Share

AK 182 ~ Kembalinya Lius

Setelah kejadian kemarin, Brian bersikap lebih posesif dari pada biasanya. Hal itu juga diikuti dengan perubahan Jo yang semakin mengawasi semua ruang gerak Divya, baik di luar maupun di rumah.

“Dek, pusing tidak kepalanya?” tanyanya begitu lembut.

Brian menatap manik mata milik adiknya, rasanya semua kegundahan hilang dalam sekejab.

“Kamu memang selalu bisa menjadi obat untuk abang,” merapikan anak rambut Divya.

Sedang Divya sendiri hanya diam menerima semua perlakuan manis itu, ia lebih memilih menikmati sarapan paginya dengan tenang.

“Aku baik-baik saja, Abang.”

“Abang tahu, adik abang ini memang luar biasa.”

“Ya kalau gitu kasih tahu juga kak Jo, jangan terlalu cemas.”

“Memang apa yang dilakukan anak itu?”

Divya mulai bercerita, tentang Jo yang sejak pagi sudah heboh dengan kekhawatirannya. Laki-laki itu sudah mengeluarkan banyak larangan juga pe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status