakan.“Harusnya aku yang disana, membantumu Lea. Maafkan aku,” gumamnya.Leo hanya bisa menatap dari kejauhan, matanya terus terpaku pada sosok manis yang tengah tersenyum pada pembelinya.“Meja makan ada disebalah selatan, nona.”Sania nampak mengarahkan pembeli yang hendak makan ditempat, ia menatap suaminya yang saat ini juga di gerumbuli pembeli wanita.“Dasar, menyelam sambal minum air.” Serunya, dan hanya di tanggapi senyuman oleh Roger yang mendengar.Lio mendekat pada Lea, ia memberikan sebuah minuman yang sudah di bukanya.“Minumlah, jangan sampai kau kekurangan cairan.”“Ish, kau bawel sekali. Seperti bidan yang ada di klinik depan,” ledeknya.Lio tak menanggapinya, ia menatap air yang saat ini perlahan tanda

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-16
  • Istri Tak Dianggap   AK 30

    Lio terkejut, ia mendadak memegang erat tangan Lea yang ada di sampingnya. Lio terus menggenggam tangan itu, seolah ia takut jika terjadi sesuatu.“Sepertinya tidak!” tegas Lea.“Oh, mungkin aku hanya terlalu lapar jadi pikiranku tidak waras.”Lea terdiam, ia masih menatap Lisa yang terus saja memandangi Lio di sebelahnya. Ia pun berdeham dengan cukup keras.Mendengar itu, tak hanya Lisa yang terkejut. Bahkan hampir semua yang ada disana terkejut dan menatap aneh pada ketiganya.“Saya disini hanya menjual makanan, bukan orang. Jadi jika nona ingin membeli silahkan, jika tidak sebaiknya berganti dengan yang sedang mengantri.”Lio menatap Lea, ia merasa jika wanita itu saat ini tengah kesal. Dan wajah Lea memerah menahan kekesalannya.Mendengar apa yang Lea ucapkan membuat Lisa kesal karena malu, ia pun segera membeli dua cup cake yang ada di tangan Lio seperti permintaannya barusan.Matanya melirik tajam pada Lea yang masih setia berdiri di samping Lio. Lisa pun pergi dengan membawa k

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-17
  • Istri Tak Dianggap   AK 31

    Lasmi pulang dengan raut wajah lelah, seharian ia sudah mengikuti kegiatan suaminya hingga tengah malam. Saat tiba dirumah ia ingin segera merebahkan diri, namun matanya melirik mobil asing yang terparkir di halaman rumahnya.“Mobil siapa ini?”Tak ingin ambil pusing, Lasmi segera masuk ke dalam rumah. Suasana nampak sepi sebab ini sudah hampir tengah malam.Baru saja ia menaiki anak tangga, ia samar-samar mendengar suara aneh yang begitu mengganggu telinga.Ia tahu betul suara apa itu, namun ia tak ingin berburuk sangka terutama pada putri kesayangannya. Ia pun mengikuti arah datangnya suara, dan jantungnya berdetak begitu cepat saat suara itu mengarahkannya di depan kamar Lisa.Jelas terdengar desahan saling bersahutan dari dalam kamar, lenguhan dari Lisa hingga suara erangan seorang pria membuat darah Lasmi mendidih seketika.Ia menggedor pintu kamar dengan sangat keras, Lisa terperanjat dibuatnya. Namun Lisa tak ingin menangg

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-18
  • Istri Tak Dianggap   AK 32

    Sudah satu minggu sejak kepergian Lio, keadaan seakan berbeda bagi seorang Lea. Walau masih ceria, namun Lea merasa ada yang kurang dari setiap harinya.Hari ini ia sengaja membuka warung makannya lebih cepat, ia juga membuat menu tambahan untuk daftar makananya.Roger terkejut saat semua masakan sudah terpajang di meja depan, ia melihat Lea tengah keluar masuk rumah membawa menu masakannya.“Astaga, kenapa wanita itu benar-benar keras kepala.”Roger mendatanginya, ia segera mengambil alih semua menu yang ada ditangan Lea.“Kenapa datang pagi sekali?”“Istirahatlah dulu, kau tidak boleh kelelahan. Kau ingat bukan apa pesan nya?”Lea tersenyum, ia kembali teringat dengan ocehan Lio ketika melihatnya dirinya sibuk. Lea mengangguk, ia mendudukkan dirinya di sofa. Matanya mengikuti kemana Roger bergerak.“Wah, kalian berdua meninggalkanku ternyata.”Lea tersenyum, ia menatap Sania dengan begitu tulus.“Kau pasti mengerjakan ini semau sendiri? Ku adukan pada , tuan Lio.” Ucapnya menatap Le

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-19

Bab terbaru

  • Istri Tak Dianggap   AK 203 ~ Pergi.

    Sony geram dengan wajah berani Jo terhadapnya, ia pun marah dan terjadilah pertarungan disana.Dengan menahan sakit, Jo terus melawan. Juli tak terima melihat putranya hampir kalah, ia pun segera mendekati Divya dan mengancam Jo disana.“Berani kau memukul putraku, maka gadis ini akan aku pukul balik.”Divya hanya bisa menangis, menjerit bahkan memohon saat melihat Jo habis babak belur di tangan Sony. Belum lagi luka di perutnya kembali terbuka dan mengeluarkan banyak darah.Jo sudah tak sanggup, ia jatuh dan hilang kesadaran.Divya yang panik mendorong Juli dan berlari kepada JO.“Kalian biadab, binatang kalian semua.” Makinya.Divya memeluk tubuh Jo kedalam pelukannya, gadis itu menangis tersedu-sedu memohon pada Jo untuk kembali membuka mata.Sony sangat puas, ia pun meninggalkan ruangan dengan tawa senang diikuti Juli di belakang.Tak ada ranjang yang layak, semua tempat nampak kumuh tak terawat. Hanya ada ranjang usang yang kemarin digunakannya.Dengan susah payah Divya menarik tu

  • Istri Tak Dianggap   AK 212 ~ Dimana?

    Namun tekat bulat Jo membuat laki-laki itu segera kabur dan mengabaikan teriakan Brian.Brian panik, kondisi Jo masih belum pulih. Belum lagi lukanya baru saja kembali dijahit, Brian benar-benar dibuat sangat panik.“Kamu coba kejar dia, papa akan kembali ke atas dan memberitahu semuanya.”Mengangguk, Brian segera menyusul dengan menggunakan mobilnya.Di dalam taxi, Jo mencoba melacak keberadaan Divya dari ponsel pintarnya. Namun sayang sejak tadi tak kunjung dia menemukan titik lokasi keberadaan Divya.“Permisi, Tuan. Tujuan kita kemana ya?” tanya supir taxi.“Jalan XX depan bangunan kosong.”Taxi melaju dengan kencang membelah kemacetan, namun fokus Jo masih dengan ponsel di tangannya.Setibanya disana, Jo berjalan menyusuri jalan sepi tanpa penghuni.“Kenapa titik lokasinya ada disini? daerah ini bukankah sudah tidak berpenghuni?” gumam Jo.Sepanjang jalan kakinya

  • Istri Tak Dianggap   AK 121 ~ Pencarian

    Semua tengah bersantai, berkumpul bersama walau di rumah sakit tempatnya.Lio sengaja meluangkan waktu demi memberi perhatian lebih pada Jo yang sedang terluka. Bagi Lio, Jo sudah seperti anak juga baginya.Lio memesan banyak makanan juga cemilan, ia tak ingin keluarganya kelaparan atau kekurangan makanan.“Adek, jangan diisengin dong Jo nya.” Dengan lembut menegur sang putri.Divya hanya cengengesan saat mendengar sang ayah menegur tingkahnya. Ia pun kembali menyuapi Jo dengan buah anggur di tangannya.Brian fokus dengan laptopnya, sedang Daniel sibuk bermesraan dengan Luna tanpa melihat tempat mereka berada.“Bucin terus, nggak lihat-lihat tempat.”“Dih, sirik aja. Makanya punya pacar,” ejek Daniel.Tiba-tiba saja Divya bangkit dari tempat, berjalan keluar meninggalkan ruang rawat.“Adek, mau kemana?”“Sebentar, Pah. Nggak lama,” serunya sebelum benar-b

  • Istri Tak Dianggap   AK 200 ~ Hamil?

    Pagi yang begitu cerah, semua orang tengah bersiap untuk menjengur Jo di rumah sakit.Tak lupa Lea juga membawa banyak masakan untuk anak-anak yang sejak semalam menginap disana.“Pakaian untuk mereka sudah siap?”“Sudah, Mom.”Sekar sudah tak sabar mengunjungi Jo disana, ia juga merindukan cucu-cucunya yang sejak semalam tak pulang.Mengendarai dua mobil, mereka melesat menuju rumah sakit.Tiba disana, semua orang dibuat tercengang dengan keadaan di dalam.“Astaga, ini kenapa begini?” seru Rania melihat putra juga keponakannya tengah berlutut dengan memegang kedua telinganya.“Bangun, “ titah Lio pada keduanya.Luna hanya diam, gadis itu tersenyum sembari meletakkan buah yang sedari tadi dipangkunya.“Ada apa? Kenapa panas sekali suasananya?” tanya Sekar pada Luna.“Mereka berdua bikin lukanya Jo kembali terbuka dan harus kembali di jahit, O

  • Istri Tak Dianggap   AK 199 ~ Kebrutalan Sony

    Lea berhasil menenangkan suaminya, di dalam pelukan wanita itu Lio terlelap dengan begitu damai.Lea terus membelai rambut Lio, dengan penuh kasih dan sayang ia mengecup kening laki-lakinya.“Maaf jika diamku membuatmu hancur dan seakan dibohongi. Aku sama sekali tidak bermaksud begitu, ayah yang mengingikan semua ini dan bukan aku.” Gumamnya dengan berlinang air mata.Kembali mengingat kejadian lampau itu membuat luka yang masih belum kering kembali basah.Menatap jam dinding, Lea tersadar jika ini hampir tengah malam.Sejak tadi ia tak mendengar suara anak-anak, ia pun juga belum turun untuk melihat mereka semua.“Kemana lagi anak-anak?”Deg, ia pun ingat tentang keadaan Jo saat ini. Dengan cepat ia berusaha menghubungi Brian sang putra.Tak menunggu lama, Brian segera menerima panggilan ibunya.Dengan nada yang sangat cemas, Lea menanyakan tentang keadaan Jo saat ini. Wanita itu benar-benar men

  • Istri Tak Dianggap   AK 198 ~ Dalang Penculikan Nindya

    Divya sama sekali tak meninggalkan kekasihnya barang sedikitpun, semenjak tahu kejadian sebenarnya ia menolak meninggalkan sang kekasih lama-lama.Bagi Divya, ia harus memastikan sendiri keselamatan laki-lakinya.Memang belum secara resmi mereka bersama, namun keadaan saat ini sudah membuat kebahagiaan tersendiri bagi dua anak manusia itu.“Sayang, kamu istirahat ya. Dari tadi kamu udah ngurusin aku,” ucap Jo.“Aku akan istirahat, tapi tidak sekarang. Masih ada yang harus aku kerjakan.”“Apa?”Namun Divya tak menjawab, ia terlihat sibuk dengan gawai pipih yang tengah di genggamnya.Jo sebenarnya tahu apa yang saat ini tengah di lakukan kekasih kecilnya, ia tahu apa yang menjadi tujuan dari perbuatan Divya saat ini.Ia tak ingin melarangnya, ia tak ingin kemarahan Divya tak tersalurkan. Namun dibalik itu semua, ia tetap memantau dan mengendalikan perbuatan dari kekasihnya.“Aku ti

  • Istri Tak Dianggap   AK 197 ~ Kamar Jenazah

    Divya berusaha melangkahkan kakinya, namun rasanya begitu berat. Belum lagi air matanya yang tak berhenti mengalir deras di pipi, membuat dirinya bingung sendiri.“Nggak mungkin, semuanya hanya salah paham.” Gumamnya sembari melangkah perlahan.Brian tak sanggup melihat adiknya terluka, namun ia juga tak sanggup jika harus masuk dan melihat semuanya.Begitu juga dengan Daniel, laki-laki itu hanya diam menyesali semua yang sudah terjadi.“Seharusnya dari awal kita memberitahunya, kalau begini kita sama saja menusuknya.”Brian hanya diam, menundukkan kepala tanpa tahu apa yang dikatakan.Divya semakin dekat dengan pintu, jantungnya semakin berdetak dengan begitu tak menentu. Begitu sakit, seakan ada sesuatu yang menghantam dadanya.Suasana begitu berbeda, kini di depannya banyak berbaring jasad yang sudah tak bernyawa.Tubuh Divya luruh ke bawah, air matanya semakin deras mengalir membasahi pipinya. Isakan

  • Istri Tak Dianggap   AK 196 ~ JO?

    Rahasia yang selama ini coba di lupakan pada akhirnya terbongkar dengan cara yang tak terduga. Sekar yang sudah lama memendam rasa bersalah membongkar semua kejahatan putra keduanya di depan semua orang.Lio tak tahu apapun tentang itu semua, ia sama terkejutnya dengan Brian yang masih bersitegang dengan Lius.“Maksud oma?” tanya Brian.“Ayah kandungmu lah penyebab kakek Wilson meninggal.” Seru Sekar tanpa ingin menutup-nutupinya lagi.“Mom,” teriak Lius.Lio terduduk lemas, ia tak percaya dengan apa yang sudah di dengarnya ini. Selama ini ia tak tahu apapuun tentang kesakitan dan fakta yang dirasakan oleh istrinya.“Bagaimana bisa, bukankah ayah Wilson meninggal karena jatuh dari tangga?”“Ayah mertuamu tidak jatuh dari tangga, tapi jatuh dari lantai dua rumah lama kita.” Sahut Antonio.Lebih lanjut Antonio juga menjelaskan bagaimana hal itu bisa terjadi, dan kemaraha

  • Istri Tak Dianggap   AK 195 ~ Rahasia Lama

    Nindya kembali ke rumah, ia segera mengemas semua pakaian dan berniat meninggalkan semuanya.Ia merasa puas terakhir kali melihat keadaan Jo yang mengenaskan, ada rasa bahagia dan terluka dalam satu waktu bersamaan.Nindya menangis, ia menatap kedua tangan yang sudah dengan tega melukai Jo hingga seperti tadi. Menyesal?Tidak, sama sekali Nindya tak merasa menyesal dengan apa yang sudah diperbuatnya. Hanya saja hatinya ikut terluka saat melihat air mata yang mengalir keluar dari mata indah pujaan hatinya.“Andai bapak menerima cinta saya, andai bapak tidak terpengaruh dengan wanita licik itu maka semuanya tidak akan jadi seperti ini.”Cepat-cepat Nindya mengemas barang bawaannya, juga beberap obat yang diperlukannya saat ini.Membuka pintu lemari, Nindya mengambil semua uang yang ada disana.“Dengan uang ini aku bisa mengembalikan wajahku seperti semula, maafkan Nindya nek karena menjual rumah itu.”Deng

DMCA.com Protection Status